Awas Mind Control! Senjata Masa Depan Pengendali Pikiran, Teknologi Pengontrol Saraf Otak

Im Back

mystery of the Brains

Mind Control, Senjata Perang Masa Depan: Teknologi Pengontrol Saraf Otak

mind control header
Otak adalah organ tubuh yang digunakan oleh makhluk, terutama manusia, dan berada di dalam tengkorak, gelap, tersembunyi dan tak tahu apapun. Lalu bagaimana otak akhirnya mengetahui pengetahuan dan ilmu dari segala sesuatu?
Otak mengetahui segalanya melalui apa yang disebut dengan “indera”. Ada indera pengelihatan berupa dua mata, indera pendengaran berupa sepasang kuping, indera untuk merasakan atau peraba berupa kulit, indera pembau penciuman berupa hidung, dan indera untuk mengecap, berupa lidah. Kelima atau panca dari indera-indera itu disebut juga sebagai Panca Indera.
Nah, melalui merekalah otak mengumpulkan informasi sepanjang hidup manusia yang ia tempati di dalam rongga tulang tengkoraknya yang gelap.
Pesan Lady Gaga tentang ajaran satanic melalui "kotak bego"Otak mirip memory card atau flashdisk, tinggal terserah anda, mau memasukkan file atau berkas apa saja.
Jika mau “kebal” terhadap “virus” anda harus menginstal program anti virus terlebih dahulu, itupun diketahui tak akan menjamin sebuah flashdisk pasti selalu terbebas dari virus.
Membaca dan menonton serta mengeksplor segala sesuatu juga merupakan peng-install-an terhadap otak di sepanjang hidupnya. Dengan begitu, otak akan merekam dan menyimpannya sebagai memory. Dengan menyimpan apa yang menjadi “pengalaman dan pengetahuannya” maka otak menjadi semakin kaya dan akaya akan berbagai keilmuwan, apapun itu.
Melalui otak pun, manusia dapat dikontrol, diubah dan dikendalikan cara berfikirnya, menyuruh mereka untuk melakukan sesuatu, tanpa mereka sadari walau mereka telah sadar! Pengontrolan dan “Pengendalian Pikiran” atau Mind Control seperti itu sering pula diawami dengan istilah “Cuci Otak”, atau Brainwashed.
Mind Control, Program Sangat Rahasia Amerika Serikat
Tragis, pembunuhan massal yang memilukan dalam beberapa tahun terakhir telah menyebarkan ketakutan dan kepanikan di antara masyarakat umum.
Namun ada pula yang mempertanyakan apakah tidak ada yang lebih dari sekedar menyuguhkan berita-berita yang memenuhi mata terhadap kondisi yang kejam dan aneh?.
Dapat dibayangkan bahwa sangat mungkin ada agenda yang jauh-jauh lebih dari sekedar rahasia di dalamnya? Namun pertanyaan ini menyajikan bukti atau jawaban yang tak terbantahkan bahwa program pengendalian pikiran (Mind Control) oleh program rahasia pemerintah AS selama ini telah menciptakan pembunuh-pembunuh di negara-negara di dunia hingga dari warga AS di dalam negerinya sendiri agar tak terjadi kecurigaan.
Selain itu, tragedi-tragedi tersebut juga menyebar, diikuti oleh negara-negara lainnya di dunia. Mereka menebar teror yang dilakukan oleh warganya, kepada warga mereka sendiri, dan di dalam negaranya sendiri.
cia terorisme in action header
Kutipan menakjubkan di bawah ini, yang diambil dari kata demi kata yang dideklasifikasikan dari dokumen sangat rahasia milik CIA, mengungkapkan secara rinci eksperimen pengendalian pikiran dalam yang sangat rahasia, percobaan yang disponsori oleh pemerintah AS.
Melalui hipnosis, obat-obatan, dan sengatan listrik, dokter CIA menghancurkan kepribadian manusia melalui program “kepribadian ganda” (multiple personality disorder / MPD) atau juga disebut gangguan identitas disosiatif (dissociative identity disorder / DID).
Eksperimen rahasia ini sukses dalam menciptakan seorang atau lebih “Calon Manchuria” (Manchurian Candidate) atau “super mata-mata” yang diprogram untuk melakukan pembunuhan, aksi teroris, seksual dan lebih, tanpa sepengetahuan sadar sang eksekutor mengenai apa yang mereka lakukan.
Calon “Tentara Manchuria” ini dibuat karena sebagai kunci dari semua teror, karena perannya yang tersembunyi dalam percaturan politik dunia.
Untuk memverifikasi informasi yang mengejutkan ini, tersedia tautan atau link yang disediakan untuk mencetak gambar dari dokumen CIA yang asli. Instruksi tersedia juga di sini untuk memesan salah satu dari dokumen-dokumen ini langsung dari CIA dengan menggunakan Freedom of Information Act (FOIA).
Meskipun berasal dari tahun 1950-an dan 60-an, namun dokumen-dokumen yang mengungkapkan semua itu tidak dirilis selama beberapa dekade karena alasan “keamanan nasional.”
Pemerintah AS mengklaim eksperimen pengendalian pikiran atau mind control, tidak lagi dilaksanakan, namun bagaimana kita bisa tahu? Karena selama ini keberadaan program tersebut tidak diakui oleh mereka selama puluhan tahun, dan tentu saja dokumen yang baru-baru ini akan diklasifikasikan sebagai rahasia di bawah rubrik “keamanan nasional.”
Berikut bukti nyata dokumen-dokumen dari eksperimen tersebut yang diklasifikasikan oleh CIA sebagai dokumen sangat rahasia:
line up
Drugs, Electric Shock Used in Mind Control (Image of Original Declassified CIA Document) :
CIA Document Mori ID: 17395, page 18
Title: ESP Research [Deleted]
Date: 9 July 1951
Drugs, Electric Shock Used in Mind Control - Mori ID17395 - page 18 - Title ESP Research
Hypnosis on Girls in Mind Control Programs (Image of Original Declassified CIA Document):
CIA Document Mori ID: 190684, page 1
Title: Outline of Special H Cases
Date: 7 January 1953
Hypnosis on Girls in Mind Control Programs P1 - Mori ID190684 - Title Outline of Special H Cases - Date 7Jan1953
Hypnosis on Girls in Mind Control Programs (Image of Original Declassified CIA Document)
CIA Document Mori ID: 190684, page 4
Title: Outline of Special H Cases
Date: 7 January 1953
Hypnosis on Girls in Mind Control Programs P4 - Mori ID190684 - Title Outline of Special H Cases - Date 7Jan1953
line down
Mind Control, Senjata Perang Masa Depan
Ahli saraf melihat aplikasi pertahanan dan keamanan ke dalam otak. “Neuro Weapon” memiliki kapasitas untuk mengubah cara perang di masa depan.
James Giordano, neuro-saintis Potomac Institute for Policy Studies di Arlington, VA, dan Rachel Wurzman, neuro-saintis Georgetown University Medical Center di Washington, DC., mencoba mendifinisikan “neuro-weapon” di Synesis.
Jangan lagi masih Anda pikirkan, bahwa penghancuran peperangan masih selalu dengan cara mengirim serampangan bom atom atau napalm. Namun perang masa depan harus tepat, rapi dan bersih yaitu dengan cara mengontrol otak manusia.
brainKemajuan sains otak dapat menciptakan pil yang membuat tahanan bicara, racun dapat mematikan fungsi otak dalam beberapa menit atau “super soldier” yang tertanam pada chip (micro IC) di otak secara cepat yang dapat mengunci lokasi musuh.
Taktik psikologis tradisional telah digunakan dalam perang-perang sebelumnya. Tetapi kapasitas teknologi jauh lebih luas seperti membaca pikiran musuh dengan presisi tinggi.
Teknologi antarmuka otak-mesin memungkinkan kombinasi otak manusia dengan program komputer canggih. Chip otak cepat menyaring sejumlah besar data intelijen. Pilot tempur dengan algoritma dapat cepat dapat mengunci target musuh.
Obat dapat dikembangkan untuk membuat bentuk emosi tahanan dalam ruang interogasi. Hormon oksitosin menjadi kandidat utama yang mengubah tahanan yang tidak kooperatif justru menjadi teman.
Jenis lain manipulasi psiko-farmakologikal yaitu meningkatkan kinerja prajurit tetap waspada tanpa tidur, meningkatkan kekuatan persepsi dan menghapus kenangan mengerikan di medan perang. Obat dirancang untuk mencegah PTSD.
Namun sejauh ini, ternyata belum ada obat untuk meningkatkan fungsi otak. “Jujur saja, tidak banyak dibandingkan kafein atau nikotin,” kata Jonathan Moreno, bioetikawan University of Pennsylvania di Philadelphia.
military-braincontrol
Agen mikroba dan racun dari alam dapat digunakan untuk mengacaukan otak musuh secara alami. Dalam daftar ini termasuk neurotoksin dari kerang air yang menyebabkan kematian dalam beberapa menit. Bakteri itu dapat menimbulkan halusinasi, gatal dan selera yang aneh. Mikroba amuba yang merangkak naik ke saraf penciuman, lalu dapat menyerang dan membunuh jaringan otak.
“Laporan ini berisi gudang neuro-weapon dan banyak mengangkat isu etika serta hukum,” kata Jonathan Marks, bioetikawan Pennsylvania State University di University Park.
Beberapa ilmuwan telah berkomitmen untuk menolak penerapan penelitian saraf untuk kepentingan dan tujuan militer yang dianggap ilegal atau tidak bermoral.
“Ini tidak cukup hanya masalah etika. Potensi sains begitu kuat sehingga tanggung jawab “ilmu saraf” berjalan lebih jauh dari sekedar penelitian,” kata Curtis Bell, ilmuwan Oregon Health & Science University di Portland.
Bell telah melihat edaran petisi untuk ahli saraf, penandatangan janji tidak berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi untuk tujuan ilegal.
Sejauh ini telah ada sekitar 200 ahli saraf dari 18 negara telah menandatangani.
“Di satu sisi, apa yang ingin Anda katakan adalah ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh digunakan untuk melakukan hal-hal buruk,” kata Giordano.
Militer Amerika Serikat mengeluarkan dana besar dalam penelitian otak. DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) memiliki beberapa daftar proyek penelitian terkait ilmu saraf.
“Faktanya kami hidup di sebuah dunia di mana ada orang yang ingin melakukan hal-hal buruk kepada kami. Akhirnya, beberapa hal ini menjadi luar sana,” kata Moreno.
Mind Control atau Pengendalian Pikiran
Pengontrolan atau pengendalian pikiran (juga dikenal sebagai pencucian otak, persuasi koersif, kontrol pikiran, atau berpikir reformasi) adalah sebuah upaya rekayasa pembentukan ulang tata berpikir, perilaku dan kepercayaan tertentu menjadi sebuah tata nilai baru, praktik ini biasanya merupakan hasil dari tindakan indoktrinasi, dalam psikopolitik diperkenalkan dengan bantuan penggunaan obat-obatan, hipnosis, televisi (film dan informasi layar) dan sejenisnya.
Cuci otak mengacu pada proses indoktrinasi yang menghasilkan “penurunan nilai otonomi, ketidakmampuan untuk berpikir secara mandiri dan gangguan keyakinan dan afiliasi.”
memory di otak berupa back up fileDalam konteks ini, cuci otak mengacu pada paksaan didikan ulang keyakinan dasar dan nilai-nilai, istilah ini telah diterapkan pada setiap taktik, psikologis atau sebaliknya, yang dapat dilihat sebagai penumbangan rasa kontrol individu atas pemikiran mereka sendiri, perilaku, emosi atau pengambilan keputusan.
Teori cuci otak dan pengendalian pikiran pada awalnya dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana rezim totaliter muncul untuk berhasil secara sistematis dalam mengindoktrinasi tawanan perang melalui propaganda dan penyiksaan secara teknik.
Teori ini kemudian diperluas dan dimodifikasi oleh psikolog termasuk Jean – Marie Abgrall dan Margaret Singer untuk menjelaskan lebih luas fenomena ini, terutama konversi untuk gerakan-gerakan keagamaan baru atau New Religious Movements (NRMs).
Sebuah teori generasi ketiga yang diusulkan oleh Ben Zablocki berfokus pada penggunaan kontrol pikiran untuk mempertahankan anggota NRMs dan sekte. Diketahui bahwa NRMs menggunakan teknik pengendalian pikiran telah mengakibatkan kontroversi ilmiah dan kontroversi hukum.
Apakah Anda Telah Terpengaruh Mind Control?
Bagaimana kira-kira penggunaan pengendalian otak pada masa kini? Pengendalian pikiran ini dapat diaplikasikan untuk berbagai macam keperluan intelijen, mulai dari geo-politik hingga pemicu peperangan, dari mempengaruhi cara berfikir hingga pembunuhan dan aksi terorisme.
Kebanyakan dari mereka adalah “sel-sel” berfaham keras yang dipengaruhi dari masa kecil, namun tak sedikit dari mereka juga dididik pada saat telah dewasa, dan kebanyakan adalah melalui ideologi bahkan agama. Mengapa salah satunya melalui agama? Karena telah melalui penelitian, kedua faham tersebut memang sangat berpengaruh dalam cara berfikir melalui otak manusia.
john lennon death
john Lenon, ditembak oleh fans-nya sendiri di taman Strawberry Field, yang disinyalir sebagai salahsatu percobaan “mind control”.
Sel-sel teroris kebanyakan adalah hasil dari olahan “mind control”. Mereka adalah orang-orang yang telah diklasifikasikan sebagai “orang yang mudah terpengaruh” dan dengan begitu biasanya mereka ditawari, dirayu atau masuki oleh “kelompok-kelompok tertentu” yang telah memiliki visi dan misi yang rata-rata untuk aksi kejahatan.
Sebagai contoh yang telah terjadi, seperti Peristiwa pembunuhan John Lennon yang termasuk “awal” dari percobaan mind control, dimana John justru dibunuh oleh fans-nya sendiri di taman Strowberry  Field, Inggris.
Pembunuh itu “di dikte” melalui hipnosis, kemudian ia pulang ke rumah dan membawa senjata kembali keluar rumah. Lalu ia menuju Strawberry Field, awalnya diketahui sedang membaca koran di taman itu, kemudian tiba-tiba ia melihat John dan mendekati lalu membunuhnya.
Namun setelah fans itu membunuh John, ia pun tersadar kembali dan merasa aneh dan tak mengerti, mengapa ia membunuh sang pujaannya. Tapi bukti sudah menguatkan segalanya.  Lalu, dalam hal ini tetap harus ada pengalihan perhatian sebagai penyebabnya. Siapa disalahkan? John Lenon, karena dia dicap sebagai “melawan Tuhan”.
Dalam hal ini hipnosis seperti “meloncati ingatan” atau  “skip the memory”, sehingga setelah sadar, anda tak percaya bahwa anda telah melakukan sesuatu dibawah “Pengendalian Pikiran” tersebut, karena memori otak tak merekamnya.
wtc 911 inside job jet fuel
Ratusan ilmuwan dan insinyur dunia menyatakan, bahan bakar pesawat tak mungkin dapat meruntuhkan gedung, karena bahan bakar memiliki oktan tinggi, yaitu saat terbakar akan habis tak tersisa.
Misal lainnya adalah pada Tragedi 9/11, kebanyakan “sel-sel” tersebut tak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan, adalah sebuah jebakan. Mereka menaiki pesawat secara normal.
Semua itu telah direncanakan, karena AS ingin menguasai minyak di Timur Tengah, ia mendapati kartu As, bahwa kebetulan sedang berkonflik dengan Irak. Maka AS mengirimkan “sel-sel”nya yang berpenampilan Arab.
Setelah mereka naik pesawat yang telah memiliki micro-camera tersembunyi tersebut, Auto-Pilot pesawat pun dikuasai dari darat, mirip drone masa kini.
“Sang pilot pembajak” cukup mengendalikan dari darat dengan menggunakan mirip seperti sebuah simulasi ruang kokpit, lengkap dengan layar monitor.
Lalu jalur yang harusnya dilalui pun dibelokkan menuju kedua gedung WTC di New York. Setelah tragedi terjadi, maka “sel-sel” tersebutlah yang dicurigai dan menjadi tersangka, untuk menuju minyak di Irak! Alasannya pun hingga kini tak terbukti bahwa di Irak terdapat apa yang disebut sebagai “senjata pemusnah massal”.
Sedangkan semua rekaman Osama bin Laden yang mengakui bertanggung-jawab pun suatu kebohongan, karena Osama telah meninggal sebelumnya akibat penyakit gagal ginjal. Kemudian kembali lagi, dalam hal ini tetap harus ada pengalihan perhatian sebagai penyebabnya. Siapa disalahkan? Teroris di dalam pesawat dan gembongnya adalah Osama bin Laden. (baca: [BAHAS TUNTAS] Dibalik Layar: Fakta Nyata Tragedi WTC 9/11 Telah di Rakayasa!)
malaysian airlines missing Boeing_777-200ER_Malaysia_AL_(MAS)_9M-MRO
Malaysian Airways nomer penerbangan MH370 yang hilang dan tak akan pernah ditemukan.
Sama seperti 9/11, pada peristiwa hilangnya Malaysian Airways nomer penerbangan MH370 pun disinyalir memiliki modus yang sama, namun dengan tujuan berbeda, yaitu mengarahkan pesawat ke daerah terpencil lalu memusnahkannya dengan tembakan laser berdaya sangat tinggi, pesawat pun musnah dan turut menghilangkan para penumpangnya.
Auto-pilot pesawat itu pun awalnya diambil-alih dan dikendalikan dari darat dan berbelok menuju tempat terpencil untuk ditambak musnah menjadi debu.
Pada peristiwa MH370 terlihat “sel-sel” yang diberikan paspor-paspor palsu. Karena AS memilik konflik dengan Iran, maka mereka dituduh berasal dari Iran.
Bagaimana mungkin paspor-paspor palsu dapat digunakan jika tak ada “tangan tak terlihat” diatasnya yang dapat memiliki “hak veto” untuk meloloskan paspor tersebut dan berhasil masuk ke pesawat? Coba anda sendiri menggunakan paspor palsu, pasti sudah diborgol sejak awal.
penumpang gelap mh370 dengan paspor palsu stolen passportSelain itu, hingga kini tak ada tuntutan apapun dari suatu kelompok yang mereka dibilang “pembajakan” terhadap MH370.
Satupun dari ratusan satelit diatas kepala kita juga tak mampu mendeteksi kemana perginya pesawat itu. Misalkan jatuh, namun tak ada sinyal “beep” dari black-box pesawat yang masih mampu beeping hingga kedalaman 3 ribu meter dibawah laut.
Bagaimana mungkin mencari black-box “justru setelah” 30 hari, saat sinyal makin melemah? Padahal sudah diketahui jauh dari awalnya.
Adanya sinyal beep dari lautan yang diyakini dari MH370 oleh Australia, sejak awalnya hanyalah suatu kebohongan, bullshit!
Namun seperti sebelumnya telah diterangkan, dalam hal ini tujuannya berbeda dengan Tragedi 9/11, yaitu pihak tertentu ingin para insinyur Freescale “kelas wahid” dunia dari Cina yang jumlahnya puluhan pada penerbangan MH370, dimusnahkan tanpa jejak.
Lalu seperti biasa, dalam hal ini tetap harus ada pengalihan perhatian sebagai penyebabnya. Siapa disalahkan? Mereka adalah kedua orang yang dicurigai sebagai teroris yang menggunakan paspor palsu dari Iran.
Jadi bisa kami dipastikan sejak awalnya, bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 tak akan ditemukan. Dan benar saja, pada Rabu tanggal 30 April 2014, pencarian melalui udara terhadap MH370 di Samudera Hindia sebelah barat Australia, telah dihentikan. (baca: Takkan Pernah Ditemukan: Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Jurusan KL – Beijing)
Mind control juga digunakan dalam penggulingan sebuah pemerintahan suatu atau beberapa negara. Pada waktu lalu “sel-sel” ini disebar di negara-negara daerah Arab, maka pemerintahan mereka pun berjatuhan secara berantai, atau diistilahkan sebagai “Arab Springs”.
demo Mursi 01
Demonstarsi di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir.
“Sel-sel” mereka disebar melalui para pendemo, memprotes pemerintahan yang sedang berjalan. Itulah kelemahan “Demokrasi ala Barat”, dimana oposisi selalu ada, dan melalui merekalah “agen-agen” penghancur sebuah negara dapat diuntungkan!
Karena telah menjadikan mereka sebagai “sel-sel alami” akibat pengaruh media yang dapat menyebar dengan lebih cepat dan pesat.
Maka peperangan antar negara pro Barat pun tak perlu terjadi, cukup mereka sendiri yang berperang di dalam negerinya melawan saudara-saudaranya sebangsa dan setanah air. Pengadu-domba cukup duduk manis menonton “acara” ditemani camilan dan kudapan dan menikmati hasil dari “sel-sel” mereka tersebut.
Hal ini mirip tragedi di Mesir, kejadian yang diakhiri oleh ratusan kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) yang akhirnya 500 lebih anggotanya terancam dihukum mati, cuma berawal dari sebuah demo yang dilakukan hanya oleh satu orang wanita!
Ia hanya men-tweet lewat akun Twitter-nya memprotes pemerintahnya, dan ia berniat akan mendemo pemerintah di Lapangan Tahrir, walau pun ia hanya sedirian.
egypt muslims protecting mosqueGayung pun bersambut, beberapa yang “terjebak” karena simpati turut bergabung, hingga mirip bola salju menjadi besar, dan akhirnya memakan korban hingga ratusan jiwa melayang.
Siapa wanita sebagai pioneer yang berani dengan sendirian telah mengawali demonstrasi tersebut? Hingga kini siapa dia, tiada satu pun yang tahu! Yang jelas ia seorang “sel” yang bekerja sebagai “agen rahasia”.
Maka akhirnya setelah perlawanan yang sengit masih terjadi, namun intelijen Barat ingin “campur tangan” hingga mengadu domba pihak Islam dan Kristen.
Bagusnya mereka tak terjebak, justru malah bersatu, kaum Kristen justru membentengi kaum Muslim saat berdemo. Bahkan “sel-sel” dari intelijen ingin membakar Gereja, maka kaum Muslim berdiri melingkari gereja-gereja agar tak dibakar.
Namun tetap saja siapapun dari agama manapun yang melawan pemerintah sudah dicap sebagai teroris dan dilarang. Lalu, untuk kesekian kalinya dalam hal ini tetap harus ada pengalihan perhatian sebagai penyebabnya. Siapa disalahkan? Ikhwanul Muslimin! (baca: Krisis Mesir: Lawan Kudeta Militer, Rakyat Diadu Domba, Caranya? Puluhan Gereja Dibakar!)
Persatuan suatu negara memang mutlak absolut dan harus dikedepankan. Seharah membuktikan bahwa dengan bersatunya suatu bangsa, untuk beberapa kalinya, kaum satanic pasti mundur.
how do you spell terroristMaka hingga kini pihak jahat itu akan tetap menggunakan Pengontrolan Pikiran atau Pengendalian Pikiran sebagai pemecah suatu negara dan bangsa di dunia, karena itulah kelemahan manusia yang tak dapat dihindari, mengapa? Karena itu adalah sifat alami manusia!
Ditambah pengajaran oleh kaum sesat mengenai kebebasan nafsu duniawi, maka pengendalian mainstream-media sedunia yang merupakan misi mereka akan tercapai, lambat namun pasti, itu pun jika anda larut di dalamnya.
Apakah anda termasuk orang yang kurang bersyukur? Dan selalu menjadi sosok yang tak pernah puas, pendengki, penyebar firnah, seorang yang provokatif, pengadu domba, pendendam dan sejenisnya? Dalam ajaran agama apapun, tak ada pelajaran seperti itu, yang ada hanyalah waspada atau mempertahankan agama dan diri dari serangan.
Bahkan dengan pendekatan agama, banyak dari mereka justru membela para koruptor, provokator, penyebar fitnah dan sejenisnya, hanya karena para politikus atau koruptor itu berkedok menggunakan peci atau mengenakan salib, dan tak mengamalkan apa yang mungkin sering mereka baca di dalam Kitab Sucinya masing-masing.
Semua pengaruh itu berawal dari media dan lingkungan. Apakah melalui media TV, internet dan film, tanpa sadar, anda telah disusupi cara berfikir sebagai orang tak tak pernah bersyukur? Awas! Alam bawah sadar anda mungkin sudah dimasuki, dengan cara berfikir anda seperti itu. Dan itulah yang mereka mau, sebagai pemecah belah bangsa di dunia.
The Manchurian Candidate, Sang Pembunuh Bayaran Tanpa Sadar
https://i0.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/en/c/cc/ManchurianCandidate.jpgIstilah Manchurian Candidate bermula dari sebuah novel: “The Manchurian Candidate” (1959), oleh Richard Condon, adalah sebuah thriller politik baru tentang anak dari keluarga politik AS terkemuka yang dicuci otaknya untuk menjadi seorang pembunuh tanpa disadari untuk konspirasi komunis.
Novel ini telah diadaptasi dua kali menjadi sebuah film dengan judul yang sama, pada tahun 1962 dan pada tahun 2004.
Pada masa kini, salah satu teknologi teknik cuci otak tersebut sudah beberapa dekade ini dipelajari oleh Amerika Serikat dan sekutunya.
Teknik melalui, misal salah satunya: hipnosis, sudah sangat maju di teliti Amerika Serikat dan sekutunya. Bahkan seseorang atau lebih, dapat menjadi pembunuh bayaran tanpa mereka sadari!!
Nah, pada akhirnya pembunuh-pembunuh bayaran tersebut pada masa kini sering disebut sebagai “the Manchurian Candidate” (silahkan lihat video dibawah yang wajib dilihat atau ditonton).
(created since: Jan 7, 2014, sources: added & editted by IndoCropCircles, other sources: davidicke.com / wanttoknow.info / wikipedia.org)
Misteri Dibalik TV Yang "Membius" Otak ManusiaTV Addiction
VIDEO:

MIND CONTROL – Hypnosis Sequence (The Manchurian Candidate by Jesse Ventura)  


Mind Control – Television, Sports, News Media Are Used To Manipulate & Control You!
 
 
Big Brain War Of The Worlds – Dr Ed Spencer Anthony J Hilder Trevor Coppola (1:00)
 
Shocking Documentary – How You Are Being Mind Controlled And Don’t Know It (1:00)

ARTIKEL BAHASA INDONESIA PERTAMA DI INTERNET

Posting Komentar

0 Komentar