POSTINGAN REQUEST DARI "N"
Misteri Batu Mulia Di Jari Para Presiden dan Pejabat
Semua jenis batu yang berukuran nilai
keras tujuh setengah ke atas berdasarkan pembagian Mohs, batu itu
dinamakan batu mulia atau stenen. Batu-batu yang bernilai keras enam
setengah sampai tujuh setengah digolongkan ke dalam kelompok batu mulia
tanggung (half-delstenen) dan batu lain yang nilai kerasnya enam
setengah ke bawah dinamakan batu perhiasan (sierstenen).
Batu Permata atau Batu Mulia yang dalam bahas Inggris disebut Gemstone
dan di Indonesia lebih awam disebut sebagai Batu Akik, kadang selalu
tersemat di jari para pejabat negara, pengusaha besar, artis dunia,
aristocrat seperti pangeran, puteri, raja dan ratu bahkan presiden
sedunia. Keberadaan mineral-mineral langka yang hanya sebesar kuku
dikalangan petinggi dengan harga selangit itu kadang dapat membuat para
pencinta batu mulia dan publik ikut serta mencari dan memburunya.
Batu Mulia dan Batu Akik merupakan salah
satu unsur perhiasan yang terkadang menjadi domain dalam setiap jenis
dan pernik dari perhiasan yang berupa gelang, cincin, giwang, dan
kalung. Sudah menjadi sesuatu yang biasa bila rakyat biasa, baik petani,
pelajar, sampai pejabat di Indonesia ini memakai perhiasan yang
mengikutkan unsur Batu Mulia dan Batu Akik.
Batu Mineral Dijari Para Pemimpin
Para Presiden Republik Indonesia dan para
pejabat pemerintah lainnya juga gemar menggunakan Batu Mulia dan Batu
Akik dalam agenda kegiatan kesehariannya.
Ada sesuatu yang cukup unik bila kita memiliki waktu luang untuk memikirkan dan membayangkannya.
Seorang Presiden yang pasti diliputi
kesibukan yang sangat luar biasa, masih menyempatkan diri untuk
menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik yang melingkar dijari kiri atau
sebelah kanan sebagai pelengkap penampilan sehari-hari.
Yang menjadi pertanyaan adalah hanya
sekedar pelengkap penampilan, atau ada “sesuatu” dibalik batu cincin
yang dikenakan oleh Para Presiden kita?
Coba kita tengok penampilan dari Presiden
RI pertama, yaitu Soekarno. Menurut infonya beliau memiliki beberapa
koleksi Batu Mulia dan Batu Akik, dan mungkin sekarang masih tersimpan
rapi di Blitar. Kemudian Presiden RI kedua yaitu Soeharto.
Presiden yang berkuasa 32 th ini rupanya
juga mengenakan cincin yang melingkar di jari manisnya, Habibie, sebagai
seorang scientist yang juga cendikiawan serta pakar teknologi juga tak
luput dari kelengkapan penampilan dengan cincin Batu Mulia yang
melingkar apik di jari manis sebelah kanan.
Kita tengok juga penampilan Mantan
Presiden Gusdur, Megawati, dan SBY. Semua pemimpin Negara Indonesia
ternyata menggunakan Batu Mulia dan Batu Akik dalam penampilan
sehari-hari.
Belum lagi para Wakil Presiden seperti
Adam Malik, Umar W, Hamzah Haz, serta para calon presiden, seperti Agum
Gumelar, dan Wiranto.
Kembali kita bertanya, ada apa dengan
Batu Mulia dan Batu Akik yang ternyata tidak hanya memiliki tempat di
hati rakyat, tapi juga para pemimpinnya.
Jika diperhatikan fakta dari sejumlah
foto, dijari Gus Dur kini ada satu cincin berwarna hijau (mungkin
Zamrud) sewarna dengan Organisasi yang mengusung beliau menjadi Presiden
yaitu PKB.
Sedangkan Ibu Megawati cenderung
menggunakan batu cincin yang berwarna hitam (bisa jadi safir hitam). Dan
Presiden SBY memiliki beberapa batu cincin diantaranya seperti Tapak
Jalak, Bacan, Sungai Dare dan juga Cat’s Eye.
Namun pemakaian batu-batu mulia oleh para
pemimpin tak hanya terpaut pada pengaruh kewibawaan atau kharisma saja,
tapi juga bisa sebagai bentuk strata atau tingkat sosial dari individu
itu dan juga dapat digunakan sebagai perhiasan.
Mineral Berharga Yang Mahal
Sudah menjadi berita umum, bahwa yang
namanya Batu Mulia atau Batu Akik tidak hanya dipergunakan sebagai
perhiasan, tapi juga memiliki suatu aura tertentu yang dapat
mempengaruhi si pemakai saat berhadapan dengan khalayak ramai. Maka
dengan analisis singkat tersebut, cukup beralasan para pemimpin
Indonesia juga senang dan berkenan memakai Batu Mulia dan Batu Akik
menjadi bagian dari penampilan sehari-hari.
Selain dari khasiat dan mitos yang
menyertainya, pastilah para pemimpin tentu saja memiliki strata ekonomi
yang berada di level-1, tak heran bila cincin yang dikenakan oleh para
pemimpin kita pasti bukan sembarang cincin dan yang jelas harganya
sangat mahal.
Bayangkan, sebuah batu permata jenis
kelas satu seperti Mirah Delima (ruby) atau Safir (blue saphhire) yang
kualitasnya bagus, harganya tidak akan kurang dari US$200 per karat.
Ukuran mata cincin yang dipakai pada
umumnya tidak kurang dari 10 karat. Jadi minimal aksesoris tersebut
berharga $2000 atau ekuivalen Rp.14.000.000.
Bayangkan, sebuah batu permata jenis
kelas satu seperti Mirah Delima (ruby) atau Safir (blue saphhire) yang
kualitasnya bagus, harganya tidak akan kurang dari US$200 per karat.
Ukuran mata cincin yang dipakai pada
umumnya tidak kurang dari 10 karat. Jadi minimal aksesoris tersebut
berharga $2000 atau ekuivalen Rp.14.000.000. Harga itu belum termasuk tatahan berlian, dan logam yang digunakan untuk pengikatnya (biasanya emas putih, atau emas).
Ditambah lagi fakta bahwa, harga suatu
batu permata tidak hanya bergantung dari kualitas standard (warna, cacat
dan kebeningan atau clarity), tapi juga tergantung pada hal-hal yag
sifatnya sangat-sangat subyektif, misalnya: “star” atau sering disebut
oleh orang Indonesia sebagai “ster” yaitu pola bergaris pada pemantulan
cahaya natural atau alami.
Juga pola “strand” atau garis “urat” atau
guratan pada batuan yang terkadang secara alamiah membentuk “gambar”
tertentu, kepercayaan pemakai terhadap “khasiat” batu permata tersebut
dan seterusnya.
Dipengaruhi Mitos dan Klenik
Negara Indonesia ini cukup unik, dan hal
ini tidak lepas dari perjalanan sejarah Indonesia sejak jaman Prasejarah
– Jaman Kerajaan – sampai dengan Jaman Reformasi seperti sekarang ini.
Sejak jaman dulu yang namanya Indonesia memiliki cerita-cerita panjang
tentang hal-hal yang bersifat supranatural, tengoklah Keris Mpu Sendok,
Tombak Kiai Plered, dan sebagainya. Rupanya hal-hal supranatural itu
tidak bisa lepas dari aktivitas beberapa elemen aktivitas walaupun tidak
sepenuhnya hal itu diyakini.
Bisa
jadi ini mungkin sisa-sisa kultur dinamisme yang masih eksis
dimasyarakat kita. Hebatnya, justru karena unsur-unsur subyektif ini,
harga batu permata bisa berlipat-lipat dari harga yang ditaksir secara
“standard”. Tidak heran bila ada seseorang yang “gila” terhadap batu
permata tertentu, berani membayar milyaran rupiah terhadap batu permata
yang disukainya. Walaupun secara “standard harga”, batu permata tersebut
mungkin harganya”cuma” puluhan juta misalnya.
Masih ingat anak bernama Ponari yang
memiliki “batu bertuah” dan dianggap berkhasiat dapat menyembuhkan
penyakit? Seketika ribuan warga kesana dan berharap penyakitnya dapat
sembuh oleh kekuatan magis oleh batu yang dianggap bisa menyembuhkan
penyakit itu.
Begitu banyaknya warga yang mengunjungi
rumah anak itu setiap harinya, hingga membuatnya malas untuk melakukan
ritual “celup batu” yang hanya sepersekian detik ke setiap wadah yang
dibawa oleh ribuan simpatisannya setiap hari. Maka ketika anak itu malas
melayani, terpaksa ia digendong hanya untuk mencelupkan batu itu.
Bahkan jika anak itu “tutup praktek”
untuk sementara, warga kecewa dan tetap menunggu anak itu mandi hanya
untuk mengambil air di got kotor yang mengalir dari kamar mandinya dan
berharap air itu dapat menyembuhkan penyakit yang di dideritanya.
Jelas cara musyrik seperti ini pastinya
akan mengundang jin atau syaitan yang justru akan menghuni di batu yang
dianggap ajaib dan berkhasiat itu, lalu akan melakukan tipu dayanya
dengan berbagai cara agar menyesatkan manusia dan lupa akan keagungan
Tuhan.
Jadi wajar saja mendadak berita aneh bagi
sebagian masyarakat dunia itupun merebak seantero jagad. Situs-situs di
internet, surat kabar hingga televisi dibanyak negara juga ikut
memberitakan fenomena kepercayaan dinamisme dan anemisme ini yang
ditonton oleh milyaran orang di dunia dan menganggap orang Indonesia
masih tolol.
Lain lagi pada saat Presiden Soeharto
dulu berkuasa, sudah menjadi rahasia umum, bahwa Soeharto adalah seorang
yang percaya terhadap kekekuatan-kekuatan Supranatural. Ini
direpresentasikan lewat adanya beberapa penasehat “spiritual” yang
kebanyakan adalah “dukun-dukun” kejawen.
Orang yang percaya pada kekekuatan
Supranatural , umumnya juga percaya bahwa cincin batu “tertentu” akan
punya “khasiat” tertentu. Yang jelas sewaktu Soeharto berkuasa, cincin
mirah delima yang sering dipakai dijarinya adalah batu permata dengan
kualitas kelas satu yang harganya jelas mahal. Karena bagi seorang nomor
satu di Indonesia tidak akan memakai barang sembarangan terkait harga
apalagi kekuatan yang meliputinya.
Menjelang wafatnya mantan presiden
Soeharto lalu, bahkan sampai beredar informasi bahwa Kyai Enung, nama
aslinya Nurjaya, ahli spiritual dari Desa Panimbang, Kabupaten
Pandeglang, Provinsi Banten, meminta anak-anak Soeharto untuk mencari
dan menemukan guru spiritual yang memberikan batu akik Ki Alip Cukur kepada Soeharto. Jika guru itu sudah meninggal, harus dicari pewaris ilmu sang guru.
”Kasihan beliau. Secara medis, seharusnya
beliau sudah berpulang ke Rahmatullah (meninggal – red). Tetapi
kepulangannya itu terhalangi batu akik yang telah menyatu dengan beliau.
Batu akik ini harus dicabut oleh yang memasangnya atau pewaris ilmu
guru tersebut,” demikian Kyai Enung menganalisis.
Menurut penerawangannya, Soeharto punya
sejumlah guru spiritual, namun yang paling berpengaruh pada kondisi
kesehatannya adalah batu akik ‘Ki Alip Cukur’ yang konon berwarna hitam.
”Batu ini diperoleh dari seorang guru spiritual di Jombang, Jawa Timur.
Cobalah cari ke sana. Memang perkataan saya ini irasional, tetapi lebih
baik anak-anak Pak Harto mencobanya seraya mengikhlaskan kepergian
beliau,” katanya.
Dia memperkirakan Soeharto tidak memegang Batara Karang
yang berpengaruh seperti mampu membuat segan pihak lawan atau
orang-orang di sekitarnya dan ampuh untuk menghindari ”serangan-serangan
gaib”. Konon mitos mengenai Batara Karang juga mempunyai ciri
pemegangnya sulit meninggal, jika tidak dilepas oleh gurunya. Jelas ini
adalah kerjaan Jin Iprit penyesat manusia.
Batu akik yang dikenal dengan nama Ki
Alip Cukur ini bisa dipakai sebagai perhiasan di cincin. Tetapi paling
ampuh jika batu akik ini dijadikan bahan sebagai susuk yang dimasukkan
ke dalam tubuh manusia. Karena digunakan bertahun-tahun, batu tersebut
akhirnya menyatu dengan tubuh yang bersangkutan. Lagi-lagi jelas ini
adalah kerjaan bangsa Jin penyesat manusia dengan berbagai macam cara.
Dunia Sains: Semua Banda Termasuk Batu Mengandung Mineral Yang Memiliki Energi Alami, Bukan Dari Jin Atau Khodam
Terlepas dari apa “khasiat” supernatural
cincin Soeharto, Habibie, Gus Dur, Ibu Mega, sampai dengan SBY, dan
sederet pejabat papan atas lainnya, yang jelas batu permata sendiri cuma
sekedar ikatan kimia antara beberapa elemen mineral batuan dan beberapa
elemen logam, yang tersusun dalam struktur tertentu.
Secara
sains, semua batu alam memang mengandung mineral alami. Dan semua banda
alami pastinya memiliki energi, dan energi itu akan memancarkan aura.
Selama sebuah batu alami itu dekat atau menempel atau dikenakan di
bagian badan tertentu, maka kekuatan energi dari mineral yang
dipancarkan oleh auranya akan mempengaruhi psikologi sang pemakai bahkan
yang berjarak dekat dengannya.
Aura yang dipancarkan mineral alami
berupa batu berbeda-beda, dari gelombang frekuensi yang rendah berwarna
merah, hingga gelombang frekuensi tinggi berwarna ungu bahkan nila.
Dengan pancaran energi itu, bisa jadi sebuah mineral yang tersemat di
jari akan memancarkan energi itu kesegala arah dan akan memengaruhi
siapapun yang melihat sosok yang memakainya, misal akan memancarkan
keanggunan dan kharisma.
Begitu pula dengan manusia yang
memakainya juga memiliki energi pancaran atau aura tertentu. Biasanya
aura itu memancar dari chakra yang ada disetiap manusia. Aura yang
dipancarkan manusia pun berbeda-beda, dari gelombang frekuensi yang
rendah berwarna merah, hingga gelombang frekuensi tinggi yang berwarna
ungu bahkan nila.
Nah, masalahnya, bagaimana kedua aura, yang ada di diri manusia dan yang ada di mineral alam itu dapat bersatu (matching) atau bahkan saling memberikan energi positif yang baik atau bahkan menggenjotnya, layaknya booster atau penguat signal.
Masalah akan terjadi jika tidak adanya
kesatuan frekuensi atau tak matching diantara kedua energi aura itu
kadang akan membuat si pemakai mineral tadi menjadi tak nyaman atau
bahkan merasa dirinya “berbeda” dibanding jika tak mengenakannya.
Hal-hal negatif itu bisa terjadi
dikarenakan ada ketidak-cocokan antara energi keduanya, apalagi jika
energinya negatif. Keberadaan energi negatif biasanya terjadi jika
energi sang pemakai jauh lebih rendah daripada energi mineral alami
negatif yang dikenakannya yang jauh lebih tinggi dan bersifat “menyerap”
energi disekitarnya.
Maka energi sang pemakai akan terserap
oleh mineral tersebut dan membuatnya justru menjadi malas, lelah,
temprament bahkan mempengaruhi mentalnya yang kadang disebut kesurupan.
Sedangkan di dunia sains kesurupan itu tidak ada, karena itu hanyalah
gangguan psikologi yang dipengaruhi oleh energi dari luar atau energi
dirinya sendiri yang tak stabil.
Dunia ilmu pengetahuan juga tak mengenal
adanya kekuatan “khodam” atau jin penunggu atau penghuni sebuah mineral
batuan alami. Kekuatan energi sebuah mineral juga dapat terjadi jika
mineral itu sudah tua umurnya misalnya ribuan atau jutaan tahun. Energi
yang terpancarkan dalam mineral alami memang ada yang dapat membuat
manusia yang memakainya menjadi merasakan kesejukan hati, tenteram atau
damai bahkan dapat menyembuhkan (gemstones energy healing).
Sepuluh batu mineral yang memiliki energi terbaik untuk semua orang dan sangat cocok untuk metode penyembuhan (Healing Gemstones)
adalah Rose Quartz, Florite, Lapis Lazuli, Hematite, Jade, Amethyst,
Turquoise, Kyanite, Obsidian dan Citrine. Tapi juga ada yang justru
membuat manusia menjadi mudah marah, kecewa, tempramental bahkan terasa
menjadi pemberani. Namun tak hanya itu, energi aura dari mineral juga
dapat menghancurkan fisik dan psikologis manusia bahkan mematikan.
Misalnya mineral yang kita kenal sebagai mineral yang memancarkan energi
berupa radiasi kuat yaitu plutonium, uranium dan sejeninsnya.
Jenis-Jenis Mineral Alam Berupa Batu Cincin Yang Awam Dipakai Manusia
Mineral alam atau di Indonesia lebih
dikenal dengan Batu Akik dapat membantu untuk hal-hal yang berhubungan
dengan kepribadian secara fisik dan emosional. Batu Akik dipercayai
dapat menyembuhkan penyakit Insomnia (kesulitan untuk tidur yang parah),
memberikan mimpi indah dan memberi kontribusi bagi keseimbangan tubuh.
Berikut jenis-jenis akik dengan kemampuannya :
Alexandrite : juga dibsebut sebagai chrysoberyl adalah mineral yang mengandung aluminate dari beryllium dengan rumus kimia BeAl2O4
dipercaya dapat menolong orang untuk memusatkan pikiran pada diri
sendiri, meningkatkan rasa percaya diri dan memperbesar kemampuan untuk
merasakan kebahagiaan. Di Rusia, Alexandrite dipercaya sebagai pembawa
pertanda baik. Alexandrite juga dapat menstimulasi kekuatan sexual serta
mengatasi rasa tidak cukup ada cinta didalam hidup seseorang.
Amethyst: yang di Indonesia disebut batu Kecubung merupakan jenis batuan mineral kuarsa, penamaannya berasal dari bahasa Yunani a-methustos, “a” artinya tidak, dan “methustos”
artinya mabuk, berarti “tidak memabukkan”. Pada zaman Yunani kuno,
bangsa Romawi dari golongan bangsawan yang kaya raya membuat cawan-cawan
angur dari batu kecubung ini bukan dikarenakan kepercayaan bahwa tak
akan bisa mabuk, melainkan dimaksudkan untuk mencegah racun yang
menyelinap dalam cawan-cawan.
Batu kecubung biasanya berwarna ungu
sampai merah muda, namun tidak semua batu Amethyst ini berwarna ungu
(lembayung), ada pula yang berwarna ungu muda, ungu semu merah, semu
biru, dan ungu tua, bahkan ada yang nyaris hitam. Sebenarnya batu ini
adalah Purple Sapphire atau Batu Safir Ungu.
Batu ametis ungu tua sering disebut orang dengan nama kecubung duwet.
Batu ini cocok untuk kaum ulama, kaum yang beribadah, karena warna ini
melambangkan langit yang bersifat welas asih (kasih sayang dan Maha
Kuasa sebab letaknya diatas Bumi).
Karena batu Amethyst ini mudah didapat,
sesungguhnyn tidak ada gunanya orang memalsukan. Namun kadang-kadang
orang masih menemukan batu Amethyst tiruan yang berasal dari Tiongkok.
Yang ditawarkan itu adalah batu Kalsedon ungu yang bukan merupakan batu
Amethyst, walaupun termasuk dalam satu keluarga kwarsa. Ada pula jenis
batu ini yang dinamakan Amethyst Oriental.
Batu kecubung merupakan batu lahir bagi
seseorang yang lahir di bulan Februari. Dalam sejarah, ungu merupakan
warna yang digunakan oleh raja, ratu, dan anggota keluarga kerajaan
lain. Karena itulah, para penguasa sering memiliki berlian yang terbuat
dari batu kecubung.
Amethyst digunakan untuk meningkatkan
kekuatan bathin/spiritual serta kewaspadaan intuitif seseorang. Juga
digunakan untuk meredakan sakit kepala. Legenda mengatakan, menggunakan
Amethyst atau minum dari cawan yang terbuat darinya, akan mencegah
terjadinya keracunan. Kcubung ada yang berwarna sangat gelap seperti
hitam dan dinamakan batu Kecubung Wulung.
Kecubung Wulung, atau
Batu Wulung atau Amethyst berwarna lebih gelap dan pekat (seperti
hitam) ini kebanyakan juga berasal dari Kalimantan. Harga pasaran
kecubung wulung yang dipercaya bisa memikat wanita ini mencapai jutaan
rupiah.
Ini dia ciri-ciri batu Kecubung Wulung:
- Berwarna hitam mengkilap dengan kemilau tersendiri di banding kecubung lain.
- Jika di senter ataupun diterawang akan ada warna kemerah-merahan atau keungu-unguan tergantung asal dari si wulung tersebut.
- Tingkat kekerasan cukup tinggi di banding batu akik pantai seperti topaz, limau manis, kinyang, dan lainnya.
- Batunya agak sedikit berat.
- Setiap kecubung wulung akan tembus jika disenter.
- Tidak mudah gores.
- Jika diteteskan dengan air, air itu akan menggumpal di atas batu akik ini.
- Dilihat dari jarak 5 cm, kita dapat sedikit bercemin di mata wulung.
Aquamarine (Biru Laut): Aquamarine atau beryl adalah mineral yang mengandung beryllium aluminium cyclosilicate dengan rumus kimia Be3Al2(SiO3)6 sering digunakan untuk suatu harapan baik didalam menjalani percintaan dan berbelas kasih.
Dikatakan dapat menolong meredakan
depresi dan kesedihan. Selain itu juga dipercaya dapat membangkitkan
kembali rasa cinta pada pasangan yang telah lama menikah dan membantu
mendapatkan teman-teman baru.
Menurut legenda, memakai Aquamarine
sebagai anting/giwang akan membawa cinta dan pengaruh baiknya. Kegunaan
lainnya yaitu membantu mata/ pengelihatan, mengurangi retensi cairan
tubuh serta memberi keamanan dalam perjalanan melalui lautan.
Bloodstone (Batu Darah): Batu Darah atau bloodstone
mempunyai nilai kekerasan 6 Mohs. Warna batu darah ini hitam dan
berkilau seperti logam, sedangkan susunan kimianya pun mengandung unsur
unsur besi. Jika di pegang , batu ini terasa berat. Batu ini dinamakan
batu darah karena menurut kepercayaan batu ini dapat menghisap darah
dari luka-luka yang darahnya mengalir tak henti hentinya. Bahkan apabila
batu ini di kenakan air sedikit , lalu di gosokkan pada tangan akan
meninggalkan benda cair seperti darah.
Kegunaan utamanya adalah menstimulasi
aliran energi untuk semua penyembuhan, memerangi trauma phisik,
menghilangkan pembatasan-pembatasan emosi dan menstimulasi peredaran
darah, memperpanjang umur, mendatangkan rejeki, penawar sakit hati,
pengobar semangat berjuang hingga mencegah keracunan karena upas
binatang serangga.
Bloodstone juga dipercayai dapat
menghentikan perdarahan hanya dengan sentuhan belaka. Selain fungsinya
untuk pengobatan tradisional, selama ini Bloodstone digunakan juga untuk
menambah wawasan pandang seseorang terhadap dunia.
Untuk mengetahui asli atau tidaknya batu
darah mudah sekali caranya yaitu, gosokkan batu pada porselin yang kasar
misalnya bagian belakang dari sebuah piring nasi yang dibuat dari
porselin . jika piring itu terlihat goresan berwarna merah darah ,
pastilah batu itu asli .jika tak tampak gores darah merah ,batu itu
hanya kaca belaka.
Carnelian (Cornelian): sering juga diucapkan Cornelian, adalah mineral merah kecoklatan yang biasa digunakan sebagai batu permata semi mulia yang umumnya lebih keras dan lebih gelap (perbedaan tersebut tidak didefinisikan secara kaku, dan dua nama yang sering digunakan secara bergantian). Mineral silika ini diwarnai oleh kotoran oksida besi. Warnanya dapat sangat bervariasi, mulai dari oranye pucat ke warna nyaris hitam yang intens.
Mineral ini paling sering ditemukan di Brazil, India, Siberia, dan Jerman.
Carnelian digunakan untuk menjernihkan pikiran (tidak mampu untuk
melihat kenyataan). Dapat menyeimbangkan proses berpikir dan kreatifitas
serta meningkatkan level/tingkat energi. Sekitar tahun 1700 an,
Carnelian dikatakan dapat memberikan kekuatan dan perlindungan, membawa
keberuntungan serta kenyamanan. Di tahun 1800 an, Carnelian dianggap
mampu menolong orang yang memerlukan keberanian untuk berbicara.
Chrysoprase (Krisopras): sering dikenal juga sebagai Chrysoprasus, adalah varietas batu permata dari kalsedon (bentuk silika crypto-crystalline) yang mengandung sejumlah kecil nikel. Warnanya biasanya Hijau Apel hingga Hijau Tua yang gelap.
Varietas hijau gelap dari batu ini juga disebut sebagai prase. Namun, istilah “prase” ini juga termasuk digunakan untuk menggambarkan klorit–kuarsa atau quartz dan sampai batas tertentu adalah warna–descriptor, daripada berbagai mineral didefinisikan secara ketat.
Mineral ini digunakan untuk perlindungan
spiritual dan mengatasi kelelahan jiwa/emosi. Sering disebut juga
sebagai Batu Kemenangan (“Victory Stone”).
Pada tahun 1800 an, Chrysoprase dikatakan dapat membantu pencuri untuk menjadi hilang dari pandangan (invisible).
Khasiat lainnya yaitu memperkuat jantung
dan mata, membantu konsentrasi dalam bekerja, mencegah mimpi buruk,
mengusir iblis dan menghilangkan keruwetan pikiran. Batu ini baik
dipakai oleh orang yang banyak bekerja dengan menggunakan otak
(pengarang, pencipta lagu).
Citrine (Sitrin): termasuk mineral jenis Quartz, yang warnanya berkisar dari kuning pucat sampai coklat karena kotoran besi (ferric impurities). Citrine di alam sangat jarang dan kebanyakan citrines komersial dibuat dari amethysts akan memiliki garis-garis kecil dalam kristal (smokey) sebagai penampilan citrine alami ini. Hampir mustahil untuk memotong citrine topaz kuning secara visual ini karena berbeda dalam tingkat kekerasannya.
Brazil adalah produsen utama citrine, dengan banyak produksi yang berasal dari negara bagian Rio Grande do Sul. Nama ini berasal dari bahasa Latin “Citrina” yang berarti “kuning” dan juga dari kata “citron”.
Kadang-kadang citrine dan amethyst dapat ditemukan bersama dalam kristal yang sama, yang kemudian disebut sebagai Ametrine (Amethyst Citrine).
Citrine
dikatakan dapat membantu orang untuk berhubungan dengan arwah/spirit,
membantu asimilasi dari makanan, membantu orang yang tidak cakap dalam
berkomunikasi secara terbuka serta mengembangkan ketenangan mental.
Diamond (Intan/Berlian): atau kadang disebut Berlian atau Intan, adalah mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon. Batu intan dalam bahasa Belanda di sebut diamant dan dalam bahasa Inggris di sebut diamond. Nama ini sesungguhnya berasal dari bahasa Yunani Adamas yang berarti “tak dapat di taklukkan”. Mula-mula sebutan Adamas
ini digunakan untuk menamai baja yang dianggap sebagai barang yang
terkeras pada masa itu. Namun setelah orang menemukan intan yang lebih
keras dari baja, maka nama Adamas diambil alih oleh intan. Nilai keras intan ditetapkan sempurna, 10 Mohs, dan berat jenisnya 3,5 sampai 3,52.
Pada abad-abad kemudian nama Adamas itu diubah menjadi Adamant dan dalam pembicaraan sehari-hari huruf ‘a’ di depan Adamant hilang lalu tinggal Damant, dan akhirnya menjadi Diamant sampai dewasa ini.
Intan adalah jenis batu satu-satunya yang
terdiri atas koolstof atau zat arang (carbon) yang tulen. Karena
kekerasannya, di Eropa sampai abad pertengahan hanya sedikit orang yang
dapat menghaluskan Intan. Barulah pada tahun 1456 di Brugge Belgia,
Lodewijk van Bergehem dapat menggosok intan dengan bubuk intan.
Intan terkenal karena memiliki
sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan
kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan
digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia
industri.
Intan terutama ditambang di Afrika tengah
dan selatan, walaupun kandungan intan yang signifikan juga telah
ditemukan di Kanada, Rusia, Brasil, dan Australia. Sekitar 130 juta
“carat” (26.000 kg) intan ditambang setiap tahun, yang berjumlah
kira-kira 9 miliar dollar Amerika Serikat. Selain itu, hampir empat kali
berat intan dibuat di dalam makmal sebagai intan sintetik.
Berlian dapat meningkatkan kualitas diri
dan kemampuan untuk melihat sesuatu dengan lebih jelas baik positif dan
negatif, langsung dan jujur. Juga membantu mengatasi rasa ketidak-amanan
secara material. Semakin baik kwalitas Diamond, semakin baik daya
bantunya. Merupakan lambang dari keberanian yang tidak terkalahkan. Di
masa kini diamond dengan kualitas paling rendahpun (misalnya warnanya
buruk), masih digunakan untuk keperluan industri.
Emerald (Zamrud): atau di Indonesia sering disebut Zamrud, memiliki rumus kimia (Be3Al2SiO6)
adalah batu permata atau batu mulia yang berwarna hijau sampai hijau
tua. Zamrud termasuk mineral silikat beril (mengandung beryllium) dan
warna hijaunya disebabkan oleh kelumit kromium.
Adanya vanadium dan besi yang menyertai kelumit kromium akan menyebabkan ragam zona pada warna hijau tersebut.
Kekerasan zamrud termasuk tinggi 7,5
dalam skala Mohr. Penghasil zamrud kualitas tinggi adalah Muso di
Kolombia dan di Jakatrinemburg di pegunungan Ural Rusia.
Selain itu zamrud juga ditemukan di
Siberia Rusia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Australia, dan Brasil, India,
Birma, Vietnam, Siam (Thailand), Venezuela, Salzburg ( Jerman) dan Mesir
(Tambang Cleopatra).
Zamrud digunakan untuk penyembuhan fisik
dan emosional yaitu mengatasi penyakit di syaraf dan tidak adanya
persepsi maupun kejernihan bathin. Di Persia dan sekitarnya dikatakan
bahwa “Siapa yang memiliki pesona ini akan menikmati perlindungan khusus
dari Tuhan”. Menurut legenda, Emerald berfungsi menguatkan memori dari
pemiliknya, mempercepat daya pikir maupun kreativitas dan menolong untuk
memprediksi masa depan.
Pada zaman dahulu orang mengenakan batu
zamrud sebagai bandul kalung yang diikat pada cincin agar dapat menolak
segala pikiran jahat dan menjaga diri supaya tetap suci-murni (terutama
bagi gadis-gadis). Apabila batu zamrud yang sedang dipakai terjatuh,
maka ini menjadi suatu tanda akan terjadi hal yang tidak menyenangkan
atau merugikan pemiliknya.
Garnet (Batu Delima):
atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai “Batu Delima” adalah
sejenis mineral silikat. Terdapat sejumlah jenis batu delima yang
berbeda, tergantung pada logam yang dikandungnya.
Kristal batu delima yang ditemukan
seringkali berukuran besar dan terlihat cantik. Warna batu delima paling
umum merah atau ungu, namun bisa juga ditemukan dalam berbagai warna
dan sering digunakan sebagai perhiasan.
Di Amerika Serikat, batu delima adalah
batu zodiak bagi orang-orang yang lahir di bulan Januari. Kehadiran batu
ini di suatu daerah menunjukan disekitar tempat tersebut terdapat
intan. Walau belum ada penelitian yang pasti, Garnet dapat
menyeimbangkan gangguan di kelenjar Thyroid, mengatasi kurangnya
toleransi terhadap orang lain, mengurangi kekerasan hati dan perasaan
yang tidak mempunyai cukup popularitas.
Goldstone (Pasir Emas): atau di Indonesia sering disebut sebagai “Pasir Emas”, adalah jenis kaca yang berkilauan dan dibuat dalam ruang beroksigen rendah untuk mengurangi tekanan atmosfir. Produk jadinya diakhiri dengan melapisinya dengan lapisan cat halus dan diukir sedemikian rupa menjadi manik-manik, patung-patung, atau artefak lainnya yang cocok untuk batu semi mulia. Goldstone sering dikelirukan atau disalahpahami oleh banyak orang sebagai mineral atau batu berbahan alami.
Nama lain yang umum dari Goldstone adalah Aventurine Glass, berdasarkan bahasa Italia, “avventurina” (dari avventura, “adventure” atau “petualangan”, atau juga “chance” atau “kesempatan”). Batu ini juga kadang-kadang disebut “Stellaria,” “sang-e sitara” atau “sun sitara” (Sang berarti ‘batu’ dan Sitara berarti ‘bintang’ dalam bahasa Persia) untuk merefleksikan internal perbintangan, atau “monk’s gold” atau “Monkstone” dari asosiasi folkloric dengan perintah monastik yang tidak disebutkan namanya.
Material ini kadang-kadang disebut juga Batu Pasir (sandstone) bila dilihat dengan mata telanjang. Anehnya, kaca “Aventurine” ini adalah salah satu dari beberapa simulan sintetis untuk memberikan eponim untuk batu alam serupa. Nama mineral “Aventurine” digunakan untuk bentuk feldspar atau kuarsa dengan inklusi mika yang memberikan penampilan serupa yang berkilauan sebagai istilah teknis untuk fenomena optik ini. Goldstone dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap pelawat/pengembara dan merupakan salah satu batu para petualang.
Jade (Giok): atau di
Indonesia dikenal sebagai Giok, adalah sejenis batu “permata hijau”
adalah salah satu dari jenis batu permata yang di dalamnya terdiri dari
banyak unsur mineral yang telah ditemukan dan digunakan oleh bangsa
timur selama beribu-ribu tahun lalu. Pada saat ini batu giok banyak yang
berasal dari daerah Tibet, Tiongkok dan Birma sebagai komoditas ekspor.
Batu Giok merupakan salah satu batu mulia
yang sudah dikenal khususnya di kalangan Tionghoa / Tiongkok pada
kira-kira 4000 tahun sebelum masehi, batu ini dalam bahasa asing di
namakan batu nephriete (nephriet).
Batu Giok memiliki banyak macam warna,
yaitu ada yang berwarna putih susu, hijau-kelabu, kemerah-merahan,
merah-coklat, abu-abu, hijau rumput agak biru. Sedangkan jenis batu giok
yang paling dihargai dan yang paling dicari adalah yang berwarna hijau
tua rumput dan bersinar bening.
Selama perjalanan sejarah setelah
ditemukan, giok telah dikenal sebagai asesoris dan perhiasan selama
ribuan tahun yang lalu oleh peradaban manusia. Bahkan juga diagungkan
sebagai “batu penyelamat” bahkan sebagai “batu kesehatan” oleh suku-suku
bangsa di Asia Timur dan di benua Afrika ataupun Amerika termasuk oleh
suku Maya dan Inca.
Jade atau Giok dikatakan dapat membantu
seseorang untuk relax dan bijaksana. Disebut pula sebagai batu dengan
keseimbangan yang sangat baik, menolong seseorang untuk menyelaraskan
pikiran dan tindakan serta mengatasi kekurang praktisan cara berpikir.
Jade adalah intisari dari cinta, dihargai sebagai batu yang spesial.
Dipercayai bahwa beberapa rahasia kebajikan akan menyerap ke dalam
tubuh. Legenda mengatakan bahwa penjelajah Spanyol ke Amerika Tengah
menggunakan jimat dari Jadeit untuk mencegah serta menyembuhkan sakit
pinggul dan ginjal.
Bahkan dalam dunia medis dewasa ini juga
dipercaya dapat meningkatkan kesehatan yang juga telah dipakai dalam
peradaban manusia pada ribuan tahun lalu. Hal ini banyak tercatat dalam
banyak buku kesehatan kuno dan diakui sebagai salah satu sumber energi
alam.
Dalam dunia kesehatan, batu ini banyak
digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah, anti penuaan dini,
meningkatkan kekebalan tubuh dan menghilangkan keletihan. Batu giok juga
banyak dipakai pada saat terapi pijat ceragem.
Selain itu dalam penyelidikan menunjukkan
bahwa batu giok mengandung banyak elemen penting seperti kalsium,
potasium, besi dan magnesium. Batu Giok dipercaya dapat melindungi diri
dari bencana, mengobati penyakit ginjal, mencerdaskan otak, menolak
racun, membawa rasa sejuk, rasa bahagia, dan perdamaian, meningkatkan
intuisi dan membangkitkan kekuatan gaib, lambang kesetiaan dan
keteguhan. Kegunaan lain bagi kesehatan yaitu meningkatkan penyembuhan
pada organ-organ vital.
Jade Hijau dapat meringankan gangguan pencernaan, membantu fungsi hati dan mengurangi kerusakan pada mata.
Jade Merah membantu memerangi
penyakit kewanitaan, terutama pada organ kandungan. Giok juga dipercaya
berkhasiat membuat ketenangan, kegembiraan dan kesehatan, keselamatan.
Menurut kepercayaan Tionghoa, jika batu
Giok jatuh dan pecah menjadi dua potong maka tidak akan terjadi
malapetaka atau musibah yang akan menimpa si pemilik, akan tetapi
apabila terjatuh dan pecah menjadi empat bagian atau hancur berserakan
maka ini pertanda bahwa malapetaka akan datang dan mengancam jiwa si
pemilik. Batu Giok dapat ditemukan di negara-negara yaitu Tiongkok
(Provinsi Shensi, Junnan dan di Pegunungan Kun Lun), Birma, Mesir,
Amerika (tepi Sungai Amazon), Tibet, Turkestan dan Selandia Baru.
Jasper: adalah kalsedon buram silika murni yang terdiri berbagai warna biasanya merah, kuning, coklat atau hijau dan biru namun jarang. Warna merah pada umum adalah karena besi dari inklusi.
Mineral ini memiliki permukaan halus dan digunakan untuk hiasan atau sebagai batu permata, vas, segel atau stempel bahkan kotak tembakau.
Berat jenis batu Jasper biasanya 2,5-2,9. Seiring dengan Heliotrope (bloodstone), Jasper adalah salah satu batu kelahiran tradisional untuk bulan Maret.
Jaspilite terbentuk dari pembalutan dari pembentukan batuan besi yang sering memiliki band khas jasper.
Jasper dipercaya dapat mengusir arwah
jahat dan melindungi terhadap ular maupun gigitan laba-laba. Bagi
kesehatan, Jasper membantu proses penyembuhan dari lambung,
menyeimbangkan kerja kelenjar endocrine. Di abad ke 4, Jasper dikenal
sebagai pembawa hujan yang hebat. Jenis-jenis Jasper dan bantuan yang
dapat diberikan :
– Jasper kulit Leopard, dikatakan dapat memberikan orang apa yang mereka butuhkan.
– Poppy Jasper, membantu memberi kebahagiaan didalam hidup.
– Opalite Jasper, dapat membantu untuk tidur nyenyak.
– Jasper Coklat, membantu fungsi hormonal wanita dan mengatasi rasa tidak aman.
– Jasper Hijau, membantu fungsi usus kecil, mencegah sembelit, mengurangi kejang pada usus serta memerangi luka di lambung, selain itu juga mengurangi Stress/rasa tertekan yang parah maupun meningkatkan perilaku mental secara positif.
– Jasper Merah, menyeimbangkan kerja lambung dan pancreas, meningkatkan energi serta memberikan perlindungan terhadap tekanan dari pihak luar
– Poppy Jasper, membantu memberi kebahagiaan didalam hidup.
– Opalite Jasper, dapat membantu untuk tidur nyenyak.
– Jasper Coklat, membantu fungsi hormonal wanita dan mengatasi rasa tidak aman.
– Jasper Hijau, membantu fungsi usus kecil, mencegah sembelit, mengurangi kejang pada usus serta memerangi luka di lambung, selain itu juga mengurangi Stress/rasa tertekan yang parah maupun meningkatkan perilaku mental secara positif.
– Jasper Merah, menyeimbangkan kerja lambung dan pancreas, meningkatkan energi serta memberikan perlindungan terhadap tekanan dari pihak luar
Lapis Lazuli: pengucapan: [ˈlæpɪs ˈlæzjʉlaɪ] atau [ˈlæzjʉli] LAP-iss LAZ-ew-lye/lee) (kadang-kadang disingkat lapis) adalah batu permata langka yang dihargai sejak zaman kuno karena warna birunya.
Batu ini telah ditambang dari provinsi
Badakhshan, Afganistan, selama lebih dari 6.000 tahun. Beberapa sumber
menyebutkan bahwa Lapis Lazuli dapat ditemukan jauh di timur hingga
daerah sekitar Danau Baikal di Siberia. Pada zaman kuno, Lapis Lazuli
diperdagangkan hingga ke Mesir Kuno, bahkan sampai ke Mauritania.
Lapis Lazuli dipercaya memiliki energi
aura yang membantu seseorang untuk lebih memahami diri sendiri dan
meluaskan sudut pandang. Sepertinya batu ini cocok untuk orang
Indonesia karena Lapis Lazuli juga membantu ketidakmampuan seseorang
untuk memerima kepemimpinan orang lain.
Lapis Lazuli juga baik untuk menentukan
pilihan antara kata hati dan nalar, memberikan kebijaksanaan dan
kejujuran. Menurut legenda, Lapis melindungi pemakainya dari kekuatan
jahat. Merupakan obat untuk kemurungan jiwa dan demam tertentu serta
menguatkan tubuh selama mengalami kesadaran spiritual.
Moonstone (Batu Bulan): atau yang berarti “Batu Bulan” adalah mineral yang mengandung aluminium silikat natrium kalium (sodium potassium aluminium silicate), dengan rumus kimia (Na,K)AlSi3O8.
Namanya berasal dari efek visual, atau kemilau, disebabkan oleh
difraksi cahaya dalam ukuan mikro yang terdiri dari suksesi reguler
lapisan feldspar. Moonstone telah digunakan dalam perhiasan selama berabad-abad, termasuk peradaban kuno.
Bangsa
Romawi mengagumi “Batu Bulan” ini karena mereka percaya bahwa mineral
ini tercipta dari sinar bulan yang disatukan. Kedua bangsa Romawi dan
Yunani mengaitkan Moonstone dengan dewa bulan mereka. Dalam sejarah yang
lebih baru, batu bulan itu menjadi populer selama periode Art Nouveau. Moonstone ditambang di Australia, Pegunungan Alpen di Austria, Meksiko, Madagaskar, Burma, Norwegia, Polandia, India, Sri Lanka dan Amerika Serikat.
Moonstone
dikatakan dapat menyeimbangkan yin/yang, mengatur fungsi kelenjar
Pituitary, menjernihkan dan meningkatkan panca indera. Juga membantu
orang yang kurang sensitif/tanggap terhadap diri sendiri dan orang lain
(mengurangi keegoisan). Di India, moonstone dihargai sebagai batu
suci/keramat. Dipercaya akan membawa masa depan yang baik. Legenda
mengatakan bahwa Moonstone adalah hadiah yang sangat berharga untuk
kekasih karena akan membangkitkan gairah kelembutan dan biasa disebut
sebagai batu yang menimbulkan cinta kasih.
Onyx (Oniks): Mineral Onyx adalah salah satu banded dari jenis kalsedon. Warnanya yang berkisar dari putih hingga ke hampir setiap warna (menyimpan beberapa warna, seperti ungu atau biru). Umumnya, spesimen onyx berjenis hitam dan / atau putih. Onyx terbentuk dari band Chalcedony dalam warna yang beragam. Dalam hal ini cryptocrystalline yang terdiri dari intergrowths halus dari mineral silika kuarsa dan moganite.
Garis guratannya adalah sejajar satu sama lain, yang bertentangan jika dibanding yang sering terjadi pada jenis Agate yang lebih kacau.
Sedangkan jenis Onyx Sardonyx adalah varian di mana guratannya berwarna sard (warna merah) dan bukan hitam. Onyx hitam adalah varietas yang paling terkenal, tetapi tidak biasa seperti onyx dengan guratan yang berwarna-warna. Perawatan buatan telah digunakan sejak zaman kuno untuk menghasilkan baik warna hitam “onyx hitam” dan merah dan kuning di sardonyx. Kebanyakan “onyx hitam” di pasar artifisial berwarna.
Onyx dan Sardonyx dapat membantu
koordinasi tubuh, memberi perlindungan dari pengaruh buruk lingkungan
sekitar serta dapat mengendalikan diri. Onyx Hitam digunakan untuk
merubah suatu kebiasaan buruk. Onyx Mexico (chalcedony putih dan coklat)
menolong agar tidur nyenyak. Sard adalah pelindung terhadap mantera
atau ilmu sihir. Juga dapat menajamkan rasa humor dari pemakainya.
Opal (Kalimaya): Opal di Indonesia disebut juga sebagai Kalimaya atau Biduri Kluwung atau Opal Wulung, berwarna
putih, abu-abu, ungu-putih seperti awan yang diselimuti mega dan
terlihat bintang-bintang warna emas. Batu Kalimaya termasuk dalam
golongan batu mulia tanggung atau sela aji naaya (halfedelsteen) dan
memiliki nilai kekerasan 5,5 sampai 6 Moch.
Warnanya yang beraneka ragam dan luar
biasa ini ternyata memiliki susunan kimia sederhana, yaitu Kiezelzuur
dan air dengan bercampur bermacam-macam logam yang menyebabkan
terjadinya warna-warna yang seakan hidup dan berganti-ganti. Pada zaman
dulu, batu Opal itu diberi nama “Pederos” yang berasal dari kata “Puer”
yang artinya ‘anak’. Hal ini dikarenakan sifatnya sederhana namun
mempesona bagaikan anak yang mungil.
Opal dapat ditemukan di India, Tiongkok,
Mesir, Sri Lanka, Mexico, Australia, Philipina, Vietnam, Birma, Amerika,
Eropa, Machuria, dan Indonesia (Opal Putih ditemukan di daerah Garut
dan Pelabuhan Ratu (Sukabumi).
Para ahli batu-batuan berpendapat, bahwa
sejak berjuta-juta tahun, bagian utara dari New South Wales (Australia),
Victoria, dan Australia selatan dimana terdapat banyak batu Opal yang
berkualitas, diliputi telaga yang dangkal. Di sanalah orang menemukan
sisa pohon-pohon dan tulang-tulang yang membatu/fossil dari
binatang-binatang purbakala, tulang geraham, dan gigi-gigi buaya yang
berlapis Opal.
Menurut Empire Review,
satu-satunya tempat di dunia dari Kalimaya Hitam adalah parit atau
tambang batu di Lighting Ridge, dekat Darling, wilayah New South Wales,
Australia. Disini banyak berkeliaran binatang kangguru. Batu Opal Hitam
ini memang mempunyai dasar hitam, tetapi memancarkan aneka warna
bianglala/ pelangi sehingga mirip dengan warna-warna bulu merak yang
indah.
Opal hitam yang terbesar di sebut
“Pandora” dan harganya ditaksir beberapa ribu poundsterling. Berbagai
pendapat orang yang berbeda-beda mengenai khasiat batu Opal, ada yang
mengatakan batu ini tidak baik, hanya menimbulkan nafsu birahi saja pada
pemakainya, membuat pikiran kacau, menggoncangkan urat syaraf.
Perempuan yang alim jika memakai batu ini dalam waktu dua atau tiga
bulan bisa berubah menjadi genit, suka berbuat serong, congkak, dan
malas. Tapi kebalikannya ada yang menganjurkan orang memakai Batu ini
untuk membahagiakan si pemakai, menyembuhkan penyakit lemah zakar
(impotensi), memberi kekuatan ingatan, memberi penawar dalam kesusahan.
Opal hitam adalah pembawa kebahagiaan,
tetapi jika orang tidak cocok memakainya bisa membawa
kesialan/kecelakaan. Opal digunakan untuk melihat posibilitas, membantu
seseorang memiliki kapasitas untuk berbagi rasa cinta dan meningkatkan
kestabilan psikis. Orang Arab percaya bahwa opal jatuh dari surga saat
banyak petir, dari situ Opal mendapat warnanya yang berapi. Zaman dulu
Opal dianggap sebagai lambang kejujuran dan percaya diri.
Opal sangat kuat pengaruhnya dalam ritual
sihir. Karena Opal berkualitas mengandung semua warna dari batu
kelahiran lain, dapat dipergunakan atau diisi dengan energi serta
kekuatan dari kombinasi semua batu kelahiran, juga digunakan untuk
menggantikan batu kelahiran lain didalam menyebut mantra, ritual atau
keperluan lain dari kekuatan sihir.
Sering dihubungkan dengan alam maya dan
penonjolan astral, juga digunakan untuk memanggil kembali kehidupan yang
lalu (tiap warna mewakili sebuah kehidupan dari masa lalu).
Opal Hitam
adalah alat pilihan tukang sihir/sulap, digunakan untuk meningkatkan
penerimaan terhadap sulap/sihir mereka dan juga menonjolkan kekuatan
mereka. Opal Hitam yang dikenakan dekat jantung sebagai kalung dan
terbuat dari emas dikatakan dapat mengusir setan, melindungi orang dari
mata setan, melindungi pengembara dalam perjalanan menuju tempat yang
jauh. Opal juga telah digunakan sebagai ramuan ajaib untuk menyembuhkan
tubuh, mengusir mimpi buruk dan sebagai alat untuk meningkatkan energi.
Opal Putih
kalau digunakan pada ritual disaat malam bulan purnama, dikatakan
membawa kekuatan dari Dewi Bulan bagi tercapainya harapan bagi orang
yang melaksanakannya. Opal sangat dihargai pada abad pertengahan,
disebut sebagai “ophthalmios” atau “Batu Mata,” dikarenakan kepercayaan
yang luas bahwa Opal bermanfaat bagi indra pengelihatan dan menyembuhkan
penyakit mata. Wanita berrambut pirang memakai kalung Opal untuk
melindungi dari hilangnya warna rambut mereka. Opal Hitam dihargai
sebagai batu yang sangat membawa keberuntungan.
Opal juga memiliki kemampuan untuk
penyembuhan, terutama meningkatkan kapasitas mental seperti imajinasi
yang kreatif, kekuatan pikiran lain yang belum digunakan selama ini.
Dari segi kesehatan Opal dipercaya dapat membantu proses asimilasi
protein. Fire Opal sering digunakan didalam kegiatan pengumpulan dana
bagi yang membutuhkan, biasa dikenakan sebagai liontin dengan kalung
emas yang dikelilingi 10-12 Diamond, dipercaya mempunyai kekuatan untuk
mengumpulkan uang yang hebat.
Pearl (Mutiara): atau bahasa Inggrisnya disebut Pearl,
adalah suatu benda keras yang diproduksi di dalam jaringan lunak
(khususnya mantel) dari moluska hidup. Sama seperti cangkang-nya,
mutiara terdiri dari kalsium karbonat dalam bentuk kristal yang telah
disimpan dalam lapisan-lapisan konsentris.
Mutiara yang ideal adalah yang berbentuk
sempurna bulat dan halus, tetapi ada juga berbagai macam bentuk lain.
Mutiara alami berkualitas terbaik telah sangat dihargai sebagai batu
permata dan objek keindahan selama berabad-abad, dan oleh karena itu,
kata “mutiara” telah menjadi metafora untuk sesuatu yang sangat langka,
baik, mengagumkan, dan berharga.
Mutiara sangat mahal harganya kalau di
jual dan dijadikan perhiasan sangat bagus untuk dunia fashion. Mutiara
berharga terdapat di alam liar, tapi dalam kuantitas yang sangat jarang.
Mutiara budidaya atau mutiara yang berasal dari tiram merupakan
mayoritas dari mutiara-mutiara yang dijual di pasaran. Mutiara laut
dihargai lebih tinggi dari mutiara air tawar. Yang banyak dijual dengan
harga murah adalah mutiara imitasi, tapi kualitasnya biasanya jelek.
Mutiara dipercaya dapat menolong
seseorang untuk lebih mengenal diri sendiri dan meningkatkan penghargaan
terhadap dirinya. Mutiara membuat pemakainya dapat merasakan cinta dari
orang yang memberi mutiara tersebut serta meningkatkan feminitas.
Kegunaan lain yaitu membantu terbentuknya antibodi dan melawan infeksi
serta membantu ketidakmampuan seseorang dalam mendidik orang lain.
Cara membedakan batu mutiara asli dan
sintetis (imitasi): Gosok batu mutiara pada permukaan gigi atau digigit,
apabila terasa kesat atau berpasir dan tidak rata bahkan bila gigi kita
sensitif akan terasa ngilu saat di gosokkan berarti mutiara ini asli.
sedangkan apa bila saat di gosokkan pada permukaan gigi terasa halus dan
licin sudah dapat dipastikan bahwa mutiara ini sintetis (imitasi). Pada
mutiara asli memiliki kilau sinar dari dalam dan permukaan yang alami
sehingga mutiara terlihat bening, sedangkan yang imitasi memiliki
permukaan yang merata dan bisa dilihat seperti semprotan pewarna pada
permukaannya. Batu mutiara asli memiliki berat sesuai dengan ukurannya,
dan lebih berat dari mutiara sintetis (imitasi).
Peridot: adalah permata berkualitas olivin. Olivine adalah mineral silikat dengan rumus (Mg, Fe)2SiO4. Sedangkan mineral Peridot adalah mineral yang kaya magnesium (forsterite) dengan rumus pendekatan Mg2SiO4.
Peridot adalah salah satu dari beberapa batu permata yang hanya satu warna, hijau zaitun. Intensitas dan warna hijaunya tergantung pada seberapa banyak zat besi yang terkandung dalam struktur kristal, sehingga warna permata peridot individu dapat bervariasi dari kuning, hijau zaitun, hingga hijau kecoklatan. Warna yang paling berharga adalah hijau zaitun gelap.
Energi dari mineral Peridot digunakan
untuk membantu agar impian seseorang dapat jadi kenyataan. Legenda
menyatakan bahwa bajak laut menyayangi Peridot karena melindungi dari
kuasa kegelapan/setan. Jika Peridot diikat dengan emas (menjadi
perhiasan emas), akan melindungi pemakainya dari teror di malam hari.
Untuk kesehatan, Peridot membantu fungsi dari kelenjar adrenal,
memberikan keseimbangan energi fisik dan membantu orang yang terlalu
sering mengalami ketegangan emosional/stress.
Quartz: atau Kuarsa
adalah salah satu mineral yang umum ditemukan di kerak kontinen bumi.
Mineral ini memiliki struktur kristal heksagonal yang terbuat dari
silika trigonal terkristalisasi (silikon dioksida, SiO2), dengan skala
kekerasan Mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm³.
Bentuk umum quartz atau kuarsa adalah
prisma segi-enam yang memiliki ujung piramida yang juga segi-enam.
Energi dari mineral Quartz digunakan untuk keseimbangan, meningkatkan
energi, memerangi pikiran negatif, menghilangkan kebiasaan-kebiasaan
buruk dan berbagai penyembuhan.
Quartz juga mengatasi perasaan tidak
diinginkan atau penolakan yang diterima seseorang. Quartz bening tanpa
warna yang dibentuk sebagai bola kristal, telah digunakan oleh peramal
sejak abad pertengahan untuk melihat dan memperkirakan masa depan.
Jenis-jenis Quartz dan bantuan yang dapat anda terima adalah :
– Druzy Quartz : Membantu seseorang yang tidak memiliki kecakapan untuk memahami persoalan (tidak mempunyai pengertian yang mendalam)
– Rutilated Quartz : Mengurangi cara berpikir yang negatifnya saja.
– Smokey Quartz/Kwarsa Coklat : Memberi dukungan emosional
– White Quartz/Kwarsa Putih : Meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri.l
–Rose Quartz: Digunakan untuk keseimbangan emosi bagi seseorang, untuk hati yang terbuka dan untuk meminta maaf/pengampunan. Rose Quartz juga dipercaya dapat mempertahankan keremajan kulit serta mengatasi rasa rendah diri yang parah.
– Rutilated Quartz : Mengurangi cara berpikir yang negatifnya saja.
– Smokey Quartz/Kwarsa Coklat : Memberi dukungan emosional
– White Quartz/Kwarsa Putih : Meningkatkan penghargaan terhadap diri sendiri.l
–Rose Quartz: Digunakan untuk keseimbangan emosi bagi seseorang, untuk hati yang terbuka dan untuk meminta maaf/pengampunan. Rose Quartz juga dipercaya dapat mempertahankan keremajan kulit serta mengatasi rasa rendah diri yang parah.
Ruby: atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai batu Mirah Delima (lihat dibawah pada Merah Delima) atau Merah Delima,
adalah batu permata berwarna merah yang dapat bervariasi antara merah
muda hingga merah darah dan merupakan salah satu jenis dari mineral
korundum (aluminium oksida). Sedangkan warnanya terutama disebabkan oleh
kromium. Nama “Ruby” berasal dari kata Yunani “ruber” yang artinya
merah. Jika di Indonesia namanya “merah delima”, berasal dari buah
delima yang isinya berwarna merah.
Rubi alami sangat jarang, tetapi rubi
buatan dapat difabrikasi dengan cukup murah. Rubi dianggap merupakan
salah satu dari empat batu berharga bersama dengan safir, zamrud, dan
intan. Harga batu rubi terutama ditentukan oleh warna.
Warna merah paling berkilau dan paling bernilai dapat berharga sangat tinggi melampaui rubi lain dengan mutu yang sama.
Setelah warna, berikutnya adalah
kejernihan: batu yang jernih menandakan harga tinggi. Batu Ruby umumnya
dikenal dengan nama “Rubby Sapphire“ dan Batu Ruby disebut juga sebagai “King of Gemstone“.
Energi dari mineral Ruby dikatakan akan
membuka hati seseorang terhadap rasa cinta, mengatasi rasa takut menjadi
jelek dan tidak dicintai serta menghilangkan kekurang beruntungan. Batu
Ruby juga dipandang sebagai pembawa kesehatan, menghentikan pendarahan
dan menjadi pelindung terhadap kelicikan orang lain dan nasib buruk.
Ruby juga dipakai untuk perlindungan terhadap perilaku sensitif dan
menghindari perilaku menyimpang (mencegah terjadinya schizophrenia).
Menurut legenda zaman dahulu, Ruby mampu untuk merujukkan/mendamaikan
sepasang kekasih.
Pada masa lampau Ruby digunakan sebagai
pengobatan alternatif untuk penawar racun atau untuk meracuni,untuk
menghindarkan orang dari wabah, untuk membuang duka cita, untuk menindas
sikap sombong,dan untuk mengalihkan pikiran dari berfikir untuk berbuat
jahat bahkan dapat mengubah logam jadi emas. (Sumber: Kamus Brewer’S).
Dalam dunia astrologi, Ruby diyakini
sebagai batu kelahiran untuk bulan Juli. Nilai kekerasan Ruby adalah 9
dalam skala Mohs atau setingkat dibawah berlian serta memiliki berat
jenis 3,99 sampai 4.
Ada banyak mitos yang beredar luas di
masyarakat, bahwa batu Merah Delima dapat mengeluarkan cahaya bila
ditaruh dalam gelas berisi air, maka air tersebut akan menjadi merah
sesungguhnya, namun sebenarnya tidak demikian.
Batu Merah Delima asli memang
mengeluarkan cahaya merah ketika ditaruh dalam air, namun air tersebut
tidak serta merta berubah menjadi merah. Fakta sebenarnya ialah bahwa
air tersebut nampak menjadi merah karena pantulan cahaya yang berasal
dari batu Merah Delima tersebut, sedangkan airnya sendiri tetap berwarna
bening. Seringkali dilakukan uji keaslian dan kekuatan rambatan cahaya
merah dengan meletakkan gelas berisi air lalu dimasukkan batu Merah
Delima ke dalam gelas tersebut, kemudian gelas tersebut diletakkan
berdempetan dan sejajar lurus dengan gelas lain (gelas kaca), maka
nampak air yang di gelas lain turut berwarna merah.
Sapphire (Safir): atau Safir, adalah mineral berbentuk kristal tunggal aluminium oksida (Al2O3),
suatu mineral yang dikenal sebagai korundum. Dalam bahasa Yunani
(Griek) batu ini di namakan Zafiros, dalam bahasa latin Sapphirus,
bahasa Ibrani (Yahudi) Sapphir dan dalam bahasa Persia di sebut
Yakut-i-asarak.
Safir dapat ditemukan secara alami sebagai batu permata atau difabrikasi pada boule
kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik
inframerah, permukaan jam, jendela yang kuat, dan wafer untuk deposisi
semikonduktor seperti nanorod GaN. Safir adalah kelompok korundum yang
termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti besi,
titanium, dan kromium memberikan warna biru, kuning, merah muda, ungu,
jingga, atau kehijauan terhadap safir.
Safir termasuk semua variasi kualitas
mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh yang penuh,
yang dikenal sebagai rubi.
Batu-batu Safir yang pertama di impor ke
Eropa berasal dari Arabia dan Persia. Sekarang kebanyakan Safir di
datangkan dari Birma dan Sri Lanka.
Selain batu Safir yang biru, juga ada yang berwarna pinang masak semu kuning coklat dan diberi nama Safir Padpa Radsja.
Ada pula safir yang berwarna hijau Zambrud kuning muda, kuning tua, biru hijau yang di namakan Batu Nilam.
Dari energinya, Safir dipercaya dapat
menjernihkan pikiran, meningkatkan kedamaian, kebahagiaan serta
meningkatkan motivasi dan orientasi tujuan hidup, pembawa bahagia dalam
perdagangan dan asmara, mempertinggi gaya, memberi kesehatan dan
kepuasan jiwa, memberikan ketentraman hidup, melindungi diri dalam
kejahatan, menolak racun, penyakit menular, penyakit kulit, dan
melindungi mata dari perusakan sakit cacar dan menuntun orang menjadi
mempunyai pengelihatan ajaib. Dipercaya juga bahwa cahaya pada batu akan
pudar atau menghilang, bila si pemakai berbuat hal tidak senonoh atau
cabul.
Raja-raja mengenakan Sapphire di leher
mereka sebagai pertahanan yang kuat terhadap bahaya (tolak bala). Batu
ini akan melindungi pemakainya dari rasa sirik dan membuat mereka merasa
dekat ke Tuhan. Batu dipercaya dapat membantu seseorang yang merasa
tidak memiliki kesempatan untuk tujuan/akhir yang lebih baik.
Untuk kesehatan Sapphire dapat
meningkatkan kadar potassium, magnesium, calcium dan melepaskan depresi
mental. Batu Safir (sapphire) dapat ditemukan di negara-negara, seperti
India, Pakistan, Birma, Siam (Thailand), Vietnam, Australia dan di
Pegunungan Ural Rusia. Skalakekerasan sapir adalah Mohs 9.
Topaz (Daud, Mirah Cempaka, Ratna Cempaka, Batu Selong, dan kadang-kadang orang menamainya Yakult): Batu
Topaz dikenal di Indosesia dengan beramacam-macam nama, misalnya Daud,
Mirah Cempaka atau Ratna Cempaka, Batu Selong, dan kadang-kadang orang
menamainya Yakult. Akan tetapi nama Yakut juga dipakai untuk batu-batu
yang lain yang berwarna kuning, terutama batu Zircon atau Hyacinth yang berwarna kuning menyerupai pinang masak.
Topaz adalah mineral silikat yang terdiri dari aluminium dan fluorin dengan formula kimia Al2SiO4(F,OH)2.
Topaz mengkristal dalam bentuk ortorombik
dan sebagian kristalnya berbentuk prisma berujung piramida atau bentuk
lain. Topaz murni tidak berwarna dan transparan namun biasanya diwarnai
oleh impuritas; topaz biasa berwarna kuning, abu-abu muda atau jingga
kemerahan, dan biru cokelat. Selain itu ada juga warna putih, hijau
muda, biru, emas, merah jambu (langka), kuning kemerahan atau opak
sampai transparan.
Namun batu Topaz tidak selalu berwarna
kuning melulu, tetapi juga ada yang tidak berwarna, warna biru dan
merah. Batu Topaz yang terbaik mempunyai kilau yang sangat tinggi,
terang, bening dan dingin jika dipegang. Batu Topaz biru muda dinamakan
Topaz Siberia, biru lebih tua disebut Topaz Brazilia, dan yang berwarna
merah jambu di namakan Topaz Merah Jambu.
Konon batu Topaz seperti batu Mirah/Ruby
dapat bersinar atau bercahaya di tempat yang gelap, dan ada juga yang
mengatakan bahwa batu Topaz itu sekonyong-konyong luntur warnanya kalau
ditetesi racun. Jika batu Topaz dipakai sebagai loentin kalung atau
gelang, dipercaya dapat mengenyahkan rasa sedih. Pemakai tetap tenang
dalam menghadapi bahaya. pelaut-pelaut sering sekali membawa batu topaz
sebagai tumbal atau jimat untuk menolak mara-bahaya dalam pelayaran.
Apabila Topaz digosok dengan keras, batu
ini dapat mengeluarkan api atau hawa listrik statis yang dapat menarik
potongan-potongan kertas kecil.
Topaz sering dikaitkan dengan batuan beku
silisik jenis Granit dan Riolit. Mineral ini mengkristal di dalam
pegmatit granit atau lubang uap di aliran lava riolit seperti di
Pegunungan Topaz di barat Utah.
Nama “Topaz” berasal dari nama Pulau Tapasos
di Laut Merah, dahulu ditempat ini memang banyak terdapat batu-batu
yang berwarna kuning, batu Topaz termasuk golongan batu mulia yang
memiliki nilai kekerasan 8 Moch, terdiri dari campuran Kiezelzuur dengan
Aluminium Okside (Oxyde).
Topaz dapat ditemukan bersama fluorit dan
kasiterit di berbagai daerah termasuk Pegunungan Ural dan Ilmen di
Rusia, Afghanistan, Sri Lanka, Republik Ceko, Jerman, Norwegia,
Pakistan, Italia, Swedia, Jepang, Brazil, Meksiko, Pulau Flinders,
Australia, Nigeria, dan Amerika Serikat.
Energi dari mineral Topaz digunakan untuk
menambah kekuatan, mencegah terjadinya penyakit ginjal dan kandung
kemih. Beberapa khasiat batu Topaz lainnya yakni, memberanikan hati
untuk mengambil tindakan yang tegas, pengelihatan yang tajam, cara
berpikir yang logis, memberi kesabaran, menggembirakan hati yang sedih,
menolak macam-macam penyakit yang berbahaya, melindungi si pemakai dari
mara-bahaya dalam perjalanan hingga mencegah terserang penyakit gila.
Zaman dahulu, ukiran burung elang di batu
Topaz digunakan untuk menyatakan niat baik dari seorang raja, ratu dan
hartawan. Orang Yunani mempercayai Topaz memberikan kekuatan. Topaz juga
membantu mengatasi rasa marah (menenangkan emosi) dan melindungi
terhadap tekanan pihak luar.
Tourmaline (Turmalin): adalah
kristal silikat dengan unsur-unsur mineral seperti aluminium, besi,
magnesium, natrium, litium, atau kalium.Turmalin diklasifikasikan
sebagai semi-batu berharga. Turmalin berasal dari bahasa Sinhala “turamali”
atau “toramalli” yang berarti batu permata Sri Lanka. Tourmaline
digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit jaringan lymphatic dan
anemia.
Tourmaline juga digunakan untuk
meningkatkan kesuksesan dan keberhasilan. Tourmaline Pink untuk
perlindungan dan meningkatkan keseimbangan pada wanita, sedang
Tourmaline Hijau meningkatkan keseimbangan pada pria. Menurut legenda,
pemakainya akan diperingatkan dari adanya bahaya dan kekurang
beruntungan.
Turquoise (Pirus): atau
dalam bahasa Indonesia sering disebut Pirus, ada dua macam batu pirus,
yaitu keluaran Timur dan Keluaran Barat. Pirus merupakan mineral tidak
tembus cahaya berwarna Biru Toska yang dianggap sebagai batuan
berharga karena warnanya yang unik. Pirus terdiri dari susunan kimia:
aluminium, phosphorzuur, air, tembaga, dan besi. Istilah pirus berasal
dari kata bahasa Arab Fairuz (فيروز).
Warna Biru Toska adalah warna perpaduan antara biru yang sedikit kehijau-hijauan. Warna ini merupakan warna lautan atau samudera. Kata Turquoise
ini datang dari kata dalam bahasa Perancis untuk “Turkish”, karena batu
Pirus aslinya diimpor bangsa Eropa melalui Turki. Catatan pertama
penggunaan dari kata turqouise sebagai warna dalam bahasa Inggris yaitu pada tahun 1573.
Pada kenyataannya mineral Pirus tak
terpaut hanya berwarna Biru-Hijau yang berarti didominasi warna biru,
namun ada juga Pirus yang berwarna Hijau-Biru yang berarti didominasi
oleh warna hijaunya. Sebenarnya yang bermutu tinggi warnanya biru. Ada
juga yang berwarna ungu, agak putih-hijau dengan retak-retak seperti
pecah. Retakan ini merupakan urat emas, pirus daun, dan sebagainya.
Batu Pirus cepat terasa panas, sensitif
terhadap asam, mudah dipengaruhi zat cair yang menggigit. Dengan
demikian harus dijauhkan dari sesuatu yang dapat merusak mutu batu itu.
Sifat lain dari batu pirus, yaitu tidak tahan terhadap tekanan dan
sentuhan.
Biasanya, batu ini harus dijaga jangan
sampai jatuh. Menurut orang yang mengerti, batu Pirus ini sangat peka
rasa terhadap bau-bauan. Batu Pirus yang baik dapat menerima dan
menyimpan bau-bauan itu lama sekali, baik itu perbuatan baik maupun
untuk kejelekan.
Energi dari mineral dari Pirus dipercaya
dapat membantu orang dalam memulai usaha baru. Turquoise dapat
memperingatkan pemakainya dari bahaya/penyakit yang akan menyerang
dengan perubahan warnanya.
Khasiat lain dari batu Pirus sangat baik
sekali untuk mendamaikan persengketaan, mengobati orang yang kurang
terang pandangannya (lamur matanya), jika sering memandang batu pirus
akan bisa terang pandangannya, membawa kebahagiaan dan keberuntungan,
penolak bahaya serta pencegah kecelakaan.
Di abad ke 13 Turquoise dikatakan
melindungi pemakainya dari jatuh, terutama dari kuda. Juga digunakan
bagi relaksasi tubuh, mengatasi rasa was-was/bingung, kekacauan mental,
menenangkan emosi. Bangsa barat mengenal lebih mendalam mengenai bau
ini, akibat prajurit-prajurit Macedonia yang merampas batu-batu ini dari
Persia lalu dibawa dan dijual di Yunani (Griekland).
Orang Indian percaya bahwa jika Turquoise
direkatkan di busur, maka anak panah yang ditembakkan pasti akan
mengenai sasarannya. Konon, pecahan batu Pirus jangan dibuang secara
sembarangan, kumpulkan pecahan-pecahan itu dan tanam dalam tanah, supaya
bisa jadi batu Pirus yang utuh lagi. Batu ini memiliki kadar kekerasan 6
Mohs.
Zircon (Yakult): adalah
batu mineral dengan beberapa macam warna, di Indonesia lebih dikenal
dengan nama “Yakult”. Dengan rumus kimia ZrSiO4 (zirkonium silikat),
bobot jenis 4-4,8, kekerasan 7-7,5 Mohs, mempunyai kemampuan
mendispersikan cahaya sehingga kelihatan berkilauan yang hanya kalah
dari kilauan intan.
Batu Yakut/Zircon terdiri atas Zirkonium
dan Kiezelzuur, dan yang memberi warna adalah Ijerroxyde. Jika ada yang
berwarna agak bening di namakan Zirkon Mulia atau Hyacinth.
Warna Zircon macam-macam, ada yang merah
tua seperti batu Garnet (granaat) atau Biduri Delima (Berjat), kuning
dan sebagainya. Batu yang tergolong Yakult/Zircon jika dipanaskan
berganti-ganti warnanya, misalkan Zirkon Yakult yang berwarna kuning dan
dalam bahasa asingnya disebut Hyacinth, jika dipanaskan menjadi biru.
Jika terus dipanaskan menjadi semu hijau.
Terdiri sari berjenis-jenis warna, maka
orang dapat memikirkan, semuanya terdapat pada batu ini. Zircon yang
menguning sampai tak berwarna tampaknya di dapatkan dari Sri Lanka. Dari
berjenis-jenis Zircon ada batu Zircon yang mempunyai warna merah darah
dan yang berwarna hijau Zambrud. Sedangkan batu Zircon yang berwarna
biru, beningnya semacam kristal dan kilaunya tinggi.
Di Amerika dinamakan Starlite Zircon.
Batu Zircon jika diserdi faset lalu jadi Intan Matura. NamA ini diambil
dari nama tempat Matura di Sailan dan intan ini hampir tak dapat
dibedakan dengan dengan intan tulen. Oleh karena itu, orang harus
berhati-hati membeli intan jangan sampai keliru membeli Zircon Matura.
Seperti Crystal, Zircon digunakan untuk
berbagai penyembuhan. Zircon membantu seseorang untuk berdamai dengan
dirinya sendiri dan mengatasi perasaan negatif atau rasa frustasi serta
meningkatkan perilaku positif.
Beberapa khasiat lain dari batu Zircon,
hati merasa tenang, mencegah iri hati dan cemburu, menolak energi
negatif, memberi rasa bahagia dan kepuasan hati pemiliknya.
Zircon juga membuat pemakainya lebih
bijaksana, terhormat dan kaya. Hilangnya cahaya/kilau dari sebuah Zircon
dikatakan memperingatkan akan adanya bahaya bagi pemiliknya. Batu
Zircon dapat ditemukan di Friedrichswarn, sebelah selatan Norwegia,
Siberia (Rusia), Sri Lanka, Pegu (Birma), Madras (India), Bohemen,
Saksen, Italia, Swiss, Pegunungan Ural (Rusia), Amerika Utara, dan
Australia. Dengan demikian dapat dikatakan batu-batu zircon tersebar di
segala sudut dunia.
Batu Akik Khusus
Akik Lumut : dapat
meningkatkan hubungan dengan alam sekitar. Lumut Hijau membantu
menghilangkan racun dalam darah dan menyeimbangkan energi emosional.
Lumut Merah membantu membersihkan darah serta menambah stamina fisik.
Akik pohon : menolong
dalam melakukan introspeksi diri dengan lebih jelas, melihat dunia
melalui sudut pandang yang lebih luas dan menurunkan demam serta kadar
racun.
Akik Garis/Pita : membantu dalam menarik kekuatan energi, mengatasi rasa tidak mempunyai cukup kekuatan atau keberanian.
Akik Renda/Jalinan :
mengatasi keputus-asaan dan depresi, menimbulkan kegembiraan serta
relaksasi dari tegangan otot serta kejang. Akik Renda Biru membantu
menyeimbangkan cairan tubuh dan memberi ketenangan emosi.
Akik menyerupai bulu burung :
menguatkan pembuluh darah dan mengatasi rasa takut tanpa sebab yang
jelas. Berguna untuk mengurangi rasa takut dalam berburu atau menemukan
arah.
Akik bintik-bintik : perlindungan ekstra terhadap pelawat/pengembara, salah satu batu cincin para petualang.
Akik Mata : melindungi dari kerusakan pada tubuh dan menghilangkan pikiran negatif.
Akik Dendrite : menyeimbangkan kadar gula darah. Merupakan batu para petualang untuk memberikan keamanan dan kekuatan.
Akik Dendrite : menyeimbangkan kadar gula darah. Merupakan batu para petualang untuk memberikan keamanan dan kekuatan.
Akik India: memberikan kekuatan jasmani, mengatasi perasaan tidak aman/tidak sejahtera dan menghilangkan kelemahan fisik serta emosional
Akik Botswana : mengatasi ketidakpastian dari arah dan tujuan pribadi
Badar Besi (Magnetsteen / Batu Pati Ayam): Seringkali Batu Badar Besi dipanggil juga dengan nama Batu Pati Ayam atau secara ilmiah adalah Magnetsteen karena jika didekatkan pada besi magnet, batu bada besi akan bergerak berputar-putar.
Kandungan yang ada dalam batu badar besi
adalah unsur Besi atau Ferum (Fe) dengan kandungan Oksigen (O2) yang
tinggi sehingga memiliki warna abu kehitaman dan memiliki kekerasan 5-6
skala Mohs.
Batu akik Badar Besi banyak ditemukan di
daerah Brazil, Mexiko, Australia dan Amerika yang mana dekat dengan
wilayah pegunungan yang sering terjadi banjir lahar beratus-ratus tahun
yang lalu. Batu ini juga di temukan di wilayah Indonesia.
Biduri Bulan (Maansteen/Adular/Widuri Bulan): Dalam bahasa asing batu ini selain dinamai Maansteen, juga Adular. Di Indosesia terkenal dengan nama Biduri Bulan karena cahayanya seperti sinar bulan purnama.
Batu Widuri Bulan tergolong pada batu
mulia tanggung (hallf edelsteen) yang memiliki nilai kekerasan Moch 6
dan mempunyai aneka warna, akan tetapi yang banyak adalah bening air dan
tidak berkilau.
Pujangga Arab, Al Kwazini, mengatakan
bahwa batu Biduri Bulan mempunyai pengaruh saling tarik-menarik antara
perempuan dan laki-laki. Wanita-wanita yang ingin dicintai oleh pria
sering memakai cincin bermata Biduri Bulan.
Batu Biduri Bulan bisa ditemukan
negara-negara antara lain Sri Lanka, Birma, Brazilia, Pegunungan Alpen
di Eropa. Khasiat dari batu Biduri Bulan adalah untuk memberi
kegembiraan, mendatangkan rasa welas asih, membuat perasaan tajam,
menolak penyakit menular, melindungi diri dari mara-bahaya namun juga
dipercaya membawa banyak kesenangan dalam bidang asmara.
Chrysoberyl Cat Eye (Mata Kucing):
batu ini dinamakan Mata Kucing atau ‘Cats Eye’ karena jika terkena
cahaya, maka akan muncullah segaris sinar pada batu ini mirip mata
seekor kucing.
Batu Mata Kucing di Indonesia bermacam-
macam namanya, misalnya Biduri Pandan Wulung, Benang Sebelas, Intan
Tetulas Kendit, Dunyo (pancer papat, artinya berlian mengelilingi dunia
berapa kali dan terpancang pada empat penjuru).
Bentuknya seperti separuh telur, warnanya
keruh (tidak terang) semu-semu hijau, abu-abu ungu dengan satu sinar
terang lurus di tengah-tengah yang dapat bergerak ke kanan ke kiri.
Namun yang asli justru jika di dalam gelap dimana tak ada sinar cahaya
sama sekali, maka segaris sinar itu menghilang akibat tak adanya sinar
yang dapat dipantulkannya. Sedangkan yang palsu, di dalam gelap justru
tetap bersinar.
Hal inilah yang menjadi keunikan batu ini sehingga banyak orang yang menyukainya akibat kealamiahannya. Batu Cat’s Eye
ini banyak yang berwarna coklat kehitaman, kuning madu dan warna hijau
muda. Batu Cats Eye mempunyai kekerasan pada ukuran 8-9 pada skala Mohs.
Batu Mata Kucing yang tulen dinamai juga batu Simopan (cymophaan). Jika
berwarna hijau zaitun bersemu dinamai batu Biduri Anggur.
Khasiat Batu Mata Kucing dipercaya dapat
memberanikan hati berjalan di tengah malam, memberi kebahagiaan
kebendaan (materil), menguatkan batin dari pengaruh-pengaruh jahat,
memberanikan diri mengadu untung (spekulasi), mencegah mabuk laut,
memberi tanda datangnya ancaman bahaya dengan pertanda sinar terang dari
batu itu tak bergerak seperti biasa dari kanan ke kiri atau sebaliknya.
Combong:
Adalah batu akik antik yang memiliki cirikhas: berlubang pada bagian
bilah atau sisi batu. Ukuran lubang bisa seukuran jarum atau lebih
besar. Salah satu ciri keaslian batu ini memiliki lubang tembus walau
hanya kecil.
Batu combong banyak diburu orang karena dipercaya memiliki tuah untuk pengasihan atau pelet, sama seperti Batu Kecubung Wulung.
Para pakar supranatural berpendapat,
dibalik keindahan lubang combong ini, ada kekuatan yang terpancar
darinya yang bersumber dari kekuatan alami batu combong, diantaranya:
Menambah karismatik, berfungsi sebagai pengasihan, disukai banyak orang
(pergaulan), membuka aura kecantikan bagi wanita dan ketampanan bagi
pria, menutupi kekurangan seseorang, benci berubah menjadi rindu,
keharmonisan, meningkatkan perasaan cinta, kasih sayang dan
karismatik/kewibawaan. Akibatnya, batu akik combong banyak dipalsukan
dan sulit untuk dibedakan dengan yang aslinya.
Berikut ciri-ciri batu combong asli:
Mempunyai bobot yang lebih berat, mempunyai serabut atau urat batu atau
alur pada batu yang nampak jelas, lubang yang ada kasar, tidak seperti
dibor atau sengaja dibuat, pada sisi lubang biasanya terlihat seperti
bekas kikisan air, tajam dan lancip (bisa menggunakan kaca pembesar) dan
pada sisi bagian dalam pada permukaan juga terlihat kasar dan tidak
halus.
Hakikat (Badar Lumut):
Asal batu hakikat adalah dari batu-batu gunung yang sudah berusia
ribuan tahun. Batu ini juga dikenal dengan sebutan Batu Badar Lumut,
karena mempunyai sejumlah tumbuhan lumut atau serat-serat lumut yang
berada di dalamnya.
Hal ini dapat terjadi karena batu itu
pada awal pembentukannya berada di tempat yang berair, sehingga
lumut-lumut telah masuk atau menjalar ke dalamnya.
Oleh karenanya Batu Hakikat ini dipercaya
bersifat sejuk, maka batu unik ini termasuk yang digemari oleh para
penggemar batu cincin karena sifat kesejukannya yang dapat membuat orang
itu menjadi bersifat kalem namun disukai dan terkesan berwibawa.
Junjung Drajat:
Motif batu akik Junjung Drajat ini kebanyakan bermotif garis-garis
bersiku, mirip pangkat pada militer. Mungkin dari sinilah awal-muasal
namanya diberikan.
Seperti namanya ‘Junjung Drajat’, maka
batu Akik Junjung Drajat dipercaya sebagian orang bahwa Batu Junjung
Drajat ini memiliki khasiat untuk dapat meningkatkan derajat kewibawaan.
Selain itu, dipercaya juga bahwa Batu
Junjung Drajat ini dapat meningkatkan derajat perekonomian dan
meningkatkan derajat status sosial. Oleh karenanya batu ini termasuk
yang digemari para penggemar batu cincin.
Kresna Dana (Krishna):
Batu Kresnadana merupakan batu permata dengan nilai kekerasan batunya 9
mohs dan batu ini sangat langka atau jarang ditemukan. Batu Kresna
merupakan salah satu permata alam yang memiliki ciri khas berwarna hitam
gelap. Namun, permata ini memiliki keistimewaan yakni tembus cahaya
dan apabila disinari maka warna hitam gelap akan berubah menjadi
berwarna hijau.
Permata
jenis ini khususnya berasal dari Bali dan masih sangat sulit ditemukan
sehingga keberadaannya di pasaran masih langka. Konon batu permata
Kresnadana milik Raja Badung di Bali yang diyakini sebagai anugrah dari
Ida Bhatara atau Hyang Kuasa yang beristana di Pura Puncak Mangu yang
membuat leluhur Raja Badung dapat menahan panas lahar dari Gunung Agung
ketika dengan sengaja masuk kekawahnya dan tembus di Pura Goa Lawah,
lalun pada akhirnya beliau mendapat anugrah sebuah wilayah yang dinamai
Badung.
Oleh karenanya batu ini dipercaya membawa
khasiat yaitu dapat menahan panasnya api, berwibawa dan bijaksana,
meredam kerusuhan, menentramkan pikiran dan meredam amarah. Saat ini,
Batu Kresna hanya bisa diperoleh di daerah Unggahan Kecamatan
Busungbiu-Buleleng tepatnya di salah satu bukit yang namanya “Bukit
Celebung” sehingga di pasaran biasanya orang menyebut batu ini dengan
nama Batu Celebung.
Mirah / Merah Delima:
Ada yang menyebutkan Ruby (lihat juga pada keterangan diatas) atau batu
delima merah, dikenali karena warna merahnya yang melambangkan perasaan
cinta, kuasa dan kemegahan.
Batu merah delima terkenal karena
kecantikan fisiknya. Selain berwarna merah cerah, ada juga batu merah
delima yang berwarna merah jambu (pink) dan merah hati (merah tua).
Kekerasan batu Merah Delima sebagai batu permata adalah sangat keras
yaitu pada ukuran 9 pada bacaan skala Mohs.
Obsidian (Batuan Lava):
Sesungguhnya bukan batu tambang melainkan sejenis batu lahar berawal
dari lava yang dimuntahkan dari kawah gunung berapi. Warnananya bening
seperti kaca. Batu ini memiliki kekerasan antara 6-7 mohs, dan batu
Obsidian termasuk batu mulia tanggung. Warnanya kadang-kadang hitam
mulus, merah tua, agak hijau, atau abu-abu. jarang yang berwarna kuning
atau merah, putih atau biru. Sebenarnya batu ini termasuk golongan batu
Sulaiman.
Penamaan
Obsidian berasal dari nama seorang Romawi (Italia Kuno) yang membawa
batu itu ke Roma dari kerajaan Ethopia di Afrika. Kala itu barang siapa
yang memakai batu Obsidian maka akan mempunyai kekuatan gaib dan dirinya
akan terlindung dari penyakit kulit sehubungan dengan jenis batu yang
berasal dari batu lahar gunung api ini. Selain di Ethiopia, tempat
penemuan batu ini juga ada di Mexico, Hongaria dan Islandia. Di
Indonesia batu Obsidian juga ada, seperti batu Gunung Kelud, batu ini
cahayanya bening, warnanya hijau dan ungu.
Dikatakan pada waktu Gunung Kelud meletus
pada 11 November 1911, terlontarlah dari kawah gunung itu batu besar.
Setelah batu dihancurkan, lalu ditemukanlah 11 butir batu mustika yang
semuamya sama besarnya, demikian juga bentuk dan warnanya. Khasiat batu
Obsidian atau jenis batu lahar yang dimuntahkan dari kawah gunung berapi
ini dipercaya dapat menolak bahaya kebakaran, pencurian, ilmu hitam,
energi negatif dan penyakit menular.
Panca Warna: Adalah batu akik dengan corak berwarna-warni. Manfaat dari Batu Panca Nur sudah diakui sejak dulu.
Banyak yang meyakini jika Batu Pancawarna memiliki kekuatan mistik yang sulit dijelaskan secara logika.
Diantaranya, sering mendapatkan sesuatu
hal yang dapat membantu dalam kehidupan, kewibawaan, dan tentunya untuk
menarik lawan jenis.
Pandan (Batu Biduri Pandan/Malasit):
Batu Biduri Pandan telah dipakai manusia sejak jaman dahulu kala
sebagai salah satu batu hiasan tertua yang pernah ada, untuk membantu
mewujudkan keinginan-keinginan mereka. Orang-orang Mesir kuno
menggunakan kekuatan batu ini untuk kecantikan dan juga untuk
penyembuhan.
Selain itu, orang Mesir kuno juga menghaluskan batu ini menjadi bubuk untuk dijadikan eye shadow,
karena selain warnanya yang indah, batu ini juga dipercaya dapat
menjernihkan pengelihatan. Akhirnya orang Mesir memakai batu ini sebagai
perhiasan, seperti cincin, liontin, kalung, ataupun anting-anting,
hingga akhirnya diketahui oleh dunia barat, termasuk Belanda.
Pada saat Belanda datang ke Indonesia,
banyak diantara mereka memakai liontin besar sebagai perhiasan dari
jenis batu Pandan ini.
Ciri khas orang-orang Belanda yang
memakai liontin besar dari batu alam tersebut sebagai perhiasan,
kemudian diadopsi oleh penduduk lokal termasuk jawara (jagoan/preman)
lokal yang ikut memakainya sebagai cincin dengan ukuran besar, mirip
ukuran liontin dijari mereka.
Namun hal itu justru membuat orang Belanda heran dan bingung pada
masa itu, karena bukannya dipakai sebagai kalung liontin, tapi batu itu
justru mereka pakai sebagai cincin dengan ukuran yang sebesar liontin.
Ukuran liontin yang lebih besar daripada
batu cincin yang justru disematkan di jari jawara-jawara ini kemudian
dipakai hingga sekarang dan membuat ciri khas sebagai “batu jawara”
dengan ukuran yang besar.
Kata dari penamaan batu akik “Pandan” ini
tak ada hubungannya dengan tumbuhan pandan atau daun pandan, namun kata
“Pandan” diambil dari bahasa Belanda “Pendant”, yang berarti Liontin.
Sulaiman: Batu cincin
akik Sulaiman, sesuai namanya, batu akik ini merujuk pada batu cincin
Nabi Sulaiman. Dalam banyak riwayat disebutkan, bahwa Nabi Sulaiman
memiliki sebuah cincin sakti yang dapat membuat pemakainya berwibawa dan
mengubah pemakainya menjadi siapapun karena tuah yang terkandaung di
dalamnya.
Jenis
batu Sulaiman diidentikkan dengan batu berwarna merah dengan serat
alami dengan beraneka ragam corak, sehingga nama batu ini menjadi
beragam sesuai pamor atau warna yang terdapat pada batu. Batu akik ini
susah-susah gampang kalau dicari. Tapi, biasanya yang membeli batu ini
harus memesan dulu. Harganya ada yang Rp. 2 juta-an, ada yang Rp. 6 juta
hingga Rp. 8 juta juga ada.
Beberapa jenis Batu Akik Sulaiman
diantaranya: Batu Akik Sulaiman Daud, Batu Akik Sulaiman Wulung, Batu
Akik Sulaiman Madu, Batu Akik Sulaiman Combong, Batu Akik Sulaiman Mata,
Batu Sulaiman Pancawarna, Batu Sulaiman Junjung Derajat, Batu Akik
Sulaiman Kurung, Batu Akik Sulaiman Susu, Batu Akik Sulaiman Hitam, Batu
Akik Sulaiman Kuning, Batu Akik Sulaiman Hijau, Batu Akik Sulaiman Biru
dan Batu Akik Sulaiman Emas.
Sedangkan khasiat batu akik Sulaiaman,
diantaranya: Sebagai perlindungan diri dari serangan baik secara fisik
maupun mental, Menguatkan daya kerja otak dan kecerdasan, Menambah
kekuatan jasmani dan mengatasi perasaan tidak aman, Jauh dari pengaruh
pikiran yang bersifat buruk, Untuk ketengan batin dan ketentraman,
Mencegah pencurian, perampokan dan terhindar penyakit menular, Dapat
menetralisir racun dan terhindar dari binatang berbisa, Baik untuk semua
kelahiran baik wanita atau pria
– Menumbuhkan rasa welas asih, kejujuran, keadilan dan menarik rasa simpati dari orang lain.
– Menumbuhkan rasa welas asih, kejujuran, keadilan dan menarik rasa simpati dari orang lain.
Terlepas dari kepercayaan sebagian orang
terhadap khasiat batu akik Sulaiman, batuan alam yang terkristal secara
alami diyakini memiliki energi magnetis sehingga akan membawa pengaruh
bagi pemakainya baik pengaruh yang sifatnya negatif maupun positif.
Tapak Jalak:
adalah batu yang secara alami memiliki motif garis silang (+). Karena
motifnya menyilang menyerupai tanda tapak kaki burung Jalak, maka batu
ini disebut sebagai Batu Tapak Jalak.
Batu dengan motif menyilang ini tentu banyak ragamnya. Oleh karenanya tak ada pakem dari jenis batuan apa.
Selama batu itu memiliki motif menyilang,
maka dinamakan juga sebagai Batu Tapak Jalak. Batu Tapak Jalak
dipercaya oleh sebagian orang dapat memberi kewibawaan dan keselamatan.
Batu ini diyakini beberapa orang dapat menangkal santet, teluh, dan
lainnya.
Tiger Eye / Mata Harimau: Batu Mata Harimau ini masuk dalam kelompok Quartz / Kwarsa/Kinyang. Dinamakan Tiger Eye karena warna dan jaluran cahaya yang meliputinya jika dipandang seolah-olah seperti mata harimau.
Batu Tiger Eye memiliki susunan kimia SiO2, tercampur sedikit unsur-unsur besi dan mangaan.
Batu ini memiliki warna kuning, coklat
dan warna-warni, ada yang agak merah tua dan berkilau seperti emas dan
bergaris-garis seperti harimau loreng, garis-garis itupun
bermacam-macam.
Orang
menyebutkan bila berwarna kuning muda dinamakan mata harimau sedangkan
apabila garis-garis putih biasanya disebut dengan Mata Garuda.
Warna yang paling menonjol pada batu ini adalah kuning yang bercampur dengan hitam dan campuran coklat serta orange.
Batu Tiger Eye memilki kemiripan dengan
Batu Mata Kucing, efek mata kucing pada batu ini memang ada, tetapi
jarang terjadi dalam bentuk yang sempurna dikarenakan sifat serat dari
batu ini bergelombang.
Tingkat kekerasan batu ini pada skala
mohs adalah 7 skala Mohs, yang banyak dijumpai di negara Afrika Selatan,
Rusia, Australia Barat, India, Thailand, negara Germany dan China.
Tiger’s Eye cocok dipakai oleh semua golongan dan berbagai lapisan
masyarakat.
Yaman: Batu
ini keluaran dari Mekah dan banyak di bawa oleh jemaah haji yang
kembali dari tanah suci untuk dihadiahkan kepada sanak saudara.
Berdasarkan cerita kuno batu ini berasal
dari seorang Nabi. Sewaktu kembali ke Mekkah, ia mengambil pasir dan
ditebarkan ke setiap sudut kota agar terbebas dari macam-macam halangan.
Kemudian butir-butir pasir itu menjadi batu yang kini diberi nama Batu
Yaman.
Batu Yaman juga memiliki banyak macamnya,
misalnya Yaman Darah, Yaman Susu, Yaman Jaya, Yaman Kencono, Yaman
Welas, Yaman Tiban, Yaman Wulung. Masing-masing batu itu memiliki
khasiat tersendiri. Banyak batu Yaman digunakan sebagai obat untuk
berbagai macam penyakit.
Yaman Kencono, khasiatnya yaitu membawa keberuntungan, sebab dari nama Kencono, orang paham diartikan dengan emas yang menjadi simbol dari kekayaan dan keagungan.
Yaman Wulung,
yang berwarna merah sawo matang serta kilauannya bening dengan satu urat
warna coklat merip dengan ular yang melingkar seperti huruf S atau Z.
Batu ini khasiatnya dapat menolak pengaruh setan, iblis, memberi pamor
dan ulas muka yang terang. Yaman Wulung sangat cocok dipakai oleh
petani, pegawai biasa, anggota angkutan perang, pedagang dan pelaut,
namun kurang baik pagi perempuan. Adalagi semacam batu Yaman, yaitu Yaman Mega Mendung yang menuntun si pemakainya suka beribadah, gemar bersemedi dan menentramkan hati yang gelisah.
Berat Jenis dan Kadar Karat Batu Mulia
Emas adalah 19 kali lebih berat daripada
air. Jadi berat emas adalah 19. Berat jenis perak 10,5 berarti bahwa
perak 10,5 lebih berat daripada air karena dengan berat jenis 10,5
berarti juga tiap-tiap satu sentimeter kubik, berat perak itu 10,5 gram.
Berat jenis intan tiga setengah berarti tiap-tiap sentimeter kubik
intan, beratnya tiga setengah gram.
Tiap batu mulia yang dikenal, dicari dan
dihitung berat jenisnya. Sesudah mengetahui nilai keras batu, berat batu
dapatlah dihitung dari batu mulia itu. Karat adalah satuan berat yang
setimbang dengan seperlima gram. Satuan ini dipakai di seluruh dunia.
Oleh karena itu, disebut karat metrik. Jika kita timbang berat intan,
kita tidak mengatakan berat intan itu satu gram, melainkan kita katakan
lima karat intan, batu safir dua belas karat, batu mirah tujuh karat,
dan sebagainya.
Agar tidak salah faham, harap diketahui
bahwa timbangan karat yang dipakai untuk batu mulia tidak sama dengan
satuan karat yang dipakai untuk emas. Misalnya emas dinamai 24 karat
adalah jenis emas tules (asli) atau 100% emas. Emas disebut 18 karat
mengandung 18 x 100%=75% emas murni.
Elektrisitas dan Magnitisma Batu Mulia
Jika batu mulia digosok dengan kain wol
atau memanaskan beberapa macam batu mulia, maka akan tampak tenaga
listrik (elektrisitas) dari batu mulia itu. Artinya, batu mulia itu
dapat menarik benda lain atau menolak benda lain. Terutama batu turamali
(turmalijn) bahkan amber (barnsteen) juga mengandung magnitisma. Yang
dimaksud dengan istilah magnitisma ialah batumulia yang mempunyai
kekuatan magnit sehingga dapat menarik benda-benda lain.
Pengaruh Hawa pada Batu Mulia
Batu mulia jika dipegang atau digenggam
sering kali menimbulkan beraneka ragam perasaan pada manusia. Kebanyakan
batu mulia dingin rasanya, tetapi dalam iklim yang biasa batu mulia
asli agak hangat bila dibandingkan dengan batu-batu mulia palsu. Juga
ada batu mulia yang menyerap hawa panas.
Untuk membedakan batu mulia asli dan batu
mulia tiruan, orang dapat meniup batu-batu itu. Apabila batu itu asli,
maka hawa panas atau uap yang membuat kusam pada batu mulia asli akan
segera lenyap. Tetapi pada batu mulia tiruan uap panas itu melekat agak
lama.
Batu intan dapat menahan hawa panas,
namun bila intan itu mempunyai sumbat terbuat dari emas, maka sumbatya
dapat hangus. Intan, mirah, batu beril, aleksandri, sirkon, topas,
turmalin dan kwarsa tidak akan rusak jika dimasukkan ke dalam zwavelzuur
encer yang mendidih. Kecuali intan, kebanyakan batu permata lainnya
dapat terkikis atau rusak jika terkena zoutzuur, zwavelzuur,
koningswater, dan natronloog. Terlebih lagi bila zat-zat asam ini
dipanasi. Batu zambrut, akuamarin, topas, hiasin (hyacinth), turmalin,
khrisolit, opal, pirus, tidak dapat menahan panas. Batu-batu itu tidak
bening kelihatannya. Oleh karena itu jangan sampai kena api.
Batu Mulia Untuk Keperluan Teknis
Sejak tahun 1700 poros pada arloji yang
mahal harganya menggunakan batu-batu mulia yang keras. Sebab batu-batu
mulia yang demikian dapat menahan pengikisan yang terjadi dari gesekan
poros dengan gigi-gigi kecil dalam arloji.
Jenis batu mulia yang digunakan untuk as
arloji itu adalah batu robijn (ruby) atau mirah. Akan tetapi, ada juga
orang yang menggunakan batu-batu granat, topas, dan lain-lainnya. Supaya
tidak terkikis, poros arloji yang dibuat dari batu-batu mulia itu harus
lebih keras dari gigi-gigi dalam arloji.
Alat-alat yang lembut dibuat dari
batu-batu mulia sebagai porosnya, misalnya untuk neraca kimia. Dengan
demikian poros-porosnya mudah terkikis. Untuk itu umumnya digunakan batu
granat. Untuk membelah kaca, membangun terowongan, membor batu-batu
keras dan barang baja, juga bubuk penggosok intan, orang menggunakan
intan. Sudah barang tentu intan yang digunakan adalah intan yang sudah
tidak dipakai untuk perhiasan, yakni intan jenis kasar yang berwarna
hitam atau yang tidak cerah.
Nilai Keras Batu
Untuk mengetahui dan menentukan keaslian
batu mulia, orang berpedoman pada nilai keras batu-batu mulia itu.
Tingkat kekerasan batu itu berbeda-beda, baik pada bagian luar maupun
bagian dalam. Sebutir intan dapat digunakan untuk membelah kaca karena
kerasnya.
Pada akhir abad ke-18, seorang ahli
pertambangan bernama Drich Mohs (1772-1839) mengemukakan ukuran untuk
menentukan 10 macam keras batu sampai sekarang masih berlaku.
Friedrich Mohs menemukan sistem untuk
membagi nilai keras berbagai barang tambang dengan jalan amat sederhana
dan praktis hingga seorang penggemar batu cincin dapat menentukan
sendiri nilai keras tiap-tiap jenis batu mulia. Dari daftar nilai keras
batu mulia diatas, maka intanlah yang keras dengan nilai keras 10,
kemudian mirah dengan nilai 9, lalu topas dengan nilai keras 8.
Semua jenis batu yang berukuran nilai
keras tujuh setengah ke atas berdasarkan pembagian Mohs, batu itu
dinamakan batu mulia atau stenen. Batu-batu yang bernilai keras enam
setengah sampai tujuh setengah digolongkan ke dalam kelompok batu mulia
tanggung (half-delstenen) dan batu lain yang nilai kerasnya enam
setengah ke bawah dinamakan batu perhiasan (sierstenen).
Nilai keras batu sebagai berikut:No | Jenis Barang | Nilai Keras |
1 | Lemak dian (talk) | 1 |
2 | Karang batu (gips) | 2 |
3 | Kalit (calcite) | 3 |
4 | Florit (flourite) | 4 |
5 | Kaca jendela (apatite) | 5 |
6 | Feldspar atau batu kulansing (veldspaath) | 6 |
7 | Kwarsa atau kwarts atau kinyang (quarts) | 7 |
8 | Topas | 8 |
9 | Mirah dan safir (korund atau corundum) | 9 |
10 | Intan (diamant atau diamond) | 10 |
Batu Mineral Berdasarkan Zodiak
Batu akik adalah batu alam dengan energi
alam dimana setiap energi memiliki aura prositif dan negatif yang
tentunya memiliki efek jika dikenakan oleh pemakainya, sebagai referensi
pilihlah jenis batu yang cocok atau sesuai dengan jenis kelahiran atau
zodiak kita bisa lihat dalam tabel berikut :
Tanda Bintang
|
Batu Kelahiran
|
Batu Planet
|
Batu Keberuntungan
|
Capricorn (22 Des-19 Jan) | Ruby / Mirah, Garnet, Agate / Akik | Lapis Lazuli | Ruby / Mirah |
Aquarius (20Jan-18 Feb) | Garnet, Moss Agate / Akik Lumut, Opal / Kalimaya, Amethyst / Kecubung | Turquoise / Pyrus | Garnet, Hyacinth |
Pisces (19 Feb-20 Mar) | Amethyst / Kecubung, Rock Crystal, Sapphire, Bloodstone | Aquamarine | Amethyst / Kecubung |
Aries (21 Mar-19 Apr) | Bloodstone, Diamond / Intan | Jasper / Hati Ayam | Diamond / Intan, Jasper / Hati Ayam, Bloodstone |
Taurus (20 Apr-20 Mei) | Sapphire, Amber, Turquoise / Pyrus, Blood Coral, Emerald / Zamrut | Emerald / Zamrut, Aventurine | Sapphire, Diamond / Intan |
Gemini (21 Mei-20 Jun) | Agate / Akik, Pearl / Mutiara, Chrysoprase | Tiger Eye / Mata Macan | Agate / Akik, Emerald / Zamrut |
Cancer (21Jun-22Jul) | Emerald / Zamrut, Pearl / Mutiara, Ruby / Mirah, Moonstone | Moonstone | Emerald / Zamrut, Agate / Akik, Chalcedony |
Leo (23Jul-22Agst) | Tourmaline, Sardonyx, Onyx | Rock Crystal | Peridot, Onyx, Amber |
Virgo (23Agst-22Sep) | Pink Jasper / Hati Ayam Pink, Jade / Giok, Carnelian, Sapphire | Citrine / Kwarsa kuning | Carnelian, Sardonyx |
Libra (23Sep-22Okt) | Opal / Kalimaya, Lapis Lazuli, Peridot | Sapphire | Opal / Kalimaya, Chrysolite, Sardonyx |
Scorpio (23Okt-21Nov) | Aquamarine, Topaz | Garnet, Ruby / Mirah | Aquamarine, Beryl |
Sagittarius (22Nov-21Des) | Sapphire, Topaz, Amethyst / Kecubung, Turquoise / Pyrus | Topaz | Topaz, Pearl / Mutiar |
Itulah beberapa khasiat dan kegunaan
mineral alami yang sering digunakan oleh manusia. Namun janganlah anda
percaya 100%, karena itu semua tergantung pula oleh mental, psikologi
dan cara pemikiran anda.
Sedangkan ada tidaknya peran penting Batu
Mulia secara non saintis terkait dengan dunia mistik, musyrik atau
berkaitan dengan jin bisa dibilang tidak ada. Namun yang terjadi bisa
lebih parah, yaitu menyekutukan Tuhan dengan meminta sesuatu kepada
banda mati itu sangat tak dianjurkan, karena semua kekuatan berasal dari
Allah Ta’alaa dan kembali kepada Allah Ta’alaa. (olah artikel: IndoCropCircles/ Sumber: Pouw Kioe An/ Han Sam Kay. Rahasia Batu Permata.Mandira.Semarang 1994/ berbagai sumber)
How It’s Made – Gemstones
How its Made – Diamond Cutting
How It’s Made – Gold jewellery
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan santun