Para penggemar teka-teki
ditantang untuk mengungkap misteri paling rumit dan menantang di
internet. Hanya mereka yang menguasai kriptologi heksadesimal, puisi
Welsh Abad Pertengahan, dan teori musik klasik yang mungkin punya
kesempatan untuk memecahkannya.
Setelah 12 bulan absen,
Cicada 3301 kembali muncul. Itu adalah teka-teki rumit anonim, tanpa
tujuan jelas, yang membuat ribuan detektif amatir dunia maya tertantang
untuk memecahkannya.
Seperti kutip dari
Telegraph, Rabu 8 Januari 2014, saat fenomena Cicada 3301 dilaporkan
pada November 2013, ia menarik perhatian global. Ada yang mengira itu
terkait organisasi rahasia. Lainnya menduga, teka-teki kriptografi itu
ditujukan untuk merekrut programmer ahli.
Dari nama yang dipilih
pembuatnya, mengapa 'Cicada 3301 '? Seperti dikutip dari situs
Independent, ada petunjuk yang sama soal 'cicada' dan '3301': bilangan
prima.
3301 Adalah prima
(seperti halnya 1033). Sementara cicada yang mirip jangkrik punya siklus
hidup unik 13 atau 17 tahun -- dua angka yang sama-sama bilangan
prima.
Sementara, bilangan prima penting karena mereka sangat diperlukan untuk banyak algoritma kriptografi.
Uniknya lagi, Cicada
3301 muncul sesuai jadwal. Kali pertama teka-teki yang meniru gambar
serangga cicada atau tonggeret itu muncul pada 5 Januari 2012.
Pesan yang ditinggalkan
anonim di situs 4Chan cukup sederhana: "We are looking for highly
intelligent individuals. To find them, we have devised a test…" -- Kami
mencari individu yang sangat cerdas. Untuk menemukan mereka, kami telah
menyusun sebuah tes... "
Kala itu, setelah
serangkaian teka-teki rumit dari cyberpunk, pesan voicemail, sampai
poster mengandung kode QR yang ditempel di lampu jalan di seluruh dunia
-- dari Rusia sampai Spanyol -- entah siapa yang ada di baliknya, mereka
kemudian 'tiarap'. Teka-teki serupa lalu muncul kembali setahun
kemudian pada 4 Januari 2013.
Dan sekali lagi, para
calon pemecah teka-teki dihadapkan pada subyek berpola eklektik rumit --
dari tabel kode Ibrani kuno sampai tulisan rahasia Anglo-Saxon,
kemudian diduga mengarah ke okultis era Victoria, Aleister Crowley.
Dalam beberapa minggu,
rangkaian teka-teki tersebut berhenti -- hanya sedikit yang dinyatakan
boleh melalui 'tempat suci' Cicada.
Hingga sejauh ini, tak
ada satu pun yang bisa menebak asal-usul, atau tujuan pasti teka-teki
itu. Apakah ia hanya kampanye humas yang rumit untuk game terbaru?
Apakah terkait rekrutmen badan intelijen seperti CIA, NSA, atau MI6?
Atau jangan-jangan, hanya kerjaan orang iseng.
Namun, mereka yang
mengantisipasi kemunculan pesan yang sama di minggu pertama 2014 justru
menemukan puluhan pesan yang mengaku berasal dari Cicada. Beberapa di
antaranya amat rumit, namun belakangan terbukti palsu.
Pencerahan Menunggu...
Akhirnya, sesaat sebelum
pukul 23.00 pada 5 Januari 2014, sebuah akun Twitter yang sebelumnya
digunakan oleh organisasi Cicada merilis pesan.
Akun itu menggunakan
gambar samar cicada untuk 700 follower-nya. "Hello," demikian pesan itu
dibuka. "Epiphany di atasmu. Ziarahmu telah dimulai. Pencerahan
menunggu. Semoga berhasil. 3301."
Mereka yang antusias
mengonfirmasi pesan itu memiliki indikator tanda tangan digital untuk
pesan yang dilindungi PGP -- untuk membuktikan itu adalah sah dari
Cicada 3301.
Perburuan pun kembali
dimulai. Perdebatan muncul di dunia maya soal relevansi 'Epiphany' --
yang merujuk pada sejumlah petunjuk, salah satunya Hari Epiphany dalam
ajaran Kristen yang jatuh pada 6 Januari.
Namun, dengan memeriksa
gambar untuk steganografi -- teknik yang digunakan untuk menyembunyikan
data dalam gambar, kadang-kadang digunakan oleh pedofil atau organisasi
teroris -- petunjuk lain didapat.
Berupa sebuah kutipan:"The work of a private man/ who wished to transcend,/ He trusted himself, / to produce from within."
Atau: Pekerjaan seseorang pribadi/ yang ingin melampaui/ Dia mempercayai dirinya sendiri, / untuk menghasilkan dari dalam."
Analisis lebih jauh
menggunakan program Outguess, mengungkap keterkaitan dengan
Self-Reliance -- sebuah risalah pada transendentalisme oleh penyair
Amerika Ralph Waldo Emerson.
Ketika diterapkan pada
sebuah sandi, kutipan lain muncul: "For Every Thing That Lives Is
Holy", yang mengarah pada gambar baru -- kolase karya seni 'Marriage of
Heaven and Hell' oleh penyair sekaligus pelukis Inggris, William Blake.
Secara spesifik, ia
menampilkan kolase karya-karya Blake -- Nebuchadnezzer, The Ancient Of
Days, dan Newton -- dengan tanda cicada samar di bawahnya.
Soal gambar itu, muncul
perdebatan baru, apakah lukisan itu ditujukan untuk merepresentasikan
bintang Thelema -- heksagram yang dikembangkan oleh Aleister Crowley atau gambar dari Masonic Square -- simbol kelompok rahasia Freemason.
Para pemecah teka-teki
yang merasa tertantang lalu bergabung dengan forum debat. Sementara
situs Wiki terus-menerus memperbarui informasi dan berbagi kemajuan,
dengan penjelasan membantu.
Setelah 3 tahun, siapa
tahu, kita bisa memecahkan tujuan dan asal-muasal Cicada 3301: apakah
benar itu rekrutmen badan intelijen atau perekrutan kelompok rahasia
Freemason? Atau tidak terkait apapun?
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan santun