Malaysia Airlines Penerbangan MH-17 Jurusan Amsterdam – KL, Ditembak Roket Saat Melintas di Atas Udara Ukraina
Ternyata ada sekitar 100 Ahli AIDS dunia yang ikut penerbangan MH-17. Percakapan telepon ungkap adanya mahasiswa Indonesia menjadi korban MH17. Apa sebab pesawat tersebut tidak dapat dikenali sebagai pesawat sipil oleh kelompok milisi? Mengapa MH17 tertembak rudal padahal terbang di ketinggian 30.000 kaki? Apa sebab pesawat tersebut tidak dapat dikenali sebagai pesawat sipil oleh kelompok milisi? Pesawat Malaysia Airlines mirip pesawat Kepresidenan Putin, apakah pemberontak pro-Ukraina salah target?
Pesawat
Malaysia Airlines penerbangan MH-17 bernomor ekor 9M-MRD yang terbang
dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur, jatuh di sebelah timur Ukraina.
Pesawat jenis Boeing 777-200ER itu dilaporkan jatuh di antara wilayah
Rusia dan Ukraina bagian timur pada Kamis sore, 17 Juli 2014.
Pesawat ini jatuh 50 sampai 80 kilometers (31 hingga 50 mil) sebelum memasuki ruang udara Rusia. Laporan awal Reuters
menyatakan bahwa pemerintah Ukraina menduga pesawat ini ditembak oleh
rudal permukaan-ke-udara “Buk” pada ketinggian 10.000 m (33,000 kaki).
Sekitar pukul 15:30 UTC, Malaysian Airlines melaporkan via Twitter bahwa mereka hilang kontak dengan MH17.
Menurut The Daily Telegraph,
pesawat ini jatuh di Torez, dekat Shakhtersk, sekitar 40 km (25 mil)
dari perbatasan Rusia. Seperti dikutip dari kantor berita Telegraph, pesawat mengangkut 295 penumpang. Dikabarkan, pesawat jatuh karena ditembak. Seluruh penumpang diperkirakan tewas.
Kronologi Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina
Berikut kronologi jatuhnya pesawat sebagaimana dikutip The Star Online:
Kamis, 17 Juli
18.00: Pesawat dijadwalkan berangkat dengan nomor penerbangan MH17, jenis Boeing 777, dari Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda.
18.15: MH17 berangkat dari Amsterdam dengan membawa 280 penumpang dan 15 kru.
22.15:
Malaysia Airlines (MAS) menerima pemberitahuan dari Air Traffic Control
(ATC) Ukraina bahwa mereka kehilangan kontak dengan MH17 sekitar 30
kilometer dari Tamak, sekitar 50 kilometer dari perbatasan
Rusia-Ukraina.
23.30:
MH17 diperkirakan mengalami kecelakaan. MAS merilis tweet resmi,
“Malaysia Airlines telah kehilangan kontak MH17 dari Amsterdam. Posisi
terakhir diketahui di wilayah udara Ukraina”.
23.40: Kantor berita Interfax mengabarkan, pesawat telah ditembak di atas ketinggian 10 kilometer di atas Ukraina bagian timur.
Interfax telah mengonfirmasi
bahwa lokasi terbakarnya pesawat di Ukraina timur. Kementerian Dalam
Negeri Ukraina mengonfirmasi bahwa semua penumpang dan kru meninggal.
Pesawat ditembak jatuh ketika terbang di ketinggian 30.000 kaki
(kira-kira 10 km).
Igor Strelkov, pimpinan milter separatis
Rusia, mengirimkan pesan di media sosial VKontakte sebelum MH17 jatuh.
Ia menulis bahwa pemberontak telah menembak jatuh pesawat Antonov An-26
(pesawat dengan dua baling-baling di bagian sayap), yang biasa digunakan
Angkatan Udara Ukraina, di wilayah dekat Torez.
Jumat, 18 Juli
00.03: Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk menginstruksikan investigasi kecelakaan pesawat tersebut.
00.05:
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menulis di Twitter,
“Saya terkejut dengan laporan kecelakaan MH17. Kami akan langsung
melakukan investigasi.”
00.18:
Pihak berwenang Ukraina di lokasi kecelakaan mengatakan, paling sedikit
100 jenazah ditemukan di lokasi, dan potongan tubuh jenazah tersebar
sekitar 15 kilometer dari lokasi.
00.30:
Baik pemerintah maupun pemberontak Ukraina membantah telah menembak
jatuh MH17. Sebuah peluru kendali (rudal) darat ke udara diduga
digunakan untuk menembak pesawat itu hingga jatuh. Menurut kantor berita
RIA, Presiden Rusia Vladimir Putin berkomunikasi dengan Presiden Barack Obama tentang kecelakaan ini.
12.45: Lokasi kecelakaan berada di Desa Grabovo, di wilayah Donetsk.
02.10: Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius menyebutkan, sedikitnya empat warga negara Perancis menjadi penumpang MH17.
02.28: Kantor berita Interfax melaporkan, pemberontak separatis Rusia mengklaim menemukan kotak hitam MH17.
04.15:
Dalam jumpa pers, Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengatakan,
Organisasi Internasional Penerbangan Sipil (ICAO) mengklaim rute yang
dilalui pesawat MH17 adalah rute aman. Asosiasi Transportasi Udara
Internasional (IATA) juga menyatakan, jalur penerbangan MH17 tidak
termasuk daerah terlarang.
06.10: MH17 dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
07.30:
Malaysia Airlines mengatakan, semua pesawat mereka dari Eropa akan
mengambil rute alternatif menghindari jalur biasa di tempat MH17 jatuh.
07.30:
MAS mengonfirmasi bahwa MH17 membawa 298 orang, 283 penumpang, termasuk
tiga bayi dengan kewarganegaraan berbeda, dan 15 kru. Ini sekaligus
ralat atas informasi yang disebutkan sebelumnya bahwa penumpang
berjumlah 295 orang.
Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak
mengatakan bahwa Malaysia Airlines menyebut tidak ada panggilan darurat
yang dilakukan MH17. Menurut informasi dari ATC di Kiev, lokasi suar
darurat di 48 derajat 7 menit 23 detik Lintang Utara dan 38 derajat 31
menit 33 detik di Bujur Timur. Pemerintah Ukraina yakin bahwa pesawat
telah ditembak jatuh. “Namun, Malaysia belum bisa memverifikasi hal
ini,” kata Najib.
Pemerintah Malaysia akan berusaha mencari
tahu apa yang terjadi dengan pesawat ini dan berjanji membawa pihak
yang bertanggung jawab ke pengadilan. Pemerintah Malaysia mengirim
pesawat khusus ke Kiev, bersama staf bencana alam Malaysia, tim
penyelamat, dan tenaga medis.
Posko darurat telah dibangun dan
pemerintah Malaysia terus melakukan komunikasi dengan Ukraina. Najib
menyebutkan, Presiden Ukraina Petro Poroshenko berjanji akan melakukan
investigasi independen. Ukraina akan melakukan negosiasi dengan
pemberontak di bagian timur negara tersebut.
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Sementara itu, harian Daily Mail
yang terbit di Inggris menyebut pilot Malaysia Airlines mengabaikan
beberapa peringatan untuk menghindari wilayah udara Ukraina.
“Malaysia Airlines, seperti sejumlah
operator lainnya, terus menggunakan rute itu karena merupakan rute yang
lebih pendek, yang berarti lebih sedikit bahan bakar dan karena itu
lebih murah,” tulis media itu mengutip seorang pengamat penerbangan.
Wilayah udara dimana pesawat Malaysia
Airlines nomor penerbangan MH17 ditembak jatuh memang bukan wilayah yang
masuk zona larangan terbang. Namun menurut Daily Mail, semua maspakai penerbangan yang terbang dari dan ke Eropa sudah diperingatkan tentang potensi bahaya.
Media Daily Mail menyoroti
spekulasi yang berkembang bahwa MH17 sengaja mengambil jalan pintas
melintasi wilayah yang disengketakan di timur Ukraina untuk menghemat
bahan bakar.
Maskapai ini, tulis media itu, sudah dua
kali diperingatkan tentang risiko terbang di atas daerah di mana dua
pesawat militer Ukraina sebelumnya juga ditembak jatuh.
Pada bulan April 2014, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organisation/ICAO)
menyarankan operator untuk mempertimbangkan alternatif rute setelah
menguraikan “kemungkinan adanya risiko serius bagi keamanan penerbangan
sipil internasional”.
Pada hari Senin, Eurocontrol –
badan yang mengkoordinasikan semua lalu lintas di wilayah udara Eropa –
mengirimkan sebuah catatan resmi kepada penerbang, yang dikenal sebagai Notam, mengulangi peringatan dan mengatakan “sangat menyarankan untuk menghindari wilayah udara itu”.
Malaysia Airlines lepas landas dari Bandara Schiphol di Belanda beberapa jam sebelum ditembak jatuh.
Sebelumnya, rute ini memang merupakan
rute favorit karena lebih pendek dan karenanya lebih murah. Pesawat
jenis jet ini tengah berada pada ketinggian 33 ribu kaki dan 490 knot
ketika menghilang dari layar radar saat mendekati perbatasan Rusia.
Lebih dari 10 Orang WNI Menjadi Korban Malaysia Airlines MH17
Hampir sebagian besar penumpang Malaysia
Airlines nomor penerbangan MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina
berkebangsaan Belanda. Pada awalnya dari semua korban, terdapat 11 orang
diantaranya memakai pasport Indonesia, lalu korban bertambah menjadi 12
orang, kemudian korban bertambah lagi menjadi 13 orang.
Kebanyakan warga negara Indonesia yang
turut dalam penerbangan pesawat Malaysia Airlines MH17 berencana pulang
untuk merayakan libur Lebaran di Indonesia.
Berikut daftar jumlah penumpang MH-17 yang jatuh di Ukraina yang terdiri dari 15 kewarganegaraan (lihat tabel disamping).
Untuk daftar lengkap manifest penumpang dan krew Malaysia Airlines MH-17 secara detail, dapat dilihat di bawah halaman ini.
Dari 283 penumpang dan 15 awak kabin yang berada di dalam pesawat nahas tersebut, dikabarkan tak satu pun yang berhasil selamat.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
menyatakan kecelakaan ini “merupakan kecelakaan udara terburuk dalam
sejarah penerbangan (dari) Belanda”.
KBRI Malaysia melalui Atase Perhubungan
sudah mendapatkan nama-nama warga Indonesia yang menjadi korban MH-17.
Nama-nama ini didapatkan dari pihak Malaysia Airlines, yang diteruskan
oleh Atase Perhubungan KBRI Malaysia dan disampaikan melalui Kepala
Pusat Komunikasi Publik Kemenhub J.A. Barata, Jumat (18/7/2014).
Berikut nama-nama warga negara Indonesia
atau yang memakai pasport Indonesia dan menjadi korban MAS MH-17 jurusan
Amsterdam – Kuala Lumpur (KL) yang ditembak jatuh tersebut:
1. Mr Hadiono Gunawan (kursi nomor 1D)
2. Mrs Yodricunda Theistiasih (kursi nomor 11E)
3. Mrs Ketut Wiartini (33) (kursi nomor 14H)
4. Mrs Yuli Hastini (44) (kursi nomor 16G)
5. Mrs Vickiline Kurniati Kardia (kursi nomor 19F)
6. Mrs Supartini (kursi nomor 31K)
7. Mr Hendry (28) (kursi nomor 32E)
8. Ms Gerda Leliana Lahenda (kursi nomor 14C)
9. MSTR Werther Smallenburg (kursi nomor 12E)
10. Mrs Jane M Adi Soetjipto (kursi nomor 14A)
11. Mr Wayan Sujana (kursi nomor 12D)
12. MSTR Clarice Yelena Huizen (Infant, bayi korban nomer 2)
13. Mr Arjuna Martin Paulissen (5 tahun, bayi korban nomor 4)
14. Ms Sri Paulissen (3 tahun, bayi korban nomor 4)
2. Mrs Yodricunda Theistiasih (kursi nomor 11E)
3. Mrs Ketut Wiartini (33) (kursi nomor 14H)
4. Mrs Yuli Hastini (44) (kursi nomor 16G)
5. Mrs Vickiline Kurniati Kardia (kursi nomor 19F)
6. Mrs Supartini (kursi nomor 31K)
7. Mr Hendry (28) (kursi nomor 32E)
8. Ms Gerda Leliana Lahenda (kursi nomor 14C)
9. MSTR Werther Smallenburg (kursi nomor 12E)
10. Mrs Jane M Adi Soetjipto (kursi nomor 14A)
11. Mr Wayan Sujana (kursi nomor 12D)
12. MSTR Clarice Yelena Huizen (Infant, bayi korban nomer 2)
13. Mr Arjuna Martin Paulissen (5 tahun, bayi korban nomor 4)
14. Ms Sri Paulissen (3 tahun, bayi korban nomor 4)
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
Seorang penumpang pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di timur Ukraina, Cor Pan,
seperti punya firasat akan terjadi sesuatu dalam perjalanannya dari
Bandara Schiphol, Amsterdam, menuju Kuala Lumpur pada Kamis, 17 Juli
2014.
Sebelum naik ke dalam pesawat, penumpang
berkewarganegaraan Belanda yang tinggal di Volendam ini, menyempatkan
diri memotret pesawat Malaysia Airlines yang sedang mengisi bahan bakar.
Foto itu kemudian diunggah ke akun Facebook-nya dan disematkan tulisan:
“Mocht hij verdwijnen , zo ziet hij d’r uit.” (Jika pesawat ini menghilang, begini bentuknya)
Posting-an
ini dipercaya sebagai bentuk kewaspadaan Pan atas peristiwa hilangnya
pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada 8 Maret lalu.
Teman-teman di Facebook Pan mengomentari foto itu dengan nada bercanda.
Namun lelucon tadi berubah menjadi kepanikan saat ada kabar pesawat yang ditumpangi Pan bersama kekasihnya, Neeltje Tol,
ditembak jatuh misil saat terbang di ketinggian 33 ribu kaki. Komentar
di Facebook Pan lantas penuh pertanyaan tentang kabarnya dan berdoa
mereka dalam keadaan baik.
Hingga seorang pejabat Malaysia Airlines,
Huib Gorter, mengumumkan sebanyak 295 orang atau seluruh penumpang dan
kru MH17 dipastikan tewas, akun Facebook Pan seketika penuh dengan ucapan belasungkawa.
Sedangkan korban lainnya, Regis Crolla
asal Belanda, sempat mengunggah foto tiket penerbangan Malaysia Airlines
penerbangan MH-17 miliknya lengkap dengan tiket penerbangan pulangnya
MH-715, pasport dan peta Malaysia di akun Instagram miliknya.
Lain lagi dengan kekhawatiran di akun
Instagram milik Mohammad Ali bin Mohammad Salim (30), seorang mahasiswa
psikologi tingkat doktoral atau Doktor Falsafah (PhD) dalam bidang Development Neuropsychopathology di Erasmus University, Rotterdam, Belanda. Ia berencana akan pulang ke rumahnya untuk merayakan Lebaran mendatang di Muar, Johor, Malaysia.
Ia bahkan sempat mengunggah sebuah video
beberapa saat sebelum pesawat tinggal landas, yang menunjukkan sejumlah
penumpang lain sedang menaruh barang-barang mereka di kompartemen di
atas kepala. Dalam keterangan video itu, pria berusia 30 tahun tersebut
tampak mengungkapkan kegelisahannya ketika hendak terbang pulang ke
negaranya.
“Bismillah… #hatiadasikitgentar (merasa sedikit gugup),” demikian bunyi keterangan video itu.
Sebuah pengumuman, yang diyakini
merupakan suara pilot, terdengar di latar belakang. “Saat ini, kita
berada di tahap akhir boarding dan pemuatan kargo. Sekali lagi, pastikan
semua telepon Anda telah dimatikan…,” kata pilot itu, sebelum video
tersebut berakhir. (lihat videonya via Youtube).
Pengamat: MH17 Ditembak Rudal Tekanan Tinggi
Pengamat penerbangan Gerry Soejatman
mengatakan kecelakaan Malaysia Airlines MH 17 diduga kuat disebabkan
oleh tembakan rudal bertekanan tinggi yang dioperasikan oleh radar
khusus.
“Terlihat dari gambar puing-puingnya. Ini
tidak mungkin ditembak dari rudal yang dioperasikan dari darat.
Intensitas tekanannya sangat tinggi,” kata Gerry, saat dihubungi, Jumat,
18 Juli 2014.
Menurut Gerry, pesawat yang ditembak
dengan rudal berkekuatan tinggi akan sangat mudah hilang kendali atau
oleng di udara, terutama jika rudal membuat tubuh pesawat pecah.
“Mungkin rudal itu memang bukan mengejar
mesin, tetapi bodi. Namun, kalau tekanan udara di dalam pesawat lebih
rendah dibanding tekanan luar pasti akan tergoncang dan bisa terpecah,”
ujar Gerry.
Dari hasil pengamatan gambar puing dan
video yang diunggah di YouTube, Gerry memprediksi mesin pesawat sudah
terbakar di udara. “Saya lihat pesawat sempat menukik, mesin terbakar,
dan meledak di udara,” ujar Gerry.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di
wilayah timur Ukraina atau 4 kilometer dari perbatasan Rusia. Pemerintah
Ukraina menyatakan pesawat jatuh karena ditembak.
Pihak maskapai juga menyatakan tidak ada
panggilan darurat terakhir yang dikirim dari tim pilot pesawat. Pesawat
terbang dari Amsterdam, Belanda, dan dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur
pada Jumat pagi, pukul 06.10 waktu Malaysia.
Pesawat yang meledak ini bertipe Boeing
777-200, yang dikatakan Gerry, sebagai pesawat terbaik di kelasnya.
“Hanya tercatat satu hingga tiga kecelakaan dengan tipe pesawat ini.
Dibanding tipe lain di kelasnya, ini tipe terbaik,” kata Gerry.
Tragedi jatuhnya MH-17 yang bernomor ekor
9M-MRD ini merupakan insiden besar kedua bagi Malaysia Airlines
sekaligus armada 777-nya dalam lima bulan terakhir setelah Malaysia
Airlines Penerbangan 370 hilang bulan Maret 2014 lalu.
Mengapa MH17 Tertembak Rudal Padahal Terbang di 30.000 Kaki?
Ternyata, pesawat Malaysia Airlines nomor
penerbangan MH17 yang ditembak jatuh rudal di wilayah udara Ukraina
diduga terbang di wilayah udara yang ditutup. Otoritas pengendali udara
Pan Eropa, Eurocontrol sudah menerbitkan NOTAM tersebut sebelum penerbangan MH17.
Menurut Airliners.net, Eurocontrol telah menerbitkan NOTAM (Notice to Airmen),
semacam pemberitahuan yang diterbitkan oleh otoritas penerbangan kepada
pilot tentang potensi bahaya suatu penerbangan yang akan dilaluinya,
bisa cuaca, abu vulkanik, atau termasuk zona larangan terbang.
Dalam NOTAM yang dirilis pada 17 Juli 2014 pukul 00.00 GMT, Eurocontrol
menyatakan bahwa terjadi aksi peperangan wilayah udara perbatasan
Ukraina dan Federasi Rusia. Sementara penerbangan MH17 berangkat sekitar
pukul 10.00 GMT dari bandara Schipol, Amsterdam.
Di wilayah udara tersebut terjadi aksi
penembakan dari wilayah Ukraina ke wilayah Rusia. Untuk memastikan
keselamatan penerbangan, wilayah udara tersebut ditutup hingga
ketinggian 32.000 kaki.
Namun dikutip dari Flightglobal,
otoritas Eurocontrol mengatakan bahwa MH17 terbang di area ketinggian
yang dilarang. “Rute ketinggian yang dilewati MH17 memang boleh
dilewati,” terang Eurocontrol.
Dalam NOTAM-nya, Eurocontrol
memang menetapkan wilayah udara Ukraina tersebut tertutup hingga
ketinggian 32.000 kaki saja, sementara MH17 terbang di ketinggian 33.000
kaki (lebih tinggi 1000 kaki).
Namun, dikutip dari Dailymail,
sistem misil BUK yang diduga menghancurkan MH17 ternyata memiliki
jangkauan tembak hingga ketinggian 75.000 kaki. Atas dasar inilah Eurocontrol kemudian memutuskan untuk benar-benar menutup wilayah udara Ukraina.
“Semua flight plan yang diisi menggunakan rute tersebut saat ini kami tolak,” ujar pernyataan Eurocontrol. “Rute tersebut akan ditutup hingga peberitahuan lebih lanjut,” imbuh mereka.
EuroControl juga menyertakan daftar airways dan waypoint
yang tidak boleh dilintasi dalam NOTAM tersebut. Seperti airways L980
dan A87, jalur udara yang diyakini dilewati oleh MH17 sesaat sebelum
hilang kontak.
Penerbangan MH17 terhenti saat melintasi waypoint
GANRA (N48°26’43.00″ E037°11’13.00″) dan waypoint TAMAK (N47°51’24.00″
E039°13’06.00″) yang berada di sebelah timur perbatasan Ukraina dengan
Rusia.
Menurut data dari Flighradar 24, penerbangan MH17 berakhir antara kedua waypoint tersebut di wilayah Snizhne, Ukraina, pada 17 Juli 2014 pukul 13:21 GMT, di ketinggian 33.000 kaki dalam kecepatan 490 knot.
Jejak penerbangan MH17 pada 17 Juli 2014 bisa dilihat melalui situs Flightradar 24 dengan mengunjungi tautan berikut ini.
Berikut NOTAM yang dikeluarkan Eurocontrol pada 17 Juli 2014, 00.00 GMT:
URRV V6158/14 17JUL0000-31AUG2359
Q) URRV/QARLC/IV/NBO/E/000/530/4818N04023E095
A) URRV B) 1407170000 C) 1408312359 EST
A) URRV B) 1407170000 C) 1408312359 EST
E) DUE TO COMBAT
ACTIONS ON THE TERRITORY OF THE UKRAINE NEAR THE STATE BORDER WITH THE
RUSSIAN FEDERATION AND THE FACTS OF FIRING FROM THE TERRITORY OF THE
UKRAINE TOWARDS THE TERRITORY OF RUSSIAN FEDERATION, TO ENSURE INTL FLT
SAFETY, ATS RTE SEGMENTS CLSD AS FLW:
A100 MIMRA – ROSTOV-NA-DONU VOR/DME (RND) ,
B145 KANON – ASMIL,
G247 MIMRA – BAGAYEVSKIY NDB (BA),
A87 TAMAK – SARNA,
A102 PENEG – NALEM,
A225 GUKOL – ODETA,
A712 TAMAK – SAMBEK NDB (SB),
B493 FASAD – ROSTOV-NA-DONU VOR/DME (RND),
B947 TAMAK – ROSTOV-NA-DONU VOR/DME (RND),
G118 LATRI – BAGAYEVSKIY NDB (BA),
G534 MIMRA – TOROS,
G904 FASAD – SUTAG,
R114 BAGAYEVSKIY NDB (BA)-NALEM.
SFC – FL320.
Apa sebab pesawat tersebut tidak dapat dikenali sebagai pesawat sipil oleh kelompok milisi?B145 KANON – ASMIL,
G247 MIMRA – BAGAYEVSKIY NDB (BA),
A87 TAMAK – SARNA,
A102 PENEG – NALEM,
A225 GUKOL – ODETA,
A712 TAMAK – SAMBEK NDB (SB),
B493 FASAD – ROSTOV-NA-DONU VOR/DME (RND),
B947 TAMAK – ROSTOV-NA-DONU VOR/DME (RND),
G118 LATRI – BAGAYEVSKIY NDB (BA),
G534 MIMRA – TOROS,
G904 FASAD – SUTAG,
R114 BAGAYEVSKIY NDB (BA)-NALEM.
SFC – FL320.
Pengamat penerbangan Chappy Hakim
menilai, hal itu terjadi karena rudal yang digunakan sebagai pertahanan
udara itu tidak berada di tangan suatu pusat komando yang terintegrasi
sebagaimana dimiliki umumnya oleh suatu negara dalam mempertahankan
wilayah udaranya.
Padahal, lanjut Chappy, rudal BUK SA 6
yang dibuat tahun 1980-an oleh Uni Soviet (kala itu) termasuk kategori
rudal darat-udara yang canggih.
“Tetapi kecanggihannya menjadi tidak
canggih karena lepas dari sistem induknya dan dikuasi oleh kelompok
separatis. Rudal itu menjadi terlepas sendiri,” kata Chappy Hakim.
“Dengan demikian, karena sistem komando
yang tidak standar dan tidak terpadu, bisa terjadi seperti ini. Mereka
tidak dapat membedakan ini pesawat apa,” Chappy Hakim menambahkan.
Percakapan Telepon Ungkap Adanya Mahasiswa Indonesia Menjadi Korban Kecelakaan MH17, Ulah Pemberontak?
Sebuah video yang baru diunggah di
YouTube disebut-sebut menunjukkan penyadapan telepon dari para
pemberontak pro-Rusia di wilayah timur Ukraina.
Menurut Telegraph, rekaman suara
dalam video yang diimbuhi dengan tulisan terjemahan bahasa Inggris itu
diklaim merupakan hasil penyadapan oleh Badan Keamanan Ukraina (SBU)
yang kemudian dirilis di laman resminya.
Ada salah seorang WNI yang menjadi korban
dalam jatuhnya pesawat Boeng 777 MH17 diduga adalah salah satu
mahasiswa sedang belajar di Universitas di Thompson. Hal tersebut
terungkap dalam transkrip pembicaraan antara dua orang separatis yang
direkam oleh otoritas Ukraina melalui jaringan telpon sesaat sesudah
pesawat MH17 jatuh.
Percakapan telpon itu terjadi 20 menit
setelah kecelakaan pesawat antara Igor Bezler, komandan separatis
Republik Rakyat Donetsk (DPR) dengan pimpinannya, seperti dilaporkan
oleh laman Kyiv Post.
Dalam video itu disebutkan, sebuah
kelompok militan yang dipimpin Igor “Bes” Bezler menggunakan sistem
rudal pertahanan udara Rusia, menembak sebuah pesawat komersial
menggunakan sistem rudal pertahanan udara buatan Rusia. Pesawat itu
diidentifikasi sebagai Boeing 777 milik Malaysia Airlines.
Dalam rekaman tersebut, dua pemberontak
terdengar berbicara tentang sebuah pesawat yang ditembak jatuh. Awalnya
mereka mengira itu pesawat militer. Namun, ketika seseorang yang disebut
“Mayor” melapor kembali, dia tidak yakin pesawat apa yang mereka
tembak.
Ini dia transkrip percakapan dua orang militan seperti dikutip stuff.co.nz (18/7/2014).
Major :
Pesawatnya hancur di udara. Di daerah tambang Petropavlovskaya. Temuan
“200” pertama (kode untuk korban). Kami menemukan “200” pertama. Seorang
warga sipil.
Greek : Baiklah, apa yang kamu temukan di sana?
Major : Kesimpulan, 100 persen penumpang pesawat sipil.
Greek : Apakah banyak orang di sana?
Major : Astaga! Puing-puing jatuh tepat di sekitar halaman rumah.
Greek : Apa jenis pesawatnya?
Major :
Saya belum menemukannya. Saya belum sampai ke lokasi utama. Saya masih
mengamati areal di mana tubuh pertama ditemukan. Ada puing-puing, kursi
dan mayat.
Greek : Apakah ada tersisa sejenis senjata?
Major : Tidak ada sama sekali. Semuanya barang-barang sipil, perlengkapan kesehatan, obat-obatan, handuk, kertas tissue toilet.
Greek : Apakah ada dokumen?
Major : Ya, seorang mahasiswa Indonesia. Dari universitas di Thompson.
Sampai saat ini kebenaran rekaman ini belum diverifikasi secara independen oleh masyarakat internasional. (lihat rekaman disini: Pro-Russian rebels discuss the shooting down of the Malaysian Airlines airliner)
Pesawat Malaysia Airlines Mirip Pesawat Kepresidenan Putin, Militer pro-Ukraina Salah Target?
Kontur pesawat Malaysia Airlines (MAS)
MH17 yang ditembak jatuh di perbatasan Ukraina dan Rusia disebut mirip
dengan pesawat jet Presiden Rusia (Russian presidential aircraft)
Vladimir Putin. Kedua pesawat sama-sama memiliki garis dimensi merah,
putih, biru. Jika dilihat dari jauh, tampak terlihat sama.
Selain itu, pesawat MAS MH17 juga sama
dengan rute pesawat jet Putin, sesaat sebelum kecelakaan yang menewaskan
298 orang itu terjadi. Kantor berita Interfax melaporkan, diduga yang menjadi sasaran tembak pemberontak sebenarnya adalah pesawat presiden Vladimir Putin.
Menurut sumber Interfax yang
tidak bersedia disebutkan namanya, pesawat Putin dan pesawat Malaysia
melalui titik yang sama, di sekitar Warsaw, pada ketinggian 10 ribu
meter. Pesawat Putin berada disana sekitar pukul 16.21 waktu Moskow dan
pesawat Malaysia pada pukul 15.44 waktu Moskow.
Namun, pada saat yang sama, Rusia Today menyatakan, menurut Gazeta.ru online,
pesawat Putin tidak tidak terbang di atas Ukraina pada saat yang
tersebut. Portal berita tersebut menyatakan pesawat Putin berangkat dari
Vnukovo-3, (terminal yang hanya melayani jet bisnis), tapi presiden
tidak terbang di atas wilayah konflik.
“Putin hanya punya satu jet, Boared One,
ia tidak terbang dengan pesawat lain. Pesawat ini berangkat dari
Vnukovo-3. Pesawat presiden tidak terbang di atas Ukraina untuk
sementara,” ujar sumber di terminal Vnukovo-3.
Apalagi saat itu Presiden Putin, menurut Gazeta.ru, berada dalam perjalanan dari Brazil di mana ia menghadiri BRICS Summit,
lalu pulang ke Moskow. Artinya, saat pulang dari Brazil ke Moskow,
dipastikan pesawat kepresidenan Putin melewati udara Ukraina sebelum
memasuki Russia.
Presiden Putin mengatakan Ukraina harus bertanggungjawab atas tragedi MAS.
“Jelas, negara di
mana tragedi terjadi harus bertanggung jawab. Tragedi ini tidak akan
terjadi jika ada kedamaian di tanah itu. Kita harus melakukan segala
upaya dengan kekuatan kita untuk mengetahui apa yang terjadi pada semua
korban,” ujar Putin menyampaikan belasungkawanya.
Pesawat MH17 jatuh di Ukraina dalam
penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Pesawat membawa 298 orang.
Penumpang diperkirakan memasuki wilayah udara Rusia pada 5.20pm waktu
lokal. “Pesawat jatuh di 60 kilometer dari perbatasan” ujar sumber dari Itar-Tass.
Pada Tahun 2001, Ukraina Pernah Tembak Jatuh Pesawat Komersil Siberia Airlines Russia
Siberia Airlines penerbangan 1812 adalah sebuah penerbangan dari maskapai Siberia Airlines milik Rusia.
Pesawat jenis Tupolev Tu-154 dengan nomor
registrasi RA-85693 ini seketika dihantam rudal Ukraina pada saat
sedang terbang pada ketinggian sekitar 35 ribu kaki diatas Laut Hitam,
dalam perjalanan dari Tel Aviv, Israel ke Novosibirsk, Rusia.
Penelitian dan investigasi terhadap kejadian ini pun dilakukan secara intensif.
Lalu para penyidik kemudian
menyimpulkan bahwa pasukan pertahanan udara Ukraina yang telah
menembakkan dua rudal selama latihan militer besar-besaran.
Kedua rudal itu meluncur lalu: satu mencapai target, yang lain melenceng 150 mil hingga menghantam Siberia Airlines.
Kecelakaan ini menewaskan keseluruh 78
orang yang ada di dalamnya, terdiri dari 66 penumpang dan 12 awak
pesawat. Di antara korban jiwa, selain warga Israel dan Rusia, tercatat
pula penumpang berkewarganegaraan Turki, Amerika Serikat, dan Jerman.
Sikap Pemerintah Indonesia
Melalui akun facebook resminya, Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan belasungkawa atas musibah Pesawat
Malaysia Airlines MH-17 yang jatuh di dataran timur Ukraina, Kamis,
(17/7/2014).
“Atas nama negara
dan pemerintahan Indonesia dan selaku pribadi, saya mengucapkan
belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi negara sahabat Malaysia dan para
keluarga korban,” kata Presiden SBY dalam keterangan persnya di Kantor Presiden, Jum’at (18/7/2014) siang.
Dari informasi berbagai sumber resmi mengenai jatuhnya Pesawat
MH-17 yang disinyalir karena tertembak peluru dari darat, Presiden SBY
menyerukan dilaksanakannya investigasi internasional agar pelaku dapat
diberikan sanksi yang tegas.
Mengenai hal tersebut, Presiden SBY juga menyatakan Indonesia siap bergabung dalam kegiatan investigasi ini.
Menyusul memanasnya situasi di beberapa
kawasan seperti Gaza dan Ukraina, Presiden SBY instruksikan maskapai
Indonesia dan masyarakat Indonesia yang bepergian ke seluruh dunia untuk
menghindari daerah konflik militer, khususnya perbatasan Ukraina-Rusia
dan juga Jalur Gaza.
Dalam kesempatan ini pula, Presiden SBY menyerukan solusi damai untuk kedua kawasan yang kini memanas.
“Indonesia serukan
solusi damai di Ukraina karena ternyata berdampak pada masyarakat dunia.
Saya juga ingin sampaikan pada masyarakat internasional dan pemimpin
dunia untuk serius atasi memburuknya situasi di Gaza, Palestina yang
merenggut banyaknya korban sipil,” tambah Presiden SBY dalam akun facebook resminya.
Selain melalui akun facebook resminya, Presiden SBY juga mengunggah video Konferensi Pers Presiden SBY Terkait Tragedi MH 17 pada laman Youtube resminya (lihat video).
Presiden SBY juga mengajak negara-negara untuk memberikan bantuan kepada Malaysia dan Palestina yang kini mendapatkan musibah.
Ada Sekitar 100 Ahli AIDS Ikut Penerbangan MH-17
Banyak penumpang dalam penerbangan dari
Amsterdam ke Kuala Lumpur itu adalah para peneliti dan aktivis AIDS
terkemuka, mereka akan menghadiri konferensi besar AIDS yang dimulai
hari Senin 21/7/2014 di Melbourne, Australia.
Mereka termasuk di antara 298 penumpang pesawat penerbangan Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina timur yang bergolak.
Kematian mereka kemungkinan besar akan
menyulitkan peristiwa yang memang sudah tragis, menyulitkan perjuangan
melawan HIV dan AIDS karena hilangnya sejumlah peneliti terkemuka.
Pemimpin Australia menyalahkan separatis
pro-Rusia atas peristiwa tragis itu dan mengatakan akan memanggil Duta
Besar Rusia di Australia untuk membahas masalah tersebut.
“Ada angka-angka berbeda tentang jumlah
penumpang yang akan menghadiri konferensi AIDS itu. Kami tahu ada
sejumlah peneliti senior, para ilmuwan medis, dokter, aktivis garis
depan dalam usaha melawan AIDS di seluruh dunia, yang ada di dalam
pesawat itu. Dan ada sejumlah orang lain yang juga akan datang ke
konferensi. Jadi, jumlah pastinya belum diketahui, tetapi tidak
diragukan jumlahnya besar,” kata Napthine, perdana menteri negara bagian
Victoria Australia.
The International AIDS Society
mengatakan dalam pernyataan hari Jumat, mereka masih mempelajari apa
dampak kecelakaan itu terhadap konferensi tersebut. Namun, mereka
menambahkan, sebagai penghormatan atas dedikasi besar rekan-rekan mereka
dalam melawan epidemi mematikan ini, konferensi tetap berjalan sesuai
rencana.
Igor Girkin Strelkov, Dalang Penembakan Malaysia Airlines MH17
Pernyataan mengejutkan datang dari
panglima separatis pro-Rusia, Igor Girkin. Mantan intelijen Rusia itu
menyatakan jika pesawat Malaysia Airlines (MH17) yang ditembak
pasukannya mengangkut para penumpang yang sudah tewas.
Seperti dilansir Daily Mail,
Sabtu 19 Juli 2014, pernyataan Girkin dilontarkan setelah pihaknya yang
pertama kali datang ke lokasi menemukan banyaknya obat-obatan dan serum
di antara puing-puing pesawat.
Setelah diamati, para penumpang ternyata
sudah dalam keadaan tidak segar dan dalam keadaan membusuk. Ia pun
menyatakan jika para penumpang telah tewas sebelum lepas landas dari
Amsterdam, Belanda. Melalui situs separatis pro-Rusia di Ukraina,
Russkaya Vesna, pihaknya mengklaim mendapati tubuh para korban juga
sudah mengalami penggumpalan darah.
“Bau ini tidak mungkin muncul dalam
setengah jam dalam cuaca apapun. Dan kemarin berawan, tidak sangat
panas,” sebut Girkin. Girkin juga menyebut bila pilot dalam kondisi
baik. Gambaran itu disebutkannya jika kondisi kabin dalam keadaan baik
dan tidak ditemukan bercak darah.
Namun, sepertinya ia ingin membuat alibi
baru. Pasalnya, seorang warga Malaysia, Md. Ali Md. Salim yang ikut
menjadi korban pesawat nahas itu mengunggah rekaman video yang ia ambil
sebelum pesawat mengudara. (pada tulisan diatas).
Video yang ia unggah di Instagram-nya itu
secara terang-terangan memperlihatkan kondisi para penumpang lain yang
tengah sibuk memasukkan barang ke kabin. (lihat videonya via Youtube).
Diketahui, Igor Girkin merupakan orang
yang paling gembira saat melihat pesawat MH17 jatuh di kawasan Donetsk,
wilayah timur Ukraina, Kamis 17 Juli 2014. Namun, saat itu Igor tidak
mengetahui jika pesawat yang ditembak jatuh merupakan pesawat sipil. Di
akun Twitter-nya, dia sesumbar jika telah menembak jatuh sebuah
Antonov-26, pesawat militer Angkatan Udara Ukraina di dekat sebuah
tambang bernama Progress.
“Di daerah Torez kami berhasil menurunkan
An-26, dan tergeletak di tambang ‘Progress’,” sebutnya. “Kami
memperingatkan Anda – tidak terbang di ‘langit kami”. Namun, ia ternyata
salah. Pasukannya ternyata menembak pesawat komersil berpenumpang 298
orang!
AS Tak Punya Bukti Keterlibatan Rusia dalam Penembakan Pesawat Malaysia MH-17
Para pejabat intelijen Amerika Serikat
mengatakan mereka tidak mempunyai bukti keterlibatan langsung Rusia
dalam penembakan pesawat penumpang Malaysia sampai jatuh di Ukraina
timur itu, seperti yang ditulis oleh Voice of America.
Mereka mengatakan pemberontak pro-Rusia yang tidak terlatih dengan
baik sehingga kemungkinan secara keliru menembak jatuh pesawat
penumpang itu.
Para pejabat memberi keterangan kepada
wartawan mengenai musibah 17 Juli itu pada Selasa (22/7/2014) di
Washington, dan meminta agar nama mereka jangan digunakan sehubungan
dengan temuan sementara itu.
Mereka mengatakan pesawat penumpang
dengan 298 orang di dalamnya itu kemungkinan ditembak jatuh oleh
separatis dengan rudal darat-ke-udara SA-11 Rusia dan tidak ada yang
selamat.
Para pejabat juga mengatakan mereka tidak
mengetahui apakah ada orang Rusia hadir ketika rudal itu diluncurkan.
Tetapi, mereka mengatakan Moskow menciptakan keadaan yang menimbulkan
penembak-jatuhan itu.
Dalam lima hari setelah jatuhnya pesawat
tersebut, Amerika Serikat, Ukraina dan beberapa negara Eropa telah
menuduh Moskow memberi persenjataan rudal yang menjatuhkan pesawat
tersebut.
Pesawat Sukhoi SU-25 Milik Pejuang di Ukraina Terdeteksi Satelit Russia Sedang Mendekati MH17 Sebelum Celaka
Militer Rusia mendeteksi jet tempur
Ukraina SU-25 sedang mendekati Boeing MH17 pada hari bencana itu
terjadi. Kiev harus menjelaskan mengapa jet militer melacak sebuah
pesawat penumpang, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
“Jet militer angkatan udara Ukraina
terdeteksi sedang terbang mendekati MH-17, dengan jarak dari Boeing
Malaysia adalah sekitar 3 sampai 5 kilometer,” kata Kepala Direktorat
Operasi Utama markas pasukan militer Rusia, Letnan Jenderal Andrey
Kartopolov yang berbicara pada sebuah konferensi pers di Moskow, Senin
(21/07/2014) seperti yang ditulis Russia Today.
“Kami ingin mendapatkan penjelasan
mengapa jet militer terbang di sepanjang koridor penerbangan sipil pada
waktu yang hampir sama dan pada tingkat ketinggian yang sama dengan
pesawat penumpang,” jelasnya.
“Pesawat jet tempur SU-25 dapat mencapai
ketinggian 10 km, menurut spesifikasinya,” tambahnya. “Pesawat ini
dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara R-60 yang dapat menghantam target
pada jarak hingga 12 km, sehingga 5 km pasti kena. “
Kehadiran jet militer Ukraina dapat
dikonfirmasi oleh sebuah video yang dibuat oleh pusat pemantauan di
Rostov, Kartopolov menyatakan. (lihat video: Ukrainian Su-25 fighter detected in close approach to MH17 before crash / Download video – 80.3 MB)
Pada saat kecelakaan MH17 satelit Amerika
melintas di atas wilayah timur Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan
Rusia. Hal ini akan mendesak AS untuk mempublikasikan foto-foto ruang
dan data yang diambil olehnya.
Selain itu, MH17 jatuh dalam zona operasi self-propelled dari sistem rudal “Buk” tentara Ukraina yang memiliki daya serang ‘jarak menengah dari permukaan-ke-udara’ atau medium-range surface-to-air‘, kata pihak Rusia.
“Kami juga memiliki gambar satelit
mengenai tempat-tempat tertentu di mana pertahanan udara Ukraina
terletak di tenggara negara itu,” kata Kartapolov.
Tiga tembakan rudal pertama yang
ditunjukkan satelit telah terjadi pada tanggal 14 Juli. Gambar pada foto
satelit menunjukkan bahwa sistem peluncuran rudal ‘Buk’ sekitar 8 km
sebelah barat laut dari kota Lugansk – sebuah sistem Telar dan dua
sistem TELs, menurut pejabat militer. Sedangkan gambar lainnya
menunjukkan sebuah stasiun radar di dekat Donetsk.
Sedangkan gambar ketiga (pada foto bawah)
menunjukkan lokasi dari sistem pertahanan udara dekat Donetsk,
jelasnya. Secara khusus, kita dapat dengan jelas melihat peluncur TELAR
dan ada sekitar 60 kendaraan militer dan tenda tambahan untuk kendaraan
dan struktur lainnya, jelasnya.
“Potret dari daerah ini juga dibuat pada
17 Juli. Orang harus melihat bahwa peluncur rudal tidak ada (dari tempat
kejadian) (foto nomor 4 dibawah). Sedangkan gambar nomor lima
menunjukkan sistem rudal Buk di pagi hari yang sama pada daerah
pemukiman Zaroschinskoe – 50 km selatan dari Donetsk dan 8 km selatan
Shakhtyorsk, “kata Kartapolov.
Pertanyaan yang harus dijawab adalah:
“Mengapa sistem rudal muncul di dekat wilayah yang dikuasai oleh pasukan
milisi setempat sesaat sebelum bencana,” katanya. Gambar yang diambil
pada 18 Juli menunjukkan bahwa sistem rudal meninggalkan daerah
kecelakaan MH17, kata pejabat militer.
Kartapolov juga menunjuk fakta, bahwa
pada hari kecelakaan pesawat, militer Ukraina meningkatan aktivitas
Radar Kupol-M1 9S18 milik Ukraina, yang merupakan bagian dari sistem
rudal Buk.
“..ada 7 radar yang
beroperasi pada tanggal 15 Juli, 8 radar yang beroperasi pada tanggal 16
Juli, dan 9 radar yang beroperasi pada 17 Juli di daerah. Lalu, dimulai
dengan 18 Juli, intensitas kegiatan radarsecara radikal menurun, dan
sekarang tidak ada lebih dari dua atau tiga radar yang beroperasi
sehari. Alasan dibalik semua ini belum ditemukan. “
Menanggapi bukti dari Moskow, pada Senin
(21/07/2014) itu, pihak dari Kiev menyatakan bahwa rudal yang
meruntuhkan sebuah pesawat Malaysia pekan lalu justru datang dari Rusia.
“Ada bukti bahwa rudal yang menghantam pesawat diluncurkan oleh teroris
yang menerima senjata dan ahli senjata dari pihak Federasi Rusia,” kata
juru bicara Dewan Keamanan Ukraina, Andrey Lysenko dalam konferensi
pers.
“Untuk menyangkal tragedi ini, maka Rusia
merilis banyak gambar dan peta satelit. Kami akan meneliti setiap foto
dan rencana lain yang dihasilkan oleh pihak Rusia”. Presiden Ukraina
Petro Poroshenko mengatakan pada hari Senin (21/07/2014) bahwa Kiev
memiliki “bukti kuat” dari penyebab kecelakaan MH17.
“Kita tahu persis tempat dimana rudal
dari permukaan-ke-udara diluncurkan, dan kita tahu persis tempat di mana
ia telah menghantam pesawat sipil itu dan tempat di mana pesawat itu
jatuh”. Kiev siap untuk menyerahkan informasi kepada komisi penyelidikan
internasional (international investigation commission), menurut layanan info dari presiden.
Penyelidik Belanda Pimpin Identifikasi Korban MH17
Pemerintah Belanda memimpin proses
identifikasi korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Perdana
Menteri Mark Rutte memperingatkan proses ini bisa memakan waktu.
Anggota tim forensik Belanda (LTFO) akan
bekerja sama dengan ahli lain untuk memindahkan mayat dari penumpang
MH17 ke pesawat yang dibawa.
Sekira 193 dari 298 penumpang MH17 adalah
warga negara Belanda. Selama lima hari sejak pesawat itu jatuh di
Ukraina, jenazah dari para penumpang dibiarkan tergeletak di lapangan
lokasi kejadian.
Kemudian sekitar 200 jenazah para korban
kecelakaan Malaysia Airlines MH17 tiba di Eindhoven, Belanda, Rabu
(23/7/2014). Pemerintah Belanda menyatakan hari berkabung nasional.
Kedatangan jenazah disambut dengan duka cita oleh para bangsawan
kerajaan, Perdana Mentri Mark Rutte, dan para kerabat korban.
Kelompok separatis mengklaim mereka telah
menemukan dan menyerahkan sebanyak 282 jenazah lengkap, serta beberapa
bagian tubuh dari 16 korban lainnya. Namun setelah menghitung ulang,
Pemerintah Belanda mengklaim hanya membawa 200 jenazah. Sebanyak 98
korban lainnya diperkirakan masih hilang.
Sementara kelompok separatis Ukraina
Pro-Rusia dilaporkan telah menyerahkan dua kotak hitam MH17 kepada
Otoritas Malaysia. Kotak hitam ini diharapkan dapat memecahkan misteri
jatuhnya MH17.
Kedua Kotak Hitam Ditemukan dan Akan Diteliti
Tim Penyidik akan mulai memeriksa kedua
kotak hitam dari Pesawat Malasysia Airlines MH17 pada Kamis 24 Juli
2014. Upaya ini dilakukan untuk menganalisis hasil dari rekaman suara
kokpit (CVR) MH17 untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pihak Dewan Keselamatan Belanda
(DSB) bahwa pemeriksaan pada perekam data penerbangan akan berlangsung
hari ini.
“Ini akan menunjukkan apakah perekam ini
juga berisi informasi yang relevan, dalam hal ini data dari kedua
perekam akan dikombinasikan,” tutur perwakilan DSB, seperti dikutip Sky News, Kamis (24/7/2014). “Sejauh ini tidak ditemukan kerusakan terhadap CVR dan memori perekam juga masih utuh,” tambahnya.
Usai data dari kotak hitam sudah
terkumpul para tim penyidik masih harus melakukan analisa dan
penyelidikan lebih lanjut terhadap hasil yang ditemukan.
Informasi yang terdapat dari CVR diyakini
bisa mengungkapkan apakah pilot menyadari bahwa ada serangan rudal yang
ditargetkan kepada MH17. Selain itu data ini juga bisa memberikan
penjelasan apa yang terjadi dalam beberapa detik terakhir sebelum
pesawat tersebut jatuh.
Manifest Penumpang dan Awak / Crew Pesawat
Berikut ini daftar manifest korban MH-17
yang berjumlah 298 orang, terdiri dari 283 penumpang dan 15 krew yang
dikeluarkan oleh Malaysia Airlines.
Urutan berdasarkan nama belakang/nama
keluarga, nama depan, status (Mr, Mr, Mrs, Miss) lalu kewarga-negaraan
dan diakhiri oleh jenis kelamin, M=Male (laki) dan F=Female (wanita) :
MH-17 PASSENGERS
1 ALDER/JOHN MR UNITED KINGDOM M2 ALLEN/CHRISTOPHER MR NETHERLANDS M
3 ALLEN/IAN MSTR NETHERLANDS M
4 ALLEN/JOHN MR UNITED KINGDOM M
5 ALLEN/JULIAN MR NETHERLANDS M
6 ANDERSON/STEPHEN LESLIE MR UNITED KINGDOM M
7 ANGHEL/ANDREI MR CANADA M
8 ANTHONYSAMY/MABEL MS MALAYSIA F
9 AVNON/ITHAMAR MR NETHERLANDS M
10 AYLEY/ROBERT MR UNITED KINGDOM M
11 BAAY/JOYCE MRS NETHERLANDS F
12 BAKER/THERESA MRS AUSTRALIA F
13 BAKER/WAYNE MR AUSTRALIA M
14 BAKKER/WILLEM MR NETHERLANDS M
15 BATS/ROWEN MR NETHERLANDS M
16 BELL/EMMA MISS AUSTRALIA F
17 BINDA/NATASHJA MRS NETHERLANDS F
18 BIN TAMBI/MUHAMMAD AFRUZ MR MALAYSIA M
19 BIN TAMBI/MUHAMMAD AFZAL MR MALAYSIA M
20 BINTI TAMBI/MARSHA AZMEENA MS MALAYSIA F
21 BORGSTEEDE/HELEN MS NETHERLANDS F
22 BRAS/CATHARINA MRS NETHERLANDS F
23 BROGHAMMER/WILHELMINALOUISE MRS GERMAN F
24 BROUWER/THERESE MRS NETHERLANDS F
25 BROUWERS/ELISABETH MRS NETHERLANDS F
26 CAMFFERMAN/ANTON MR NETHERLANDS M
27 CHARDOME/BENOIT MR BELGIUM M
28 CLANCY/CAROL MRS AUSTRALIA F
29 CLANCY/MICHAEL MR AUSTRALIA M
30 CROLLA/REGIS MR NETHERLANDS M
31 CUIJPERS/EDITH MRS NETHERLANDS F
32 DALSTRA/AUKE MR NETHERLANDS M
33 DALZIEL/CAMERON MR UNITED KINGDOM M
34 DANG/MINHCHAU MRS NETHERLANDS F
35 DANG/QUOCDUY MR NETHERLANDS M
36 DAVISON/FRANCESCA MRS AUSTRALIA F
37 DAVISON/LIAM MR AUSTRALIA M
38 DEBORST/ELSEMIEK MRS NETHERLANDS F
39 DEBRUIN/BARBARAMARIA MRS NETHERLANDS F
40 DEHAAN/JOHANNA MRS NETHERLANDS F
41 DEJONG/ANNETJE MRS NETHERLANDS F
42 DEKUIJER/PIM WILHELM MR NETHERLANDS M
43 DELEEUW/SASKIA MRS NETHERLANDS F
44 DERDEN/LILIANE MS AUSTRALIA F
45 DERIDDER/ESTHERMRS NETHERLANDS F
46 DEROO/JOOPALBERT MR NETHERLANDS M
47 DESADELEER/CHRISTIENE MRS NETHERLANDS F
48 DESCHUTTER/MARIA ADRIANA MRS NETHERLANDS F
49 DEVOS/MAARTEN MR NETHERLANDS M
50 DEVRIES/AAFKE MRS NETHERLANDS F
51 DEWA/SHALIZA ZAINI MS MALAYSIA F
52 DEWAAL/ESTHER MRS NETHERLANDS F
53 DJODIKROMO/DONNY TOEKIRAN MR NETHERLANDS M
54 DYCZYNSKI/FATIMA MISS GERMAN F
55 ENGELS/LISANNE LAURA MISS NETHERLANDS F
56 ERNST/TAMARA MS NETHERLANDS F
57 ESSERS/EMMA MRS NETHERLANDS F
58 ESSERS/PETER MR NETHERLANDS M
59 ESSERS/VALENTIJN MR NETHERLANDS M
60 FAN/SHUN PO MR NETHERLANDS M
61 FOO/MING LEE MR MALAYSIA M
62 FREDRIKSZ/BRYCE MR NETHERLANDS M
63 GAZALEE/ARIZA BINTI MS MALAYSIA F
64 GIANOTTEN/ANGELIQUE MRS NETHERLANDS F
65 GOES/KAELAMAYA JAY MSTR MALAYSIA M
66 GOES/PAUL MR NETHERLANDS M
67 GRIPPELING/MARCO MR NETHERLANDS M
68 GROOTSCHOLTEN/WILHELMUS MR NETHERLANDS M
69 GUARD/JILLHELEN MRS AUSTRALIA F
70 GUARD/ROGER WATSON DR AUSTRALIA M
71 GUNAWAN/DARRYL MR PHILIPPINES M
72 GUNAWAN/HADIONO MR INDONESIA M
73 GUNAWAN/IRENE MRS PHILIPPINES F
74 GUNAWAN/SHERRYL MS PHILIPPINES F
75 HAKSE/ANNEMIEKE MRS NETHERLANDS F
76 HALLY/DAVY JOSEPH GERARDUS MA NETHERLANDS M
77 HALLY/MEGAN NETHERLANDS F
78 HASTINI/YULI MRS INDONESIA F
79 HEEMSKERK/GEERTRUIDA MRS NETHERLANDS F
80 HEERKENS/LIDWINA MRS NETHERLANDS F
81 HEMELRIJK/ROBIN MR NETHERLANDS M
82 HENDRY MR INDONESIA M
83 HIJMANS/SUSAN MRS NETHERLANDS F
84 HOARE/ANDREW MR UNITED KINGDOM M
85 HOARE/FRISO MR NETHERLANDS M
86 HOARE/JASPER MR NETHERLANDS M
87 HOONAKKER/KATHARINA MRS NETHERLANDS F
88 HORDER/HOWARD MR AUSTRALIA M
89 HORDER/SUSAN MRS AUSTRALIA F
90 HORNIKX/ASTRID MRS NETHERLANDS F
91 HUIJBERS/PIETER JAN WILLEM NETHERLANDS M
92 HUIZEN/ARNOUD MR NETHERLANDS M
93 HUIZEN/YELENA CLARICE MSTR INDONESIA F
94 HUNTJENS/MARIA MRS NETHERLANDS F
95 IOPPA/OLGA MRS GERMAN F
96 JANSSEN/CORNELIA MRS NETHERLANDS F
97 JESURUN/KEVIN MR NETHERLANDS M
98 JHINKOE/RISHI MR NETHERLANDS M
99 JIEE/TAMBI BIN MR MALAYSIA M
100 JRETNAM/SUBASHNI MRS MALAYSIA F
101 KAMSMA/MATTHEUS MR NETHERLANDS M
102 KAMSMA/QIU MSTR NETHERLANDS M
103 KAPPEN/YVONNE MRS NETHERLANDS F
104 KARDIA/VICKILINE KURNIATI MRS INDONESIA F
105 KARNAILSINGH/KARAMJITSINGH MR MALAYSIA M
106 KEIJZER/KARLIJN MRS NETHERLANDS F
107 KOOIJMANS/BARRY MR NETHERLANDS M
108 KOOIJMANS/ISA MISS NETHERLANDS F
109 KOOIJMANS/MIRA MRS NETHERLANDS F
110 KOTTE/OSCAR MR NETHERLANDS M
111 KOTTE/REMCO MR NETHERLANDS M
112 KROON/HENDRIKROKUS MR NETHERLANDS M
113 LAHAYE/JOHANNES MR NETHERLANDS M
114 LAHENDA/GERDA LELIANA MS INDONESIA F
115 LAMBREGTS/HUBERTUS MR NETHERLANDS M
116 LANGE/JOSEPH MR NETHERLANDS M
117 LAUSCHET/GABRIELE MS GERMAN F
118 LEE/JIANHANBENJAMIN MSTR MALAYSIA M
119 LEE/KIAH YEEN MS MALAYSIA F
120 LEE/MONA CHENG SIM MRS AUSTRALIA F
121 LEE/WHY KEONG MR AUSTRALIA M
122 LIEW/YAU CHEE MR MALAYSIA M
123 LOH/YANHWA MRS NETHERLANDS F
124 MAAS/HENRICUS MR NETHERLANDS M
125 MAHADY/EDEL MRS AUSTRALIA F
126 MAHLER/EMIEL MR NETHERLANDS M
127 MARCKELBACH/LISA MRS NETHERLANDS F
128 MARTENS/ELIZABETH MRS NETHERLANDS F
129 MARTENS/SANDRA MRS NETHERLANDS F
130 MASLIN/EVIE COCO ANNE MISS AUSTRALIA F
131 MASLIN/MO ROBERT ANDERSON MR AUSTRALIA M
132 MASLIN/OTIS SAMUEL FREDERICK MSTR AUSTRALIA M
133 MASTENBROEK/TINA PAULINE MRS NETHERLANDS F
134 MAYNE/RICHARD MR UNITED KINGDOM M
135 MD SALIM/MOHD ALI BIN MR MALAYSIA M
136 MEIJER/INGRID MRS NETHERLANDS F
137 MEIJER/SASCHAMRS NETHERLANDS F
138 MENKE/GERARDUS MR NETHERLANDS M
139 MENKE/MARY MRS NEW ZEALAND F
140 MEULEMAN/HANNAH SOPHIA NETHERLANDS F
141 MISRAN/ANELENE ROSTIJEM MS NETHERLANDS F
142 MOORS/AUGUSTINUS MR NETHERLANDS M
143 MULA/MELINGANAK MALAYSIA M
144 NELISSEN/JOHANNA MRS NETHERLANDS F
145 NG/LYETIELISABETH MS MALAYSIA F
146 NG/QINGZHENG MR MALAYSIA M
147 NG/SHI ING MRS MALAYSIA F
148 NGUYEN/NGOCMINH MRS NETHERLANDS F
149 NIEBURG/TIM MR NETHERLANDS M
150 NIEVEEN/DAFNE MRS NETHERLANDS F
151 NIEWOLD/TALLANDERFRANCISCUS MR NETHERLANDS M
152 NOOR/RAHIMMAH MRS MALAYSIA F
153 NOREILDE/JAN MR BELGIUM M
154 NOREILDE/STEVEN MR BELGIUM M
155 NORRIS/NICOLL CHARLES ANDERSON MR AUSTRALIA M
156 NUESINK/JOLETTE MRS NETHERLANDS F
157 OBRIEN/JACK SAMUEL MR AUSTRALIA M
158 OEHLERS/DAISY MRS NETHERLANDS F
159 ORESHKIN/VICTOR MR AUSTRALIA M
160 OTTOCHIAN/JULIAN MSTR NETHERLANDS M
161 OTTOCHIAN/SERGIO MR NETHERLANDS M
162 PALM/LUBBERTA MRS NETHERLANDS F
163 PANDUWINATA/MIGUEL G MSTR NETHERLANDS M
164 PANDUWINATA/SHAKA T MR NETHERLANDS M
165 PARLAN/HASNI HARDI BIN MR MALAYSIA M
166 PAULISSEN/JOHNNY MR NETHERLANDS M
167 PAULISSEN/MARTIN MR NETHERLANDS M
168 PAULISSEN/SRI MISS NETHERLANDS F
169 PIJNENBURG/SJORS ADRIANUS MR NETHERLANDS M
170 PLOEG/ALEX MR NETHERLANDS M
171 PLOEG/ROBERT MR NETHERLANDS M
172 POCOCK/BENJAMIN MR UNITED KINGDOM M
173 PUNJABI/KAUSHALYA JAIRAMDAS DATIN MALAYSIA F
174 RAAP/HIELKJE MS NETHERLANDS F
175 RENKERS/JEROEN MR NETHERLANDS M
176 RENKERS/TIM MR NETHERLANDS M
177 RISAH/DAISY MRS NETHERLANDS F
178 RIZK/ALBERT MR AUSTRALIA M
179 RIZK/MAREE MRS AUSTRALIA F
180 RUIJTER/CATHARINA MRS NETHERLANDS F
181 RYDER/ARJEN MR AUSTRALIA M
182 RYDER/YVONNE MRS AUSTRALIA F
183 SCHANSMAN/QUINN MR NETHERLANDS M
184 SCHILDER/CORNELIS MR NETHERLANDS M
185 SCHUYESMANS/RIK MR BELGIUM M
186 SIDELIK/HELENA MS AUSTRALIA F
187 SITI AMIRAH/BINTI PARAWIRA MRS MALAYSIA F
188 SIVAGNANAM/MATTHEW EZEKIAL MASTER MALAYSIA M
189 SIVAGNANAM/PAUL RAJASINGAM MR MALAYSIA M
190 SLOK/GARY MR NETHERLANDS M
191 SMALLENBURG/CARLIJN MRS NETHERLANDS F
192 SMALLENBURG/CHARLES MR NETHERLANDS M
193 SMALLENBURG/WERTHER MSTR NETHERLANDS M
194 SMOLDERS/MARIA MRS NETHERLANDS F
195 SOETJIPTO/JANE M ADI MRS INDONESIA F
196 SOUREN/PETER MR NETHERLANDS M
197 SPECKEN/REINMAR MR NETHERLANDS M
198 STUIVER/CORNELIA MRS NETHERLANDS F
199 SUJANA/WAYAN MR INDONESIA M
200 SUPARTINI MRS INDONESIA F
201 SWEENEY/LIAM MR UNITED KINGDOM M
202 TAMBI/MUHAMMAD AFIF BIN MR MALAYSIA M
203 TAMTELAHITU/CHARLES ELIZA DAVID MR NETHERLANDS M
204 TAN/SIEW POH MDM MALAYSIA F
205 TEOH/ELAINE MISS MALAYSIA F
206 THEISTIASIH/YODRICUNDA MRS INDONESIA F
207 THOMAS/GLENNRAYMOND MR UNITED KINGDOM M
208 TIERNAN/MARY MS AUSTRALIA F
209 TIMMERS/GERARDUS MR NETHERLANDS M
210 TOL/CORNELIA MRS NETHERLANDS F
211 TOURNIER/HENDRIKJAN MR NETHERLANDS M
212 TRUGG/LIV MISS NETHERLANDS F
213 TRUGG/REMCO MR NETHERLANDS M
214 TRUGG/TESS MISS NETHERLANDS F
215 UIJTERLINDE/THAMSANQA MR NETHERLANDS M
216 VANDEKRAATS/LORENZO MR NETHERLANDS M
217 VANDEKRAATS/ROBERTJAN MR NETHERLANDS M
218 VANDEMORTEL/JEROEN MR NETHERLANDS M
219 VANDEMORTEL/MILIA MISS NETHERLANDS F
220 VANDENHENDE/JOHANNES RUDOLFUS MR NETHERLANDS M
221 VANDENHENDE/MARGAUX LARISSA MSTR NETHERLANDS F
222 VANDENHENDE/MARNIX REDUAN MR NETHERLANDS M
223 VANDENHENDE/PIERS ADNAN MR NETHERLANDS M
224 VANDENSCHOOR/CHRISTINA ANNA ELISA MS NETHERLANDS F
225 VANDERGRAAFF/LAURENS MR NETHERLANDS M
226 VANDERLEIJ/JENNIFER MRS NETHERLANDS F
227 VANDERLINDE/MARK MR NETHERLANDS M
228 VANDERLINDE/MEREL MRS NETHERLANDS F
229 VANDERLINDE/ROBERT MR NETHERLANDS M
230 VANDERMEER/BENTE MISS NETHERLANDS F
231 VANDERMEER/FLEUR MISS NETHERLANDS F
232 VANDERMEER/SOPHIE MRS NETHERLANDS F
233 VANDERPOEL/ERICUS MR NETHERLANDS M
234 VANDERSANDE/PAULUS MR NETHERLANDS M
235 VANDERSANDE/STEVEN MR NETHERLANDS M
236 VANDERSANDE/TESSA MRS NETHERLANDS F
237 VANDERSAR/INGE MRS NETHERLANDS F
238 VANDERSTEEN/JAN MR NETHERLANDS M
239 VANDERWEIDE/FRANK MR NETHERLANDS M
240 VANDOORN/APRIL MRS NETHERLANDS F
241 VANDOORN/CAROLINE MRS NETHERLANDS F
242 VANDUIJN/GIJSBERT MR NETHERLANDS M
243 VANELDIJK/PETRONELLA MRS NETHERLANDS F
244 VANGEENE/RENE MR NETHERLANDS M
245 VANHEIJNINGEN/ERIK PETER MR NETHERLANDS M
246 VANHEIJNINGEN/ZEGER LEONARD MR NETHERLANDS M
247 VANKEULEN/ALLARD MR NETHERLANDS M
248 VANKEULEN/JEROEN MR NETHERLANDS M
249 VANKEULEN/ROBERT MR NETHERLANDS M
250 VANLANGEVELD/PETRAMRS NETHERLANDS F
251 VANLUIK/KLAAS WILLEM MR NETHERLANDS M
252 VANMENS/LUCIEPAULAMARIA MS NETHERLANDS F
253 VANMUIJLWIJK/ADINDA LARASATI PUTRI MS NETHERLANDS F
254 VANMUIJLWIJK/EMILE MR NETHERLANDS M
255 VANNIELEN/STEFAN F W MR NETHERLANDS M
256 VANTONGEREN/JACQUELINE MRS NETHERLANDS F
257 VANVELDHUIZEN/ANTHONIUS MR NETHERLANDS M
258 VANVELDHUIZEN/PIJKE MSTR NETHERLANDS M
259 VANVELDHUIZEN/QUINT MSTR NETHERLANDS M
260 VANVREESWIJK/HUUB MR NETHERLANDS M
261 VANWIGGEN/WINNEKE MRS NETHERLANDS F
262 VANZIJTVELD/FREDERIQUE MRS NETHERLANDS F
226 VANDERLEIJ/JENNIFER MRS NETHERLANDS F
227 VANDERLINDE/MARK MR NETHERLANDS M
228 VANDERLINDE/MEREL MRS NETHERLANDS F
229 VANDERLINDE/ROBER TMR NETHERLANDS M
230 VANDERMEER/BENTE MISS NETHERLANDS F
231 VANDERMEER/FLEUR MISS NETHERLANDS F
232 VANDERMEER/SOPHIE MRS NETHERLANDS F
233 VANDERPOEL/ERICUS MR NETHERLANDS M
234 VANDERSANDE/PAULUS MR NETHERLANDS M
235 VANDERSANDE/STEVEN MR NETHERLANDS M
236 VANDERSANDE/TESSA MRS NETHERLANDS F
237 VANDERSAR/INGE MRS NETHERLANDS F
238 VANDERSTEEN/JAN MR NETHERLANDS M
239 VANDERWEIDE/FRANK MR NETHERLANDS M
240 VANDOORN/APRIL MRS NETHERLANDS F
241 VANDOORN/CAROLINE MRS NETHERLANDS F
242 VANDUIJN/GIJSBERT MR NETHERLANDS M
243 VANELDIJK/PETRONELLA MRS NETHERLANDS F
244 VANGEENE/RENE MR NETHERLANDS M
245 VANHEIJNINGEN/ERIK PETER MR NETHERLANDS M
246 VANHEIJNINGEN/ZEGER LEONARD MR NETHERLANDS M
247 VANKEULEN/ALLARD MR NETHERLANDS M
248 VANKEULEN/JEROEN MR NETHERLANDS M
249 VANKEULEN/ROBERT MR NETHERLANDS M
250 VANLANGEVELD/PETRA MRS NETHERLANDS F
251 VANLUIK/KLAAS WILLEM MR NETHERLANDS M
252 VANMENS/LUCIEPAULAMARIA MS NETHERLANDS F
253 VANMUIJLWIJK/ADINDA LARASATI PUTRI MS NETHERLANDS F
254 VANMUIJLWIJK/EMILE MR NETHERLANDS M
255 VANNIELEN/STEFAN F W MR NETHERLANDS M
256 VANTONGEREN/JACQUELINE MRS NETHERLANDS F
257 VANVELDHUIZEN/ANTHONIUS MR NETHERLANDS M
258 VANVELDHUIZEN/PIJKE MSTR NETHERLANDS M
259 VANVELDHUIZEN/QUINT MSTR NETHERLANDS M
260 VANVREESWIJK/HUUB MR NETHERLANDS M
261 VANWIGGEN/WINNEKE MRS NETHERLANDS F
262 VANZIJTVELD/FREDERIQUE MRS NETHERLANDS F
263 VANZIJTVELD/ROBERTJAN MR NETHERLANDS M
264 VERHAEGH/KIM ELISA PETRONELLA NETHERLANDS F
265 VERMEULEN/MARIE MRS NETHERLANDS F
266 VLEESENBEEK/ERIK MR NETHERLANDS M
267 VOORHAM/CORNELIA MRS NETHERLANDS F
268 VORSSELMAN/WOUTER MR NETHERLANDS M
269 VRANCKX/ELINE MRS NETHERLANDS F
270 WAGEMANS/HENDRIK MR NETHERLANDS M
271 WALS/AMEL MRS NETHERLANDS F
272 WALS/BRETT MR NETHERLANDS M
273 WALS/JEROEN MR NETHERLANDS M
274 WALS/JINTE MRS NETHERLANDS F
275 WALS/SOLENN MISS NETHERLANDS F
276 WELS/LEONARDUS MR NETHERLANDS M
277 WELS/SEM MSTR NETHERLANDS M
278 WESTERVELD/INEKE MRS NETHERLANDS F
279 WIARTINI/KETUT MRS INDONESIA F
280 WITTEVEEN/MARIT MRS NETHERLANDS F
281 WITTEVEEN/WILLEM MR NETHERLANDS M
282 YURIANI/NINIK MRS INDONESIA F
283 ZANTKUIJL/DESIREE MRS NETHERLANDS F
MH17 TECH & CABIN CREW
1 Captain WAN AMRAN BIN WAN HUSSIN, Malaysia, M
2 Captain CHOO JIN LEONG, EUGENE, Malaysia, M
3 First Officer AHMAD HAKIMI BIN HANAPI, Malaysia, M
4 First Officer MUHAMAD FIRDAUS BIN ABDUL RAHIM, Malaysia, M
5 In-flight Supervisor MOHD GHAFAR BIN ABU BAKAR, Malaysia, M
6 Chief Stewardess DORA SHAHILA BINTI KASSIM, Malaysia, F
7 Chief Stewardess AZRINA BINTI YAKOB, Malaysia, F
8 Leading Stewardess LEE HUI PIN, Malaysia, F
9 Leading Stewardess MASTURA BINTI MUSTAFA, Malaysia, F
10 Flight Stewardess CHONG YEE PHENG, Malaysia, F
11 Flight Steward SHAIKH MOHD NOOR BIN MAHMOOD, Malaysia, M
12 Flight Steward SANJID SINGH SANDHU Malaysia, M
13 Flight Stewardess HAMFAZLIN SHAM BINTI MOHAMED ARIFIN Malaysia F
14 Flight Stewardess NUR SHAZANA BINTI MOHAMED SALLEH, Malaysia, F
15 Flight Stewardess ANGELINE PREMILA RAJANDARAN, Malaysia, F
(Sumber: The Daily Telegraph/Daily
Mail/Tempo/NatGeoIndonesia/Kompas/Tribunnews/Interfax/Twitter/Facebook/Instagram/Reuters/Rusia
Today/Gazeta/Itar-Tass/Flightglobal/The Star Online/Huffingtonpost/Mirror.co.uk/berbagai sumber lainnya)
VIDEOS :
Artikel Lainnya:
((IndoTruth.blogspot.com))
((IndoCropCircles.wordpress.com))
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan santun