Daftar Nama Alien A-Z: Lebih Dari 70 Ras Makhluk Alien Humanoid dan Lainnya


Daftar Nama Lebih Dari 70 Jenis, Ras atau Spesies Alien Yang Diketahui


Some aliens are transdimensionals, and in reality, as death proves when our bodies die and yet our souls move on, we too are in effect transdimensionals. So are ghosts. We move between various worlds, which are really only higher and lower frequencies, as in radio, TV, cell phone and wireless internet waves, all of which coexist in the same house or building but on very different bands.
(This article created by ICC on June 28, 2013)
( ©copyrights 2013 by: IndoCropCircles)
Alien. Kata yang masih asing bagi kebanyakan orang, apalagi bagi warga Indonesia. Maka timbul pertanyaan mendasar, apakah Alien itu? Kata alien berarti “makhluk asing yang belum dikenal”, titik.
Artinya masih luas? Memang benar, bahwa arti kata alien masih dapat dibilang sangatlah luas. Pengertian “makhluk yang belum dikenal” ini, berarti makhluk apa saja, dari manapun juga. Mulai dari sebesar virus tek dikenal sampai sebesar dinoraurus asalkan juga asing dan tak dikenal, walau dinyatakan bahwa makhluk yang belum dikenal tersebut mempunyai wujud biologis ataupun tidak, termasuk jin atau dewa, atau malaikat ya sama saja, bagi manusia, mereka bisa termasuk Alien.
Pada dunia ilmu pengetahuan atau sains termasuk para penganut atheis bahkan skeptis, mereka tak mengakui adanya makhluk transdimensionals, termasuk jin. Sedangkan para believers pastinya mereka percaya akan keberadaan jin, dewa, iblis dan malaikat.
Kini, seiring canggihnya teknologi yang terkadang dapat memantau atau mendeteksi makhluk-makhluk astral, membuat dunia ilmu pengetahuan atau sains termasuk para penganut atheis bahkan skeptis menjadi bingung, apakah mereka itu? Akibat kebingungan mereka, oleh sebabnya mereka semua dimasukkan juga ke dalam jenis alien.

A. Alien Makhluk Pada Dimensi Tiga atau Berwujud Nyata

Alien yang berwujud nyata (pada dimensi kita, yang biasa dikenal sebagai Dimensi Ketiga) adalah alien yang tampak atau tak tampak dalam pengertian sangatlah kecil, misal amoeba, virus, bakteri dan yang berukuran sangat kecil atau sejenis lainnya.
Selama makhluk mikro tersebut dapat tampak pada dimensi kita, walau dengan bantuan mikroskop namun belum dikenal, maka mereka juga termasuk alien.
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2011/05/alien-silburry-hill-wiltshire-inggris.jpg
Terlihat petugas kepolisian menghampiri ketiga makhluk “tak dikenal” yang pada awalnya disangka petugas forensik dengan pakaian serba putih sedang menyelidiki crop circle yang baru terbentuk beberapa hari lalu. (gambar ilustrasi, Copyright: Colin Andrews 2009)
Mirip kejadian pada saat para peneliti mengungkap sebuah fosil micro bacteria yang diketahui “menempel” pada sebuah batu meteorit yang jatuh ke Bumi dan dipercaya sebagai alien dari luar angkasa pada beberapa waktu lalu.
Masyarakat dunia pun heboh. Padahal itu hanyalah fosil yang diyakini adalah fosil sejenis bakteri yang belum dikenal dan berasal dari luar angkasa. Walau pengertiannya masih luas, namun para ilmuwan benar, mereka menyebutnya pun sebagai fosil “alien”.
Jadi intuk alien yang berwujud nyata, berapapun besarnya dari manapun asalnya, baik dari dalam Bumi, diatas Bumi, didalam atmosfir Bumi, hingga di antariksa yang maha luas tak terkira, NAMUN BELUM DIKENAL, maka makhluk tersebut tetap dikategorikan sebagai alien. Oleh karenanya, memang benar bahwa arti-kata alien, masih berarti sangat luas.
Untuk menyempitkan arti-kata alien, maka ilmuwan mengkategorikan menjadi dua bagian lagi, yaitu alien dari dalam Bumi hingga atmosfir, dan alien dari angkasa luar atau antariksa.
1. Cryptozoology
Yeti in russia 07
Yeti atau Bigfoot hingga Orang Pendek, adalah makhluk Cryptozoology
Alien ini berasal dari dalam Bumi hingga atmosfir, biasanya masih berkategori hewan (atau bisa juga bakteri, virus dan sejenis lainnya) atau yang berarti ber-intelegensia masih dibawah manusia, namun belum dikenal.
Dan kebanyakan dari mereka ditemukan dari dalam danau atau dari dalam lautan luas, dan bentuk mereka pun beraneka macam.
Karena mereka masih dikategorikan hewan atau binatang, yang dalam bahasa Inggris bisa diartikan sebagai “zoo”.
Maka alien jenis ini dinamakan “Cryptozoology”, yang berasal dari bahasa Yunani ‘kryptos’, yang artinya “tersembunyi” dan ‘zoology’ yang berarti “ilmu tentang hewan”.
Jadi “Cryptozoology” adalah penyelidikan atau penelitian atau ilmu mengenai hewan yang masih tersembunyi atau belum dikenal. Tapi dalam hal ini, hewan-hewan mitos pun tetap dikategorikan, karena keberadaannya tetap dianggap “mungkin ada” namun belum dapat dibuktikan, entah masih tersembunyi atau pun sudah punah keberadaannya, misalnya Ular Naga.
https://i0.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/18/Okapi2.jpg/277px-Okapi2.jpg
Salah satu hewan Cryptozoology yang telah terpecahkan yaitu Okapi (Okapia johnstoni) yang diketahui sejak tahun 1887 dari Kongo dan baru teridentifikasi pada tahun 1901 (wikipedia).
Biasanya penelitian Cryptozoology bermula dari dipercayanya atau dilaporkannya tentang keberadaan mereka melalui saksi mata atau bukti jejaknya, namun belum dapat dibuktikan secara keilmuwan.
Sebagai contoh yang termasuk hewan Cryptozoology adalah: Bigfoot, Yeti, Okapi, Kura-kura Hoan Kiem,  Komodo, Gorilla Gunung, Orang Pendek, Ikan Oar, Ikan Mola-Mola bahkan Ular Naga dan masih banyak lainnya.
Diantaranya Cryptozoology yang telah terpecahkan yaitu Ikan Oar (Oarfish), Ikan Mola-Mola, Okapi (Okapia johnstoni) yang diketahui sejak tahun 1887 dari Kongo dan baru teridentifikasi pada tahun 1901, serta Komodo atau Comodo Dragon (Varanus komodoensis) dari Indonesia. Semuanya dulu termasuk hewan Cryptozoology.
Bahkan Okapi akhirnya menjadi simbol dari International Society of Cryptozoology (ISC) yaitu organisasi profesional tentang Cryptozoology yang didirikan pada tahun 1982 di Washington DC, namun tidak lagi ada pada tahun 1998.
2. Extra-Terrestrial (E.T.)
Alien yang berwujud jenis kedua, adalah Extra-Terrestrial atau disebut juga Extraterrestrial life. Berasal dari bahasa Latin ‘extra‘ yang berarti “diluar” dan ‘terrestris’ yang berarti “ada di Bumi atau dimiliki Bumi” ditambah kata ‘life’ yang berarti “kehidupan” dan didefinisikan sebagai “kehidupan yang berasal dari luar Bumi”.
https://i0.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a8/ALH84001_structures.jpg/320px-ALH84001_structures.jpg
Mikrograf elektron terhadap meteor dari Mars, ALH84001, menunjukkan struktur yang diduga sebagai fosil “alien” dari jenis bakteri. (wikipedia).
Hal ini sering juga disebut sebagai kehidupan aliens, atau hanya alien.
Yaitu bentuk-bentuk hipotetis rentang kehidupan dari organisme bakteri sederhana (alien) dan untuk makhluk yang jauh lebih kompleks daripada manusia (aliens).
Kemungkinan bahwa kehidupan jenis mikro seperti virus juga telah diusulkan sebagai ‘extraterrestrially’.
Pengembangan dan pengujian hipotesis tentang kehidupan di luar bumi dikenal sebagai exobiology atau astrobiology, yang mana bagaimanapun juga istilah Astrobiology termasuk studi tentang kehidupan di Bumi dilihat dalam konteks astronomi.
Keberadaan kehidupan di luar planet ini masih sebatas teori dan perkiraan-perkiraan mengenai kehidupan tersebut masih terus dicetuskan.
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2011/05/policemantallbeingsbywayne1.jpg
Tiga alien di ladang gandum yang sedang berada di lokasi crop circle terlihat oleh petugas kepolisian Inggris (gambar ilustrasi, Copyright: Colin Andrews 2009)
 Stephen Hawking dan Carl Sagan berpendapat bahwa tidak mungkin kehidupan hanya ada di bumi saja.
Dan cobalah lihat keatas langit pada malam hari yang terdiri dari banyak bintang, bukankan Tuhan membenci sesuatu yang mubazir?
Menyangkut hal itu, apakah alam semesta yang telah diketahui terdapat lebih dari 200 milyar galaksi (dan terus ditemukan yang terbaru) semuanya kosong-melompong tanpa adanya makhluk lain?
Dan apakah alam jagat raya yang mana disetiap galaksi terdiri dari puluhan milyar hingga ratusan milyar bintang, semuanya tak berpenghuni makhluk hidup walau dalam kategori makhluk hidup sederhana, misalnya sekelas bakteri?
Tak diketahui jawabannya, dan jawaban lebih pastinya ada di dalam hati masing-masing manusia untuk dapat mempercayai kemungkinanya, atau tidak sama sekali.
galaksi galaxies
Cluster atau kumpulan galaksi – Tampak Galaxy Cluster yang jumlahnya ratusan galaksi hanya dari area selebar 1 cm saja dari penampakan teleskop. Saat di “zoomed’ terlihat penampakan seperti ini. HIngga kini astronom telah mendeteksi ada lebih dari 200 milyar galaksi seantero jagat raya. (Photo: NASA)

B. Alien Tak Berwujud atau Berada Diluar Dimensi-3 atau Transdimensionals

Alien yang tidak berwujud biologis, yang artinya adalah makhluk itu bisa jadi ada pada dimensi lain, bukan pada dimensi kita. Semua orang yang mempercayai agama melalui suatu kitab suci, apapun agamanya, telah disebutkan bahwa mereka harus percaya pada makhluk selain manusia yang tak terlihat
Mereka harus meyakininya seperti yang telah dituliskan pada kirab-kitab mereka, dan jenisnya tergantung pula pada ajaran agamanya masing-masing. Misalnya ada makhluk “gaib” berupa jin, iblis, malaikat, roh, bahkan dewa-dewa.
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/08/hantu-the-brown-lady.jpg
Hantu The Brown Lady yang terkenal, para peneliti fotografi yang telah menelitinya meyakini bahwa foto ini asli tanpa rekayasa double frames.
Mereka dengan jelas telah disebutkan dalam kitab-kitab semua agama, makhluk tak terlihat yang sebenarnya masih “asing” walau dikenal hanya melalui kitab-kitab tersebut, tapi orang beragama harus tetap mempercayainya.
Bahkan semua agama harus juga mempercayai bahwa semua makhluk hidup biologis memiliki roh, yang artinya tak berwujud, gaib dan tak terlihat.
Dan mereka harus pula mempercayai tentang keberadaan “dunia setelah kematian” yang artinya dunia atau dimensi tersebut ada, namun tak terlihat oleh mata.
Mengenai alien yang tak terlihat ini, banyak kontroversi mengenainya. Bagi umat religius, mereka mempercayai apa yang telah disebutkan dalam kitab seperti apa yang tertulis diatas, yaitu jin, iblis, malaikat, roh, bahkan dewa-dewa. Oleh karena itulah, keberadaan mereka susah untuk diteliti atau diselidiki. (baca: Mengapa Alien dan Jin Tak Mudah Terlihat?)
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/05/alien-coming-soon.jpg
Para ilmuwan yang mempercayai keberadaaan “makhluk gaib” versi agama, ikut memasukkan pula makhluk-makhluk gaib versi agama tersebut ke dalam kategori alien.
Tapi diluar agama, dalam hal ini adalah dunia sains atau ilmu pengetahuan, mereka tak mempercayai itu semua.
Sains harus berdasarkan keilmuwan dan bukti nyata, sedangkan keberadaan makhluk “gaib” tersebut menurut kitab yang diyakini memang tak dapat dibuktikan secara sains, nah disinilah permasalahannya.
Akhirnya para ilmuwan yang mempercayai keberadaaan “makhluk gaib” versi agama yang telah disebutkan diatas, ikut memasukkan pula makhluk-makhluk gaib versi agama tersebut ke dalam kategori alien.
Bedanya, alien jenis ini adanya pada dimensi lain, selain pada dimensi tempat keberadaan kita, diluar dimensi ketiga. Namun bukan berarti mereka tak dapat melihat kita, seperti jin misalnya yang dapat melihat ke dimensi kita, dimensi ketiga.
Tapi pada tahun-tahun terakhir ini, ilmu sains mulai menguak “sesuatu yang tak terlihat” atau “gaib” itu, dan ternyata keberadaannya memang benar-benar ada.
Apalagi semenjak ditemukannya “partikel tuhan”, yaitu partikel keempat yang tak terlihat, diluar proton, elektron dan neutron. Partikel tuhan adalah pembentuk ketiga partikel tersebut, yang mana partikel keempat yaitu partikel tuhan itu adalah partikel “tak terlihat”.
Dan partikel tuhan tersebut sudah ada sebelum adanya ketiga partikel lainnya itu. Oleh karenanya, partikel tuhan atau pertikel keempat yang tak terlihat dan juga dipercaya sebagai partikel pembentuk “Big Bang” itu, adalah partikel pembuat awal mula terbentuknya alam semesta ini, oleh karenanya dinamai “Partikel Tuhan“. (baca: [Dunia Gaib Itu Ada] “Partikel Tuhan”, Pintu Gerbang Sains Untuk Kenali “Alam Gaib”).
Dan banyak juga ilmuwan yang mempercayai, bahwa alam semesta terdiri dari banyak dimensi. Oleh karenanya, alam semesta atau yang dikenal sebagai “the Universe” atau “alam yang satu” untuk saat ini sudah tak tepat lagi, harusnya diubah penamaannya menjadi “alam yang terdiri dari banyak alam” atau “the Multiverse“.
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/05/alien-coming-soon-header.jpg

C. Jenis, Spesies dan Ras Alien

Spesies alien yang mungkin pernah mengunjungi bumi dan berperan di sistem tata surya kita. Tak sedikit presiden, pejabat atau tokoh dunia mengakui adanya alien atau makhluk asing ini.
Sebuah pernyataan mengejutkan juga dikeluarkan oleh mantan Menteri Pertahanan Kanada, Paul Hellyer. Dalam sebuah wawancara dengan Russia Today, Hellyer, pada 9 Januari 2014 lalu, yang menyebutkan bahwa memang ada alien atau makhluk asing yang hidup di antara kita.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph (9/1), Hellyer menyebutkan bahwa ada sekitar 80 persen spesies alien atau makhluk asing yang hidup di antara manusia.
Bahkan, beberapa di antaranya memiliki bentuk fisik yang tak jauh berbeda dibanding manusia.
“Beberapa mirip dengan kita dan bisa berjalan di jalanan dan sangat sulit dibedakan dengan manusia,” ujar mantan Menteri Pertahanan Kanada, Paul Hellyer..
Hellyer kemudian juga menyatakan bahwa beberapa alien ini bekerjasama dengan Angkatan Udara Amerika Serikat di Nevada. Disebutkan, kerjasama itu dilakukan karena para alien sangat kecewa dengan peran manusia di bumi.
“Mereka tidak mau memberitahu, namun mereka sangat prihatin, mereka berpikir bahwa kita tidak merawat bumi dengan benar,” sambungnya.
Berikut telah diringkaskan di bawah ini puluhan jenis / spesies dari “makhluk asing” atau Alien dan dugaan keberadaannya di Bumi.
entitas intelektual ET alien demon human dijagad
1. Adamic/Evadamic Hybrid
https://i0.wp.com/www.tarrdaniel.com/documents/Ufology/images/Alien_Species/Adamic_small.jpg
Beberapa orang menyebutnya sebagai manusia pertama, kemungkinan keturunan persilangan pertama Anunnaki. Diyakini sebagai Adam dan Hawa yang muncul di berbagai kebudayaan di dalam teks-teks kuno.
Hampir semua teks kuno menyatakan bahwa mereka “diturunkan”, kata diturunkan ini menjadi kunci dari semuanya dan bisa jadi adalah turunnya spesies ini dari langit.
Diyakini juga sebagai dua spesies makhluk yang ada wilayah universal kita, yaitu Draconian (reptil) dan Evadamic (manusia) yang berjuang untuk mendominasi Bumi. Mereka terlihat agak mirip orang Timur Tengah atau penduduk asli Amerika, berkulit hitam, memiliki rambut cokelat gelap, mata hitam berbentuk zaitun dan sebagian biru.
2. Agharian atau Aghartian
Sekelompok manusia ras Asia dan Nordik menemukan sistem gua yang sangat luas di bawah wilayah gurun Gobi dan sekitarnya ribuan tahun lalu.
Di dalamnya berdiri sebuah kerajaan maju yang telah berinteraksi dengan sistem planet lainnya.
Salah satu sumber mencatat ribuan tahun lalu seorang pangeran dari Asia diduga memimpin para pengikut militan ke dalam gua dan bertarung dengan Saurian-Reptoid, entitas Reptilian, yang menghuni kota atau jaringan bawah tanah kuno Agharta atau Agharti.
Pertarungan tersebut mengakibatkan pasukan Reptilian diusir. Namun, akhirnya Reptilian berhasil mengambil alih sebagian wilayah Agharta.
3. Alpha Centaurian

Bintang Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B
Humanoid yang memiliki ciri-ciri mirip hewan air seperti memiliki insang serta jari kaki dan tangan berselaput yang memungkinkan mereka berenang di bawah laut.
Mereka berasal dari Arima yang 95 % permukaannya diliputi air, planet ketiga yang mengorbit Alpha Centauri A.
Peradaban Alpha Centaurian memiliki pengetahuan ilmiah dan teknis yang bermutu tertinggi di alam semesta.
Sebagian misinya di bumi adalah untuk membantu meningkatkan pengetahuan ilmiah, teknis dan teori.

Solar system in Alpha Centauri A and Alpha Centauri B
Selain itu juga menemukan cara agar pengetahuan tersebut dipahami masyarakat bumi.
Berhubung Alpha Centaurian hanya menguasai teori dan sangat sulit menerapkan idenya, Sirian menjembatani kesenjangan ini.
Sirian sangat cerdas dalam menerapkan ide dan membuat teori ini bermanfaat bagi masyarakat dimensi ketiga.
4. Alpha-Draconians
Adalah jenis Reptilian yang berkoloni di sistem bintang Alpha Draconis (Thuban). Seperti semua reptil, di klaim keberadaannya telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, sebuah fakta yang mereka gunakan untuk ‘membenarkan’ usaha mereka agar mengambil kembali Bumi untuk mereka tinggali.
alien Alpha-DraconianMereka tampaknya merupakan bagian utama dari rencana menginvasi yang akhirnya beralih ke mode infiltrasi rahasia.
Mereka tampaknya menjadi bagian utama dari invasi’ direncanakan yang akhirnya berbalik dari modus infiltrasi rahasia untuk modus invasi terbuka sebagai jendela kesempatan” atau “window of opportunity” yaitu sebuah rentang waktu sebelum masyarakat manusia internasional menjadi interplanetary atau kekuatan antarplanet dan interstellar power yang perlahan-lahan mulai menutup .
Mereka berusaha untuk menjaga jendela” itu selalu terbuka dengan menekan kemajuan teknologi pada massa, yang akan menyebabkan kolonisasi Terran dari planet lain terhadap Bumi yang membuat pemecahan masalah terhadap populasi, polusi, makanan dan masalah lingkungan lainnya.
Menjadikan Terrans memiliki bawaan lahir sebagai prajurit” bernaluri yang mana Draconian tidak menginginkan mereka / kita untuk mencapai kemampuan jelajah antar-planet dan oleh karenanya menjadi ancaman bagi agenda imperialis mereka.

Altair is the bright star at left of the dark nebula. (image of Altair from the NASA Star and Exoplanet Database.)
5. Altairian
Penampilannya memang menyeramkan karena masuk ras Reptilian. Namun ras ini diduga spesies Reptilian yang menghuni konstelasi Aquila atau di tata surya Altair.
Mereka alien yang menyenangkan, berteman dan bekerja sama dengan elemen yang lebih kecil yaitu manusia Nordic dan kolaboratif antara Grey serta bersekutu dengan militer Terran yaitu The Ashtar Command. Markas kolektifnya dikenal sebagai “Corporate”, yang membantu mempertahankan kekuasaan Bumi atas Draconian.
alien AltarianSeharusnya mereka termasuk bangsa Reptilian, beberapa saksi telah melihat mereka dan menggambarkan sebagai humanoid-reptil spesies yang berhubungan dengan Constellation Aquila, di tata surya Altair.
Hampir semua “deskripsi yang memiliki sifat romantis” telah diberikan terhadapnya, mereka adalah nomad antara bintang-bintang, teman-teman untuk beberapa spesies seperti Nordics, militer planet Greys lainnya (termasuk kita) dan benar-benar membantu melawan ras Draconian. Juga bersekutu dengan The Ashtar Command.
6. Amphibians
alien AmphibianSerupa dengan Saurians atau Reptiloids, namun mereka adalah makhluk hominoid dengan bentuk reptil namun memiliki fitur amfibi, seperti semi-akuatik di alam.
Mereka bisa atau dulunya pernah hidup di darat, namun menjadi lebih sering hidup di air selama berabad-abad.
Mereka telah ditemukan di dekat daerah rawa, sungai dan jenis perairan lainnya, dan mereka telah dikenal dapat menyerang orang tanpa diprovokasi.
Yang sangat menarik bahwa beberapa jenis alien lainnya seperti Grey dan Reptiloids juga diyakini semi-akuatik, mereka memiliki jari-jari berselaput, dan juga jari-jari berselaput itu terdapat pada antar jari-jari di kakinya (Draconian).
7. Anakim, the
alien the Anakim, David-and-GoliathJuga disebut dengan ‘Els’, singkatan dari ’Elder Race’ (Ras Tua) atau singkatnya sebagai ‘the Giants‘ (Raksasa).
Dalam tradisi Ibrani kuno, lomba ini diduga terikat erat dengan cabang manusia purba yang pecah dari manusia utama karena ukuran mereka yang besar karena telah berevolusi selama berabad-abad, mungkin sebagai akibat dari anomali genetik.
Tinggi mereka dikatakan berkisar dari 9-11 ft (2,7 – 3,3 meter) dan dalam beberapa kasus bahkan 12 ft (3,6 m), meskipun dalam konfigurasi mereka sangat mirip dengan manusia ‘Internasional’.
Dikatakan mereka memiliki sarana kondensasi molekul dan perluasan yang memungkinkan beberapa jenis dari mereka untuk berbaur di antara manusia di permukaan. Mereka diduga telah ditemukan dalam sistem gua yang dalam dan luas dibagian bawah sebelah barat Amerika Utara, kawasan mereka dari paling utara Alaska, hingga ke selatan sejauh Meksiko, dan bagian timur hingga Texas. Mereka diyakini memiliki kemampuan bepergian antarbintang.
8. Andromedan
Berasal dari galaksi “tetangga” kita, yaitu galaksi Andromeda yang berjarak sekitar 150 sampai 4.000 tahun cahaya dari bumi.
Di dalam mitologi Yunani diduga bahwa alien ini berhubungan dengan para dewa dari sistem bintang Cassiopeia.
Makhluk-makhluk ini digambarkan berwarna  biru dan dikatakan telah mendarat di Florida pada tahun 1950.
Mereka berusaha meyakinkan pemerintah Amerika untuk tidak bekerja dengan The Greys, karena akan sia-sia.
Selain itu, mereka memiliki daerah lingkar mata yang sensitif terhadap cahaya. Dikatakan pula bahwa mereka adalah teman dari bangsa Nordics.
Dari Exopaedia:
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/06/2cf25-andromedan.jpg?w=264&h=423Mereka mengklaim sebagai keturunan Nuh yang melakukan perjalanan ke belahan Bumi bagian barat beberapa abad setelah banjir besar.
Lalu mereka menemukan sistem gua-gua kuno beserta teknologi yang telah ditinggalkan di relung bawah tanah yang dalam.
Sebagian besar dari mereka telah ditemukan di sistem gua yang dalam, di bawah wilayah umum pegunungan Ozarks-Arkansas dan juga di daerah sekitarnya (Evadamic).
Sumber-sumber lain juga menceritakan pertemuan mereka dengan ras yang sama di wilayah selatan dari Amerika Serikat.
Memang terdengar menggelikan, bahwa banyak konsep gua-gua di bawah tanah dan peradaban alien yang benar-benar berlaku untuk sebagian besar peneliti yang menemukan dan semakin banyak korelasinya, terutama di wilayah Missouri / Arkansas / Ozark.
9. Ancients Alien
Secara fisik berbentuk seperti serangga, tepatnya belalang besar yang berjalan dengan kedua kaki.
Mulutnya kecil serta kedua tungkai tangan dan kakinya memiliki ukuran yang juga panjang namun ramping dengan jarinya yang panjang.
Kedua mata besar berbentuk lonjong dan memanjang kesamping belakang, mirip serangga belalang.
Bentuk fisik aneh seperti serangga inilah yang  sering tampak pada film-film Holywood tentang alien. (video)
10. Antarctican
alien Antarctican
Antarctican
Antarctican diduga adalah daerah operasi rahasia manusia dan Reptilian yang berada di kutub selatan Antartika.
Sebuah sumber mengatakan ilmuwan Arya-Nazi mengembangkan pesawat ruang angkasa berbentuk cakram yang canggih, dan lambang swastika terlihat di beberapa cakram udaranya.
Ada kemungkinan pesawat tersebut dikemudikan oleh ras Arya keturunan pirang bermata biru.
Kemungkinan pula, sebagian besar Antarctican terdiri dari kelompok konsinyasi ras Arya keturunan pirang bermata biru yang menjadi korban obsesi Hitler untuk menciptakan ras super.
Diduga mereka dikendalikan melalui manipulasi pikiran dan implan agar menjadi “manusia pemalas” yang dimanfaatkan untuk menjaga masyarakat rahasia ini berjalan dengan baik.
Sistem bawah tanah masif bersama humanoid-reptiloid bernama New Berlin terletak di bawah pegunungan Neu Schwabenland, Antarctica.
Beberapa sumber mengatakan kekuatan bersama manusia-alien ini telah menyebar teror ke galaksi melalui sektor ini, menaklukkan dan melakukan kekejaman terhadap penghuni damai dunia lain.
11. Anunnaki
Peradaban pertama yang dikenal manusia, Sumeria, berbicara tentang dewa berkepala besar dengan tinggi tujuh kaki bernama Anunnaki. Anunnaki dikenal dengan berbagai nama seperti Annodoti di Yunani, Tuatha de Danaan di tradisi Celtic, dan Nefilim, Anak-Anak Allah atau The Watchers dalam kitab suci semetik (Taurat, Talmud dan Perjanjian Lama).
Para dewa tersebut memiliki monarki sendiri, dengan hukum suksesi yang mirip dengan kita. Mereka membangun sebuah imperium global di bumi dengan kota, kuil dan monumen besar serta mendirikan bangsa-bangsa kuat di beberapa benua. Pemerintahan mereka tercatat dalam sejarah peradaban Mesir, Mesopotamia dan Lembah Indus.
Lempengan Sumeria yang diterjemahkan dan dipelajari oleh Zecharia Sitchin, seorang Assyriologist amatir, menceritakan tentang alien bernama Anunnaki yang menciptakan manusia untuk bekerja sebagai budak di pertambangan mereka di Afrika.
Alien tersebut berasal dari planet lain di sistem tata surya kita yang oleh ilmuwan dikenal sebagai Planet X. Oleh bangsa Sumeria planet ini dinamakan Nibiru dan dinyatakan memiliki panjang orbit elips 3600 tahun. Tidak seperti planet lain di tata surya kita, planet ini bergerak searah jarum jam.
DNA kita tampaknya telah dimanipulasi di masa lalu oleh makhluk yang berlagak sebagai dewa ini. Secara khusus orang-orang Sumeria berkepala hitam diciptakan oleh Anunnaki dengan membaur esensi kehidupan manusia dan binatang buas. Binatang buas tersebut kadang-kadang digambarkan sebagai makhluk menyerupai kera. Orang-orang berkepala hitam tersebut dianggap budak dalam hirarki kasta Sumeria.
Pada titik tertentu, beberapa dewa menemukan manusia perempuan paling menarik, menikahinya dan melahirkan spesies persilangan manusia dan dewa. Hal ini, tentu saja, melanggar tabu utama dalam budayanya sendiri.
Beberapa keturunannya digambarkan berbentuk raksasa, naga dan monster laut sedangkan yang lainnya dilahirkan dengan wajah manusia normal, namun tanpa kulit putih berkilauan dan rentang hidup yang sangat panjang. Silsilah ini mewariskan keturunan Nuh, Ibrahim, Ishak, Yakub, Raja Daud, Isa atau Yesus Kristus dan lainnya, dengan kata lain Silsilah Grail (Grail Bloodline).
anunnaki 01Setelah penambangan emas selama 150.000 tahun (450.000-300.00 SM), pekerja tambang Anunnaki Afrika Selatan memberontak. Pemberontakan ini diselesaikan melalui campur tangan saudara Anunnaki bernama Enki dan Ninharsag dengan merekayasa secara genetika kera perempuan Afrika untuk menciptakan buruh pengganti.
Menurut kisah Bangsa Sumeria, setelah melewati berbagai uji coba, pekerja hasil persilangan yang layak lalu dikembangkan. Dengan kemampuan teknologi manipulasi gen, Anunnaki menanam telur kera perempuan ke dalam gadis Anunnaki pengganti.
Hasil persilangan pertama ini tidak bisa berproduksi secara seksual, tetapi di kemudian hari beberapa hasil persilangan ini pindah dari Afrika ke suatu tempat yang disebut E.DIN di Mesopotamia dan selanjutnya direkayasa untuk bisa berproduksi secara seksual. Beberapa waktu kemudian, Anunnaki (termasuk keluarga kerajaan) mulai kawin dengan manusia perempuan.
Melalui penelitian agung cendekiawan Zecharia Sitchin, kita telah mempelajari Anunnaki telah menciptakan manusia modern dengan menggabungkan gen manusia primitif yang telah ada pada waktu itu dengan manusia Neanderthal primitif. (Artikel: Anunnaki, Alien Kuno Bangsa Sumeria?)
12. Arcturian
Arcturian berasal dari bintang Arcturus yang berada di konstelasi Bootes, yang berjarak kira-kira 36 tahun cahaya dari bumi. Mereka memiliki peradaban paling maju di galaksi kita dengan kemampuan untuk melakukan perjalanan dimensi. Pada kenyataannya, peradaban yang dinamakan peradaban dimensi kelima (fifth dimensional civilization) tersebut seperti sebuah prototipe masa depan bumi.
alien ArcturiansEnerginya bekerja secara manusiawi sebagai penyembuh emosi, mental dan spiritual. Serta menjadi gerbang energi manusia ketika melewati masa kematian dan kelahiran kembali. Arcturian mengajarkan unsur kehidupan yang paling mendasar dalam dimensi kelima adalah rasa cinta. Rasa negatif, takut dan bersalah harus diatasi dan ditukar dengan cinta dan cahaya.
Masyarakat mereka memiliki struktur yang sama dengan bumi dan diperintah oleh penatua yang dihormati karena pengetahuannya yang maju, kebijaksanaannya dan frekuensi getarannya yang sangat tinggi. Mereka bekerja sama secara erat dengan Ascended Masters dan Galactic Command.
Arcturian menjelajah alam semesta dengan pesawat bintang yang paling canggih dan terbaik di seluruh alam semesta. Pesawat tersebut merupakan bentuk teknologi seni terdepan dan digerakkan olek kristal yang bukan berasal dari Bumi namun dari sebuah lokasi di galaksi Bima Sakti yang belum ditemukan oleh para ilmuwan Bumi. Salah satu pesawat bintangnya yang bernama Starship Athena mengitari Bumi.
Arcturian digambarkan, antara lain, berkulit kehijauan; bermata besar berbentuk almond dan berwarna cokelat gelap atau hitam; hanya berjari tiga; memiliki kemampuan telepati seperti sanggup memindahkan objek dengan pikiran mereka, melihat dan mendengar secara telepati; sumber makanan berasal dari cairan yang meningkatkan vitalitas tubuh.
Mereka memiliki kemampuan merasakan dengan belakang kepalanya; rentang hidup rata-rata adalah 350 sampai 400 tahun bumi; bakat spiritual yang berkembang sangat tinggi memungkinkan mereka menghindari penuaan, karena mereka memiliki kemampuan melampaui ruang dan waktu. Mereka mengakhiri hidup ketika kontrak yang mengatur keberadaannya selesai; dan tidak merasakan sakit. Mereka berbasis di setiap negara di planet ini dan kenyataannya, di seluruh alam semesta.
Arcturians berada di sini untuk membantu manusia memasuki dimensi realitas keempat dan kelima serta meningkatkan frekuensi getaran. Mereka bertindak sebagai penjaga dan pelindung kesadaran yang lebih tinggi di alam semesta.
13. Asthar Command
Asthar Command
Asthar Command
Asthar diyakini komandan tinggi armada “piring terbang” besar bernama Ashtar Galactic Command yang beroperasi di dekat bumi dan sebagian besar diawaki oleh Venusian Nordic.
Komandan Asthar adalah pria yang menawan dan lembut namun tegas dalam menjalankan misinya, yaitu melayani, mendidik dan melindungi umat manusia di seluruh tata surya.
Dua misi utamanya adalah mendidik umat manusia secara spiritual dalam menjalani misi sejatinya di bumi serta mempertahankan dan melindungi bumi dan sistem tata surya dari kelompok makhluk angkasa luar yang jahat dan egois.
Dia bertanggung jawab atas armada luar angkasa di sistem tata surya kita. Namun, pelayanannya tidak terbatas pada sektor tersebut. Dia mewakili sistem tata surya kita dalam pertemuan dewan di galaksi dan alam semesta. (Artikel: Pesan Untuk Para Penghuni Bumi dari Alien dan Extra Terrestrial (ET) dan Artikel: Inilah Pesan Alien “Vrillion” Galactic Command Melalui TV Inggris Tahun 1977)
14. Atacama
Atacama Humanoid Rangka manusia mini headerPada tahun 2003 lalu, sejumlah ilmuwan menemukan kerangka mayat tubuh menyerupai manusia berukuran 15 sentimeter di Chile. Kerangka tubuh mini tapi berkepala besar itu dinamai Atacama Humanoid. Ketika itu kerangka aneh itu diduga merupakan jabang bayi yang digugurkan, seekor monyet, atau bahkan alien alias makhluk luar angkasa.
Koran lokal Chili ketika itu melaporkan seorang lelaki bernama Oscar Munoz menemukan kerangka itu pada 19 Oktober 2003 ketika dia sedang mencari benda purbakala di Kota La Noria, di Gurun Atacama.
Waktu itu Munoz menemukan sebuah kain putih berisi kerangka aneh itu. Mayat itu memiliki gigi, kepala membesar di bagian atas hingga ke belakang. Tubuh mayat itu berwarna gelap dan bersisik. Tak seperti manusia, mayat itu punya sembilan rusuk. (baca: Misteri Atacama Humanoid, Kerangka Manusia Mini)
15. Atlan
Mereka manusia yang biasanya digambarkan sebagai makhluk baik hati dibandingkan dengan kelompok lain yang menghuni kota-kota gua di bawah tanah Brasil bagian selatan dan wilayah sekitarnya.
Istilah “Atlantean” atau “Atlan” merujuk pada alien ini karena faktanya jaringan gua sepanjang pantai timur Brasil ini pernah menjadi bagian imperium kuno Atlantis.
Seperti di Amerika Utara dan benua lainnya, baik manusia biasa maupun manusia seperti kurcaci telah ditemukan di sini, beberapa di antaranya memiliki teknologi udara atau cakram canggih.
Telosian diduga memiliki hubungan dengan Amerika Selatan, khususnya wilayah Matto Grosso di mana terdapat kota bernama POSID di sistem gua bawah tanah yang luas.
16. Bernarian
Tidak banyak yang diketahui tentang Bernarian, penghuni sistem bintang Bernard. Bersama Orange, manusia setidaknya berperan dalam mengendalikan sistem bintang ini. Belum diketahui apakah Saurian mempunyai pengaruh di sini, namun beberapa sumber menyatakan kemungkinan kerja sama serupa terjadi dalam sistem tata surya kita.
17. Blue, the
Blue diduga makhluk angkasa luar humanoid yang berciri-ciri kulit tembus pandang, mata berbentuk almond, sangat sensitif terhadap cahaya dan bertubuh kecil. Kemungkinan mereka lemah lembut dan bersekutu dengan Nordic atau “si pirang”.
Diduga keturunan nabi Nuh yang melakukan perjalanan ke belahan bumi barat setelah banjir besar dan menemukan sistem gua kuno dan teknologi kuno yang ditinggalkan di ceruk bawah tanah kuno. Sebagian besar ditemukan di sistem gua pedalaman di bawah wilayah umum Ozarks-Arkansas dan sekitarnya.
18. Bootean
Reptilian yang berasal dari konstelasi bintang Bootes. Mereka dan entitas Reptilian dari sistem Draconis terlibat dalam skenario Dulce dan infiltrasi-implantasi-kontrol manusia di bumi untuk mengantisipasi rencana mereka mengambil alih beberapa tempat di masa depan.
19. Burrowers
Mutasi lain dari Saurian atau ras ular yang mampu menggali ke dalam bumi. Mungkin berkaki empat yang menjadi “pedal penggali” ini, telah dikenal menggunakan kemampuan alami mereka itu untuk membuat terowongan buatan seperti lobang, atau bahkan secara spontan menghasilkan ‘mirip gua-gua’ (yang terakhir diduga telah digunakan dalam upaya untuk menjebak atau membunuh penyusup yang dicurigai akan ke bawah tanah). Mungkin memiliki sistem sangat maju ‘bio-sensing’ (sensor biologi).
20. Cassiopaean
Diduga humanoid sangat cerdas dari sistem bintang Cassiopeia. Beberapa kelompok Zaman Baru telah melakukan kontak dengan alien ini melalui telekomunikasi telepati. Mereka menggambarkannya sebagai makhluk cahaya, makhluk dengan lingkaran cahaya atau makhluk yang muncul dalam bentuk energi berdimensi yang dikelilingi cahaya. Cassiopaean mengidentifikasikan dirinya sebagai “kau di masa depan” dan sebagai “makhluk cahaya berdensitas keenam”. Alien ini lebih didasarkan pada mitos daripada fakta.
21. Cetian atau Tau Cetian
Seperti ras Mediterania atau Amerika Selatan yang berkulit coklat.
Sangat mirip dengan Kaukasia dengan sedikit perbedaan seperti telinga agak lancip, ukuran densitas fisik lebih tinggi, hidung agak lebar, tinggi rata-rata 5 ‘5″ (1.67 meter) dan rambut pendek bergaya “Roman” atau “Crew”.
Mereka berasal dari konstelasi bintang Tau Ceti yang berjarak sekitar 11,8 tahun cahaya. Sumber menyebutkan Tau Ceti dan Epsilon Eridani bersekutu dengan Pleiadian, yang pada gilirannya bersekutu dengan Vegan, Ummite dan lain-lain.
Cetian bersekutu dengan Pleiadian dan alien lainnya yang telah dikorbankan oleh predator Grey yang berhasrat membangun pertahanan umum dalam melawan musuhnya, Reptilian.
22. Chameleon
Genetik Reptil yang dibiakkan agar memungkinkan dirinya untuk tampil sebagai ‘manusia’. Juga “kurang begitu humanoid” muncul Reptiloids yang menggunakan bentuk technosis, molekul berubah bentuk (shape-shifting) dan / atau hologram laser untuk menghasilkan penampilan luar “mirip manusia”.
Laporan ini diawali dari fasilitas “joint-operasional” bawah tanah di dekat:
– Dulce, New Mexico
– Dougway, Utah
– Groom Lake, Nevada
– Jauh Springs, California
–  Fort Lewis, Washington,  dan di tempat-trmpat lainnya
Mereka dilaporkan terlibat dalam beberapa jenis agenda infiltrasi. ‘Penyusupan’ ini dapat muncul secara lahiriah dan manusiawi, namun pada saat yang sama akan mempertahankan organ reptil atau neo-saurian-nya.
Sering digambarkan akan muncul ‘tonjolan mata’, bersisik, tanpa bulu dibelakang ‘penyamaran’ mereka ini. Satu dugaan bahwa ’Chameleons’ atau ‘Bunglon’ ini dapat memanfaatkan ‘lensa’ buatan untuk menyembunyikan “celah-iris pupil'”.
Beberapa klaim mengatakan bahwa mereka dibesarkan dengan genetik ‘tentara bayaran’ yang merupakan bagian dari penjaga canggih yang merencanakan invasi pengambilalihan secara senyap (silent invasion-takeover) kepada masyarakat manusia.
23. Dals
Dals adalah Nordic dengan ras tampan, sangat mirip dengan orang bule Eropa Utara. Mereka mampu bernapas di atmosfer Bumi kita tanpa menggunakan peralatan khusus.
Perlu dipahami bagaimanapun juga, bahwa banyak atau paling tidak sebagian besar dari makhluk luar angkasa tidak memiliki gaya tubuh fisik Adam Kadmon yang kita miliki. Adalah penting bahwa hal ini tidak menakut-nakuti kita.
24. Dow, the
Beberapa pembagian genetik antara Grey abu-abu dan Reptilians tentu telah terjadi. Ada jenis alien abu-abu yang disebut “Dow” adalah sekelompok kecil Grey yang bertanggung jawab untuk banyak penculikan / penahanan.
Mereka memiliki perkembangan emosional yang sangat minim, tetapi memiliki kekuatan telepati yang sangat kuat. Kemampuan ini sering digunakan untuk menipu dan menyembunyikan motif dan tujuan sejati mereka. Ras mereka sedang berjuang untuk meyakinkan dirinya sendiri untuk kelestarian mereka, tetapi seperti sebelumnya, mereka tidak menemukan kesuksesan sejati.
Awalnya sekelompok kecil jenis Dow menjelajah angkasa sendiri dan ditangkap oleh Kelompok Reptilians Orion. Genetiknya lalu diubah berkali-kali selama beberapa generasi, genetik Dow lalu berubah menjadi makhluk mirip android oleh Dracoinians dan menjadi budak dalam pelayanan kepada spesies reptil, khususnya Orion dan Draconian.
Indeks Dow sengaja diubah secara genetika sehingga mereka tidak bisa bereproduksi, dipastikan mereka tidak akan bisa bangkit dalam kekuatan terhadap penculik mereka. Hal ini memaksa mereka untuk dapat hidup dalam mode hanya bertahan hidup, mereka dibuat agar menjadi lebih mudah untuk dikontrol.
Mereka ingin hidup bebas  menjadi pengembara. Tapi nyatanya mereka bukan lagi Reticulan, tak dihormati dalam sistem bintang mereka sendiri, karena penyalahgunaan kemampuan mereka (layanan diri) dan fakta bahwa mereka sekarang di sisi yang sama dengan pemiliknya. Mereka, seperti pemiliknya, telah meninggalkan  kehancuran dan perbudakan di jalan mereka sendiri.
25. Dwarfs
hairy dwarfManusia kecil yang diduga telah ditemukan di dalam atau di dekat gua-gua di berbagai belahan dunia, termasuk California utara dan Arizona selatan-timur / barat wilayah New Mexico dan dalam beberapa diantaranya berhubungan dengan UFO.
Meskipun sebagian besar saksi melaporkan penampakan ‘si kerdil’ ini berhubungan dengan UFO, namun yang sebenarnya adalah penampakan Saurian berwarna ‘abu-abu’ (the saurian greys).
Hal ini tidak harus membuat bingung oleh ‘elementals’ kecil atau ‘alam roh’ yang sebagian orang percaya sebagai alam halus namun memiliki kemampuan untuk sering kali muncul dalam bentuk padat atau semi-padat.
Ras Dwarf diduga sama sebagai masyarakat manusia permukaan, tetapi rata-rata tingginya antara 3 sampai 4 ft (0,9 – 1,2 meter), meskipun kadang-kadang mereka terlihat sebagai makhluk kecil setinggi dua kaki. Mereka kadang juga memakai tutup kepala sejenis helm tertutp yang aneh.
Seperti juga dengan ‘raksasa’ (Giant) atau ‘Els’ diminutivity ini mungkin telah mengakibatkan anomali genetik yang menjauh karena pemisahan ras mereka dari ‘International gen’. Mereka diduga paling banyak tinggal di daerah Amerika Latin pada sistem bawah tanah dan sebagian besar bertugas sebagai ‘pelindung’.
Dan seperti yang telah dikatakan, beberapa darinya diduga memiliki teknologi ‘disk terbang atau piring terbang’ dan kemampuan perjalanan antarplanet (’aerial disk’ technology and interplanetary travel capabilities).
26. Eva Borgs
Bentuk Cybernetic yang dikendalikan oleh entitas ‘manusia’. Atau manusia yang telah ditanamkan atau diubah sedemikian rupa melalui operasi pembedahan bahwa mereka telah menjadi cybernetic di alam, namun tetap mempertahankan jiwa matriks- nya.
27. Gizan atau Gizahn
Bangsa Gizeh telah disebut oleh Plejaren (kontaktor Billy Meier) sama seperti yang lain. Hal ini ‘mungkin’ memiliki hubungan dengan ‘orang’ aneh dan teknologinya yang telah ditemui dalam relung labirin jauh di bawah tanah Mesir, yang kadang-kadang dilaporkan terlihat oleh penjelajah, dan dikatakan berpakaian seperti ‘Mesir kuno’.
Ada dugaan, menurut Leading Edge Research, terdapat sebuah gua besar jauh di bawah Mesir yang dihuni oleh orang-orang yang memiliki hubungan erat dengan “pemerintahan rahasia” AS.
Beberapa sumber menunjukkan bahwa Bangsa Giza mungkin masyarakat yang ‘terkontrol’ oleh reptil dan menjadi kekuatan yang dominan, meski begitu masih banyak misteri seperti apa “Gizeh Empire” yang sebenarnya.
28. Grails
Mereka ini adalah entitas jenis Saurian ‘abu-abu’ yang tampaknya agak lebih tinggi dari Saurian Grey yang biasanya lebih sering terlihat namun dengan tubuh yang sangat teramat kurus hampir setipis ‘rel kereta’ namun anggota badannya sangat kuat.
29. Green, the
Manusia berukuran normal, namun memiliki kulit berwarna hijau zaitun. Diduga berasal dari bawah tanah atau gua di bawah benua Eropa yang mereka sebut sebagai St. Martin’s Land.
30. Grey, the
the greys
the greys
The Greys merupakan alien yang paling sering teridentifikasi dalam UFOlogy karena tidak hanya mengunjungi Bumi dan tata surya kita, namun juga menculik orang-orang agar mereka memberikan kesaksian tentang rupa muka dan agenda mereka di bumi.
Digambarkan, antara lain, sebagai makhluk humanoid kecil yang tidak berbulu dengan tinggi 3.2 – 4.1 feet (1 – 1,25 m); kulit berwarna mulai dari abu-abu keputihan, abu-abu kecokelatan sampai abu-abu kebiruan.
Memiliki kepala lebih besar dibandingkan ukuran tubuhnya; memiliki sepasang mata berbentuk air mata oval yang besar, cekung dan hitam dengan belahan pupil vertikal; tidak memiliki cuping telinga, hidung dan mulut kecil namun terlihat; tidak ada organ seksual yang jelas; memiliki tubuh memanjang, dada kecil dan tidak memiliki otot dan struktur tulang yang terlihat; memiliki lengan kurus dan panjang sampai ke lutut, masing-masing lengan terdapat empat jari, tanpa ibu jari, di mana tiga jari lebih panjang daripada yang lainnya; dan memiliki kaki yang lebih pendek daripada manusia.
Grey berasal dari sistem bintang yang sama seperti alien Roswell yaitu Zeta Reticuli 1 dan 2, sebuah sistem bintang biner yang terlihat dari belahan bumi selatan, berjarak sekitar 38 tahun cahaya dari Bumi. Oleh karena itu, Grey kadang-kadang dikenal sebagai Zeta Reticulan.
Grey berpikir berdasarkan logika dan bertindak berdasarkan insting, di beberapa kasus secara emosional mereka tidak sensitif terhadap manusia. Mereka memahami dan mengamati nafsu dan kasih sayang manusia tetapi tidak perasaannya.
Dilaporkan Grey menggunakan cara-cara curang untuk mencapai tujuannya dan berkomunikasi secara telepati. Seperti Reptilian, mereka memandang manusia sebagai makhluk inferior. Grey memiliki basis yang dikenal terbaik di New Mexico dan Nevada, tetapi juga dikenal memiliki basis di banyak negara di seluruh dunia. Ada 3 tipe Grey, yaitu Grey tipe A, Grey tipe B dan Grey tipe C.
the Greys Aliens, type A, type B, type CTipe C Greys: Tinggi, berhidung besar, yaitu Greys dari konstelasi Orion. Biasanya memiliki tinggi sekitar 7 sampai 8 ft (2.1 – 2.4 meter). Fitur wajah agak mirip dengan Greys tipe A dan B dengan pengecualian hidung yang lebih besarGreys ini juga memiliki teknologi yang memungkinkan mereka untuk melakukan tindakan tertentu yang dapat muncul secara ajaib.” Greys ini sangat jarang terlihat karena mereka lebih hati-hati terhadap manusia daripada tipe A dan abu-abu B (yang masih dianggap bermusuhan”.)
Mereka cenderung mempengaruhi lebih melalui kontrol politik dan kesepakatan yang dinegosiasikan dengan mereka yang berkuasa. Mereka memberikan kesan yang penuh kebijakan terhadap manusia tetapi sangat terlibat dalam bidang teknik genetik. Basis utama mereka tampaknya berada di gugusan Kepulauan Aleutian, negara bagian Alaska, AS (antara Alaska dan Russia)(video1video2)
31. Gypsies
Beberapa sumber menyebut bahwa para Gipsi memiliki hubungan dengan misteri UFO. Sumber-sumber lain menunjukkan bahwa adanya hubungan Gipsi dengan kerajaan bawah tanah berteknologi tinggi seperti Agharti, dan lainnya. Pengetahuan yang diduga dimiliki Gipsi adalah mengenai “perang kuno pada masa lalu”, wahana UFO dan sebagainya, yang seharusnya menjadi rahasia yang harus dijaga ketat di antara berbagai suku Gypsy. Beberapa diantaranya menyatakan telah kembali menelusuri Gipsi ke India Kuno atau daerah sekitarnya.
Sumber informasi yang terkenal dari Philadelphia Experiment Information Source, Carlos Allenda, diduga bagian dari klan Gypsy dengan pengetahuan “sejarah” masa lalu dan sekarang, pada budaya asing yang telah berinteraksi di belakang layar dalam masalah ras bangsa ini.
32. Hav-Musuv atau Suvian
Tidak banyak diketahui tentang Hav-Musuv, yang dikenal juga dengan nama Suvian, kecuali dari legenda Indian Paihute. Hav-Musuv diduga ras laut faring kuno seperti bangsa Mesir atau Yunani yang menemukan gua-gua besar di jauh kedalaman pengunungan Panamint di California sekitar 3 sampai 5 ribu tahun lalu. Di dalamnya mereka mendirikan kota-kota besar bawah tanah.
Ketika laut pedalaman (sekarang Death Valley) yang menghubungkan samudera mengering, mereka tidak memiliki cara melakukan perdagangan dengan bagian dunia lain. Akibatnya, mereka menciptakan dan menerbangkan Elang Keperakan yang canggih seiring waktu. Kemudian mereka melakukan penjelajahan, eksplorasi dan penjajahan antar-planet dan selanjutnya antar-bintang. Kini fasilitas luar biasa ini beroperasi sebagai Major Federation (Federasi Mayor) yang berbasis di Bumi dan memiliki ruang besar dengan kondisi lingkungan, atmosfir dan gravitasi berbeda untuk mengakomodasi berbagai kunjungan Pejabat Federasi.
33. Hu-Brid
Adalah ‘Hibrida’ atauHybrids yang dimiliki antara reptil dan kode genetik manusia yang belum memiliki manusia berjiwa matrix (human soul-matrix).
34. Hyadean
Seperti Pleiades dan Vega, Hyades berada di konstelasi Taurus yang berjarak 130 tahun cahaya dari bumi. Hyadean merupakan kelompok pengungsi perang Lyra kuno dan berciri-ciri seperti Nordic. Sedikit pengetahuan tentangnya diceritakan dari satu spesies ke spesies lain oleh orang yang telah kontak dengannya. Diyakini Hyadean menjadi spesies minoritas di galaksi ini dan berasal dari keturunan yang sama dengan umat manusia. Mereka kadang-kadang digolongkan berada di pihak kita sebagai lawan Draconian Reptil.
35. Hybrid (Persilangan)
Berhubung genetika manusia dan reptilian berbeda, sangat tidak mungkin menyilangkan struktur fisik di antara keduanya.
Namun diduga perubahan genetika tidak wajar dengan mengawinkan gen manusia dan reptilian telah dilakukan.
Jika percobaan ini berhasil, keturunannya tidak benar-benar hybrid (setengah manusia, setengah reptilian), namun tetap menyerupai manusia atau reptilian.
Berhubung reptilian memiliki matriks tanpa jiwa namun sebaliknya mereka bekerja di tingkat kesadaran kolektif, persilangan akan menghasilkan manusia atau reptilian tergantung dari apakah mereka dilahirkan dengan atau tanpa matriks energi jiwa.
Jika persilangan dilahirkan tanpa jiwa, maka mereka diumpani energi jiwa manusia sebagai upaya menanamkan matriks jiwa manusia ke dalam persilangan.
Persilangan yang memiliki matriks jiwa manusia dinamakan Hu-brid sedangkan persilangan yang tidak memiliki matriks jiwa manusia dinamakan Re-brid. (Artikel: DNA Tengkorak Alien Mexico Campuran Hybrid Dengan Manusia)
36. Iguanoids
Memiliki tinggi sekitar 4-5 ft (1,2 – 1,5 meter), dengan tampilan ‘seperti Iguana’ dan belum dikonfigurasikan sebagai ‘hominoid’ atau manusia.
Mereka kadang-kadang terlihat memakai baju berwarna hitam atau gelap, berkerudung atau berjubah ‘bhikkhu’ atau mantel yang menyembunyikan banyak fitur Saurian mereka, termasuk ekor.
Hal ini telah dilaporkan sebagai makhluk yang sangat berbahaya dan penuh kebencian terhadap manusia dan Reptiloids dibawah peringkat seperti Grey, dan seperti semua cabang lain dari ras ‘ular’ (serpent) mereka memanfaatkan sihir, ilmu hitam dan bentuk lainnya dalam pengendalian pikiran untuk melawan musuh-musuh mereka.
Mereka tampak seperti sumber “harapan dimensi” penyihir (dimension-hopping sorcerer) atau kelas imam di antara spesies reptiloid.
37. Ikel atau Satyr
Humanoid kecil berbulu dengan dengan kaki berkuku dua yang menghuni gua-gua pedalaman di bawah Amerika Selatan dan sekitarnya. Kemungkinan mereka keturunan pra-adam yang memiliki karakteristik malaikat, hewan dan humanoid. Sekarang mereka bersekutu dengan Reptilian.
38. Insiders
Adalah warga, baik permanen atau sementara dari berbagai ras berbeda pada “perkumpulan rahasia yang terhubung dengan puncak pemerintahan yang rahasia” (secret-society-connected top secret-government) pada ‘instalasi bawah tanah’, markas atau koloninya ada di seluruh Amerika Serikat dan seluruh dunia.
Beberapa kelompok ini mungkin memiliki teknologi canggih yang memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan ke berbagai planet dan benda angkasa lainnya di tata surya.
Kelompok ini berada dalam lingkup internasional dan mungkin terikat dengan Alternatif 2 dan 3 dari skenario.
39. Janosian
Janos merupakan planet di mana manusia pernah hidup. Diduga mereka tiba di planet tersebut ribuan tahun lalu. Di sana mereka menyimpan kenangan dan legenda yang berhubungan dengan Bumi, di mana nenek moyang mereka hidup sebelum pindah ke planet Janos. Mereka meninggalkannya berabad-abad lalu dengan pesawat pengangkut besar karena hujan asteroid atau meteor menghancurkan permukaan planet tersebut. Rupanya mereka mengingat rute bintang untuk kembali ke bumi dan laporan terkini menyatakan mereka berada di suatu orbit tinggi dekat bumi dan mencari kontak dengan pemerintah bumi untuk bertukar teknologi tempat tinggal di atas atau bawah bumi.
40. Korendian
Diduga hidup di suatu planet jajahan bernama Korender dan memiliki proporsi manusia yang sempurna dengan tinggi rata-rata 4-5 kaki. Robert Renaud, orang yang pernah kontak dengan Korendian, menyebutkan mereka memiliki fasilitas bawah tanah yang besar di suatu tempat di Massachusetts. Mereka mengakui bersekutu dengan Arcturian dan menjadi bagian sekutu kolektif masif dunia yang lebih bersandar pada Non-Interventionism daripada Direct Interventionism.
41. Leviathans
Sea saurian alias  ‘ular laut’ yang biasa sering disebut sebagai ‘Loch Ness Raksasa’. Loch Ness telah menjadi tempat dari banyak klenik atau aktivitas paranormal termasuk aktivitas UFO, penampakan ‘Grey’, dan lainnya.
Leviathans lochAliester Crowley, pendiri Satanist-Illuminist dari OTO atau Ordo Templi Orientis, mengaku berada dalam kontak dengan ‘The Beast’ dari Loch.
Dia memiliki sebuah rumah di tepi Loch (danau) dan berada di rumah yang sama, kemudian menjadi kediaman okultis Inggris Jimmy Page.
Jimmy Page tidak hanya bermain dengan grup rock Inggris Led Zeppelin, tetapi juga memiliki sebuah toko buku besar yang berurusan dengan ilmu sihir dan okultisme.
Mereka diyakini menjadi makhluk air yang mirip ular atau naga di alam, dan kehilangan penggunaan anggota badan mereka melalui atrophication dan mutasi, yaitu cabang dari “ras ular” yang diduga digunakan untuk peperangan jangka panjang secara ‘psikis’ dan memanipulasi okultisme umat manusia.
42. Lyran
alien LyransDiduga menjadi nenek moyang umat manusia. Ribuan tahun lalu Lyran meninggalkan sistem bintang Lyra-Vega karena diserang oleh entitas Reptiloid dari Alpha Draconis
Mereka akhirnya melarikan diri ke Pleiades, Hyades, dan Vega yang juga termasuk dalam sistem bintang Lyra. Kemudian mereka dikenal sebagai Pleiadian.
Peradaban mereka mencapai teknologi yang amat tinggi namun runtuh karena perselisihan dan faksi dalam budayanya.
Beberapa nenek moyang Lyrian dari spesies Pleiadian pernah datang ke Bumi selama periode Lemuria dan Atlantis, sekitar rentang 75.000 SM hingga 11.000 SM.
43. Martian
H.G. Wells menggambarkan penghuni planet Mars sebagai makhluk seperti gurita; tubuhnya hanya terdiri dari satu kepala dengan matanya, mulut berbentuk v tanpa bibir, telinga yang terletak di belakang kepala dan enam belas tentakel.
Martian planet Mars
Martian planet Mars
Martian juga memiliki otak, paru-paru, jantung dan pembuluh darah, tetapi tidak memiliki organ pencernaan. Tidak berjenis kelamin. Martian lahir dari tunas orang tuanya.
Kehidupan di Mars sering dihipotesiskan, meskipun sampai saat ini belum ada bukti kuat kehidupan di sana. Beberapa ilmuwan berteori terdapat bukti berupa fosil mikroba dalam Meteorid ALH84001.
Beberapa sumber menyatakan Mars pernah dihuni oleh manusia, dan mereka melarikan diri ke bumi ketika sumber daya mengering. Menurut sumber lain, dikarenakan pergeseran kutub akibat bencana perang atau perubahan susunan planet.
Dugaan ini diperoleh dari penemuan mengejutkan baru-baru ini tentang keberadaan air di bawah kutub mars serta bukti jelas adanya saluran sungai dan air dipermukan Mars. (Artikel: Nenek Moyang Manusia Dari Mars, Dan Kapitalisme Memusnahkan Mereka? , dan Artikel: Seorang Anak Mengaku Dari Planet Mars, Melihat 2012 Memang Tak Akan Kiamat)
44. MIB’s (Men In Black)
MIB juga disebut sebagai ‘Men In Black’ atau ‘Horlocks’ Ini ternyata dalam banyak kasus adalah manusia yang dikendalikan oleh pengaruh kejam (draconian influences), meskipun MIB lain telah ditemukan yang tidak tampak seperti manusia, tetapi lebih kepada reptilian atau sejenisnya.
‘MIB’ ditemukan seiring setelah penampakan UFO, biasanya mengintimidasi saksi agar tutup mulut tentang apa yang telah mereka lihat (banyak saksi mungkin ‘korban penculikan alien’ dengan penghapusan memori pada saat kejadian). Mereka tampaknya ‘ancaman’ termotivasi oleh upaya untuk memanfaatkan ‘terorisme’, ‘takut’ atau ‘intimidasi’ sebagai senjata psikologis terhadap saksi. Inilah ‘senjata’ yang tidak hanya dapat digunakan untuk menjaga manusia ‘MIB’ di bawah kontrol, tetapi oleh MIB manusia itu sendiri.
‘Mereka’ sering, meskipun tidak selalu, terilihat dalam hubungannya dengan mobil warna hitam besar, beberapa di antaranya telah terlihat menghilang ke pegunungan – seperti dalam kasus Hopland dan Lakeport, California – lembah atau terowongan dalam beberapa kasus tampak muncul atau justru menghilang.
Kebanyakan humanoid MIB mungkin telah ditanamkan oleh Draconian dan pada dasarnya mereka adalah ‘budak ‘. Bentuk bio-sintetik yang dimiliki oleh ‘infernals’ ini juga tampaknya memainkan peran dalam skenario MIB, seperti halnya masyarakat bawah tanah dan dalam persaudaraan Exterran.
Sirius, yang hanya berjarak 9+ tahun cahaya, telah diidentifikasi sebagai pusat kegiatan utama Exterran MIB dengan mitra subterran yang ada di kompleks bawah tanah kuno ‘Atlantis’ yang telah ‘didirikan kembali’ di bawah AS dipesisir Timur. (Video: Fenomena MIB – 44 menit) (Artikel: Kaitan UFO Pertama di AS dan “Men in Black” Apakah Mereka Alien?)
45. Moon Eyes, the
Sebuah ras mirip manusia yang menyukai perdamaian dengan tinggi sekitar 7-8 ft (2,1 – 2,4 meter), kulit biru pucat dan mata yang sangat sensitif terhadap cahaya besar dan terbungkus (wrap-around). Mereka mungkin sama dengan manusia ukuran besar yang diduga ditemui di Bulan oleh astronot Bumi menurut John Lear dan lainnya yang pada gilirannya mereka dibungkam dan tidak diizinkan untuk memberitahu apa yang mereka lihat. Menurut beberapa peneliti, mungkin orang-orang ini akan bersekutu dengan ‘Nordics’ dan / atau ‘Blondes’.
Mereka mengklaim sebagai keturunan Nabi Nuh yang melakukan perjalanan ke belahan bumi bagian barat beberapa abad setelah banjir dan menemukan sistem gua kuno dan teknologi kuno yang telah ditinggalkan oleh “antediluvians” di relung bawah tanah Bumi yang dalam.
Sebagian besar dari mereka telah ditemukan dalam sistem goa bawah tanah di wilayah yang umum di Ozarks-Arkansas maupun wilayah sekitarnya.
46. Mothmen
alien MothmanSebagian besar berada dibawah tanah, mirip seperti  pterodactyloid-hominoid dengan sayap seperti kelelawar.
Kadang-kadang digambarkan sebagai makhluk yang memiliki ‘tanduk’, dengan demikian menurut orang-orang tertentu yang telah menemukan mereka dianggap sangat mirip dengan penggambaran tradisional ‘setan’.
Mereka sangat cerdas dan sangat ganas. Meskipun sering disebut sebagai ‘Mothmen’, tapi julukan ini justru mungkin sedikit menyesatkan.
Makhluk-makhluk ini – yang juga telah disebut sebagai Ciakars, Pteroids, Birdmen dan Draco Bersayap – telah ditemukan dekat sistem bawah tanah di dekat Mountauk Point, Long Island, Point Pleasant, West Virginia, dan Dulce di New Mexico.
47. Naga’s
Juga disebut sebagai ‘Reptoids’, ‘Reptiloids’, ‘Reptons’, ‘Homo-saurus’, ‘Lizard Man’, atau ’Large Nosed Greys’ (Grey berhidung besar). Mereka memainkan peran penting dalam legenda India dan Tibet di mana mereka dianggap oleh beberapa orang sebagai warga yang kejam dari dunia bawah tanah.
Mereka digambarkan sebagai makhluk dengan tinggi sekitar 7-8 ft (2,1 – 2,4 meter) dan terdiri dari berbagai warna, berpenampilan aneh, tapi paling sering tampak berwarna kehijauan berjamur dengan ‘kulit’ mirip buaya. Diduga keturunan dari cabang Bipedal Sauroids yang telah ada di Bumi ribuan tahun yang lalu dan telah melalui mutasi dan seleksi alam dengan mengembangkan koordinasi ‘otak-tubuh’ yang diperlukan untuk mengembangkan teknologi.
Beberapa spesies dilaporkan masih terlihat mempertahankan ‘ekor’ meski telah jauh berhenti berkembang dari nenek moyangnya Saurian yang diperkirakan telah punah. Beberapa korban penculikan mengklaim bahwa mereka adalah manusia “kadal” yang menyerupai Velociraptor dari versi humanoid.
Setelah pertempuran terkenal di zaman kuno antara ras “pra-Skandinavia” dari wilayah Gobi dan ras Reptiloid yang berbasis di Antartika, reptil diduga telah kalah dalam pertempuran untuk mendominasi muka Bumi dan berhasil dipukul mundur masuk ke jaringan bawah tanah Bumi di mana mereka akhirnya justru dapat mengembangkan teknologi dirgantara dan teknologi ruang angkasa.
48. Neonate, the

Alien jenis ini memiliki inteligensia yang tinggi alias sangat cerdas dan pintar.
Bentuk mukanya lebih mirip janin ketimbang anak kecil. Berkepala lebih besar dan botak.
Kedua bola matanya agak besar dibanding manusia normal. Namun mereka juga memiliki perawakan pendek seperti anak kecil.
Alien jenis ini sangat jarang dijumpai karena keahlian dan kemajuan teknologinya yang sangat maju, membuat mereka lebih sulit ditemukan dan dilaporkan oleh penduduk. Oleh karenanya sangat sedikit info mengenai alien jenis Neonate ini.
49. Nordic
Albino Anunnaki Nordic
Albino  Nordic
Dikenal pula sebagai Blond, Swede, Wingmaker, Blue-Eyed, Aryan, Venusian, dan Space Brother. Nordic sering dikaitkan dengan sistem bintang Pleiades.
Diberi nama Nordic karena faktanya mereka mirip ras Skandinavia. Beberapa orang menduga mereka adalah kerabat jauh manusia yang pindah ke planet lain karena penampilan fisiknya mirip dengan manusia.
Ciri-cirinya mirip dengan manusia rata-rata kecuali agak lebih tinggi dan berat, berkulit putih (merah muda), bermata biru, berambut pirang, dan bertubuh atletis berotot.
Nordic memiliki kemampuan telepati dan telekinesis. Dilaporkan Nordic mengawasi dan membantu membimbing manusia menuju taraf kehidupan yang lebih baik. Laporan lainnya menyatakan Nordic berselisih dengan Grey di masa lalu. (video)
50. Nordic Regelians
Adalah hunamoid pirang yang tinggi sekali, sebagai nenek moyang dari Grays pendek. Namun perang besar terjadi. Sebelum perang besar, Rigel adalah kerajaan luas, yang telah menjadi sumber beranak pinak yang paling maju di galaksi. Semua Rigelians adalah humanoid pirang yang tinggi / tall Blonds.
Sebuah koloni sudah didirikan di Procyon. Perang Besar itu adalah perang sipil sesama antara Rigelians melawan Rigelians, dan berlangsung setara dengan tiga abad Bumi. Rigel mengalami perang nuklir yang luas antar planet dan runtuhnya lingkungan yang menyebabkan kehidupan diatas planet pindah pada penampungan bawah tanah.
alien Rigelian nordicTerjadilah transformasi Nordic Rigelians yang melibatkan mereka menjadi Grays pendekyang materi genetik secara umum dibuat sebagai ras-ras yang lebih rendah daripada manusia seperti Nordics.
Proses mutasi genetik akan mengambil lebih lama dari tiga abad. Hal ini lebih mungkin bahwa hidup Rigelian Nordics dimasukkan ke dalam program hibridisasi genetik yang luas pada planet dengan Grays pendekdari sistem bintang Zeta seperti Retikulum.
Sekelompok Rigelians yang menyadari bahwa Perang Besar hendak mencapai puncaknya untuk koloni Procyon, secara sembunyi-sembunyi salah satu kubu membuat pesawat antar galaksi yang besar. Mereka adalah satu-satunya ras Rigelians yang berhasil melarikan diri keluar dari kehancuran planetnya yang dahsyat. Semua orang yang tetap berpendirian pada Rigel yang berubah menjadi Grays yang pendek.
The Grays pendek kemungkinan besar berhasil akibat rekayasa genetik dari Grays Tinggi’ itu dengan menggunakan bahan genetik dari korban Nordic yang lemah untuk melawan agenda hibridisasi GrayRigelian Grays Tinggi‘ ini kemudian memainkan peran kunci dalam inisiatif diplomatik oleh Grays dan melayani sebagai model genetik untuk ras hibrida ManusiaGray baru yang diduga merupakan yang terbaik dari kedua spesies.
50. Orange, the
Mirip manusia, kecuali tingginya dan rambut tipisnya yang kuning, merah atau jingga. Sebagian besar Orange berkelompok di Nevada Selatan, New Mexico utara dan mungkin Utah. Mereka memiliki organ reproduksi seperti manusia. Beberapa Orange memiliki koneksi ke bintang Bernard.
Diduga keturunan atau hasil persilangan humanoid-reptiloid yang diubah secara genetika. Orange kadang-kadang digambarkan sebagai bentuk humanoid yang masih memiliki fitur genetika reptilian tertentu.
51. Orion
Digambarkan bertubuh tinggi, berambut hitam dan bermata berbentuk almond. Oleh berbagai sumber Orion digambarkan sebagai, antara lain, pribadi kejam suka berperang, penjaga langit yang mencegah Draconian kejam menyerang bumi dan penghubung alien kejam suka berperang lainnya.
Beberapa sumber menyatakan entitas negatif berkaitan dengan beberapa bintang di konstelasi Orion.
Sedangkan sumber lain menyatakan Nebula Orion adalah gerbang menuju maha luas atau alam sang pencipta, yang melampaui waktu, ruang dan materi.
Beberapa astronom menyatakan cahaya warna-warni yang terpancar dengan indah telah muncul dari nebula tersebut, meskipun dalam kecepatan lamban, cahaya atau bintang ini akan mencapai bumi sekitar tahun 3000 masehi.
Apakah ini ada hubungannya dengan nubuat dalam Wahyu: 12? Secara garis besar, nubuat Wahyu: 12 memuat perang di surga antara Mikhael dan malaikat-malaikatnya dengan naga dan malaikat-malaikatnya.
Namun, naga dan malaikat-malaikatnya tidak dapat bertahan dan dilempar ke bumi. Naga tersebut dikaitkan dengan Draconian.
Peradaban Orion berkembang menjadi peradaban dengan teknologi maju meskipun masih mengalami konflik spiritual.
Konflik Orion terbagi dalam dua kelompok, sisi negatif yang meyakini konsep melayani diri. Mereka yakin jika mereka melayani dirinya sendiri, keseluruhan akan terlayani. Hal ini berarti menguasai satu sama lain. Sedangkan sisi positif meyakini idealnya melayani satu sama lain.
Kelompok positif Orion yang mengunjungi bumi memberikan kekuatan mentalnya yang canggih agar pengembangan sistem organisasi di bumi berjalan lancar. Kelompok Orion ini bergetar dan bergema dengan warna kuning serta memancarkan frekuensi ini ke bumi dengan tujuan menstabilkan kekuatan intuitif dalam kesadaran manusia.
52. Phoenician
Menurut sumber tertentu, Imperium Phoenix diduga masyarakat bawah tanah yang mungkin sebagiannya terkait dengan sub jaringan Dulce. Belum dipastikan apakah ini imperium manusia atau reptilian, namun indikasinya menunjukkan kolaborasi.
Mungkin ada hubungannya juga dengan imperium Gizeh di bawah Mesir yang didirikan oleh kolaborator Mesir kuno, yang disebut Imperium KOMOGAL-II yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok Ashtar atau Draconian.
53. Pleiadian
alien Pleiadian PlejarenPleiadians atau Plejaren berambut pirang dan dalam beberapa kasus berambut cokelat seperti Nordic. Pleiadian berbasis di sistem bintang Pleiades bernama Taygeta dan tinggal di planet Erra yang besarnya hampir sama dengan Bumi.
Pleiadian mencatat sejarah lengkap evolusi manusia Bumi sejak menemukannya sekitar 225.000 tahun sebelum masehi.
Federasi galaksi mengizinkan Pleiadian memasuki siklus inkarnasi manusia di Bumi.
Pleiadian tinggal bersama manusia di Bumi sampai tahun 10 masehi untuk membantu membangun berbagai peradaban seperti Lemuria, Maya dan Inca serta membantu membimbing manusia menuju jalan yang lebih spiritual.
Pada tahun 10 masehi, pemimpin terakhir Pleiadian meninggalkan bumi selama-lamanya karena merasa sudah waktunya manusia berkembang sendiri. Sebagian percaya sebelum meninggalkan Bumi, Pleiadian meninggalkan pemimpin spiritual bernama Jmmanuel, yang kemudian dikenal sebagai Yesus. Jmmanuel berarti jiwa yang berkembang, ayahnya Gabriel dari sistem Pleiades dan ibunya Mary keturunan Lyran.
Deskripsi kebudayaan Pleiadian di planet Erra, antara lain, berkomunikasi secara telepati; melakukan perjalanan dengan sistem tabung; kebanyakan vegetarian, tapi kadang-kadang makan daging; rata-rata berusia 700 tahun; tidak memiliki masalah kesehatan karena mereka mengendalikan kesehatannya dengan kekuatan pikiran mereka.
Tidak memiliki mata uang karena seluruh barang diberikan secara gratis sesuai kontribusi mereka di masyarakat dan pada sepuluh tahun pertama anak-anak diajari untuk memahami tujuan hidup sedangkan enam puluh sampai tujuh puluh tahun ke depan dididik untuk melakukan berbagai pekerjaan.
Pleiadian adalah alien yang berevolusi secara baik, berspiritual, rendah hati, memiliki kekerabatan dengan manusia dan satu-satunya alien yang benar-benar dipercaya oleh manusia bumi saat ini. Alien ini kemungkinan nenek moyang manusia. (Pleiadian Connection Documentary)
54. Procyons / Procyonian
alien ProcyonProcyon adalah bintang biner kekuningan/putih yang bersinar di hadapan Sirius di konstelasi bintang Canis Minoris, yang berjarak sekitar 11,4 tahun cahaya dari bumi.
Procyonian merupakan humanoid yang dijuluki Swedes (Swedia) memiliki ciri-ciri berambut pirang. Mereka memiliki perilaku spiritual positif yang tinggi terhadap manusia di Bumi.
Di berbagai tahap perkembangan evolusi kita, diduga Procyonian melakukan persilangan dengan manusia. Procyonian memiliki filosofi melayani satu sama lain, bukan diri sendiri.
Mereka mencoba melindungi manusia dari perbuatan jahat Grey dan Reptilian. Mereka bisa menjelajah dalam waktu dan di antara dimensi realitas. Mereka hadir di Bumi untuk membantu diri kita sendiri, untuk benar-benar menghormati pilihan bebas kita.
55. Raelian
Manusia yang menyamar sebagai alien ini dibentuk dalam benak guru pujaan Rael (orang-orang Clonaid, yang mengakui kebenaran kloning manusia pertama). Diduga kelompok ini menyemai dunia dengan berbagai spesies pribumi yang kini menjadi manusia seperti kita.
Pada tahun 1974 Claude Vorilhon, kini dikenal sebagai Raël, mendirikan agama UFO bernama Raëlism (atau Raëlian Church). Gerakan tersebut mengajarkan secara ilmiah kehidupan di bumi diciptakan oleh makhluk luar angkasa yang dinamakan Elohim.
Mereka mempercayai sepanjang zaman, para anggota peradaban elohim mengutus berbagai nabi, termasuk Musa, Yesus dan Buddha untuk membimbing manusia dan mempersiapkan manusia untuk masa depan, semuanya diciptakan sebagai hasil hubungan seksual antara seorang manusia perempuan dan salah satu Elohim.
56. Ra-Ans
Mereka mendarat di bumi sekitar 110.000 tahun yang lalu dalam sebuah misi luar angkasa untuk membantu penghuni bumi dengan evolusi mental dan spiritual mereka. Fokus utama mereka secara geografis berada di Mesir dan peradaban Maya. Menyebut diri mereka ‘The Ra’ sebagai kepadatan sosial memori kompleks keenam. Mereka tidak lagi memiliki tubuh fisik. Mereka adalah makhluk bercahaya, namun mereka mampu mewujudkan tubuh mereka jika perlu. Mereka datang ke Mesir dalam bentuk UFO berbentuk lonceng berbentuk. Mereka menyebut diri mereka sebagai utusan yang rendah hati dari ‘Law of One’ (Satu Hukum).
Mereka tidak lagi beroperasi dalam waktu linier seperti yang kita lakukan di Bumi. Mereka menyebut diri mereka sebagai kompleks memori sosial, meskipun masih memiliki identitas individu dalam pemahaman ini. Mereka berusaha untuk membantu dengan cara teknis, dalam hal penyembuhan pikiran / tubuh / roh, melalui penggunaan kristal. Mereka juga terlibat dalam pembangunan Piramida Agung Giza. Mereka juga membuat beberapa kontak di Tanah Suci. Firaun yang mereka hubungi adalah Akhenaton, dalam dinasti ke-XVIII. Firaun menerima ajaran Law of One (Satu Hukum), namun para imamnya hanya memberikan ajaran secara lisan.
Pembangunan Piramida yang mereka bantu pembangunannya digunakan untuk inisiasi spiritual, dan dalam hal ini sejak dulu hingga hari ini mereka mengacu pada piramida besar sebagai piano yang tidak selaras. Mereka awalnya tampak memiliki hubungan dengan planet Venus, namun pada masa kini tidak lagi lakukan. Dalam manifestasi tubuh fisiknya di Bumi mereka memiliki kilau emas karena getaran tinggi yang dimilikinya. Mereka tampaknya tidak terlalu lama tinggal di Mesir, setelah mereka menyadari bahwa apa yang mereka ajarkan telah terdistorsi.
Mereka justru tinggal sedikit lebih lama di Amerika Selatan, di mana mereka sedikit lebih sukses.
57. Re-Brid
Adalah makhluk campuran (hybrids) yang tidak memiliki jiwa matrix. Beberapa diantaranya mungkin memiliki seperti kode genetik manusia namun belum memiliki ‘jiwa’ sedangkan yang lain mungkin menjadi ‘hibrida’ yang lebih baik dari dua atau lebih spesies reptil.
Perlu dipahami bahwa Reptilians jauh lebih mudah beradaptasi atau ‘bisa lebih berubah’ daripada manusia secara fisik. Ini berarti bahwa kita harus mengharapkan tingkat yang jauh lebih tinggi dari keragaman fisik antara spesies reptil dibandingkan antara berbagai spesies manusia.
Mutasi seperti itu tidak harus berlangsung selama jutaan tahun, tetapi melalui ribuan tahun atau bahkan berabad-abad saja, terutama bila kita menganggap kemungkinan seleksi alam terkontrol, mutasi, manipulasi genetika, dan bahkan molekul okultisme-teknologi berubah bentuk (occult-technological molecular shape-shifting) yang mungkin telah bertanggung jawab untuk mempercepat proses ini.
58. Reptilian
Jutaan tahun lalu Reptile Alien sudah di Bumi bersama dinosaurus
Jutaan tahun lalu Reptile Alien sudah di Bumi bersama dinosaurus
Dikenal pula sebagai Reptoid, Reptiloid, Homo-Saurus, Draco, Naga, Dinosauroid, Lizardfolk, Lizardmen Saurian Draconian Alpha, dan Sauroid. Meskipun Reptilian terbagi dalam beberapa tipe, terdapat ciri-ciri fisik yang dimiliki hampir semua Reptilian.
Reptilian digambarkan sebagai makhluk berukuran tinggi lima setengah sampai sembilan kaki dan bobot sampai 200 kilogram.
Lengan, perut, punggung dan wajah bersisik hijau seperti buaya; beberapa spesies memiliki ekor atau sayap; memiliki tubuh ramping dan berotot; memiliki dua tulang menonjol yang terletak dari arah dahinya, melintasi tengkoraknya yang miring, ke arah belakang kepalanya; memiliki lengan panjang dengan tiga jari yang lumayan panjang dan sebuah jempol yang saling berlawanan; memiliki tiga jari kaki dan satu jari keempat tersembunyi di sisi belakang pergelangan kakinya; memiliki cakar yang pendek dan tumpul; serta memiliki lubang telinga dan mata besar namun tidak memiliki puting dan pusar.
Reptilian merupakan alien yang cerdas dan canggih karena dapat berkomunikasi secara verbal dan telekinesis namun memiliki watak negatif, sikap bermusuhan dan berbahaya karena menganggap manusia inferior. Kemungkinan mereka menganggap bumi sebagai daerah jajahan kunonya dan ingin menguasainya secara penuh karena planet mereka tidak layak dihuni lagi. Konon, Grey tunduk kepadanya dan diajak untuk bekerja sama karena kemungkinan mereka memiliki agenda yang sama.
alien reptil
alien reptil
Terdapat beberapa teori berbeda tentang asal-usul Reptilian. Salah satu teori menerangkan Reptilian ada di bumi sebelum manusia dan hidup di bawah tanah, di berbagai gua di seluruh dunia, secara tersembunyi.
Sedangkan, teori lainnya menerangkan Reptilian berasal dari sistem bintang Alpha Draconi pada konstelasi Orion.
Diyakini Reptilian merupakan penghuni asli bumi yang diusir dari planet tersebut sebelum datangnya spesies Adamic/Evadamic yang menjadi bagian Anunnaki dan memimpin sistem bintang Draco pada ribuan tahun lalu yang akan kembali untuk mengambil alih bumi.
Reptilian dianggap telah memberikan teknologi awal yang banyak pada umat manusia, membantu membangun piramid, bekerja dengan suku Maya dan membantu memulai agama awal dengan berpura-pura menjadi tuhan dan memanipulasi kisah adam dan hawa dalam kitab suci. (baca: Pemimpin Dunia Adalah Reptilian, Disusupi Alien atau Iblis?) (video)
59. Reticulans
Rupanya ini adalah pusat utama kegiatan ‘reptiloid’ dan mungkin juga ‘penguasaan’ budak manusia.
Daerah ini adalah wilayah sebagian besar dari ‘Grey-type’ Saurians – seperti yang dihadapi oleh Betty dan Barney Hill serta korban penculikan lainnya berasal.
Binari atau sistem bintang ganda ini mungkin menjadi pusat kegiatan antar ‘Grey’ seperti Alpha Draconis (Thuban).
Dan yang tampaknya menjadi pusat kegiatan Reptiloid serta makhluk Orion untuk menjadikan sebuah dunia di mana kedua reptil sub-spesies tersebut beroperasi dalam kapasitas gabungan. Sebagian besar skenario pengontrollan implan (implant-control scenarios) diduga berasal dari Reticulan ’Grey’ Reptiloids.
60. Roswell, the

Tipe Roswell ini memiliki mata yang lebih mirip manusia namun berkulit seperti reptil, memiliki empat jari tangan dan tanpa ibu jari.
Alien jenis inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell. Oleh karenanya alien ini dinamakan Alien Roswell.
Dalam banyak hal, alien Roswell kadang disamai dengan alien The Grey, padahal tidak demikian. Pada peristiwa Roswell itu, ada sekitar 4-5 Alien yang ditemukan tewas, dan hanya satu diantaranya dalam keadaan kritis.
Pihak militer berusaha untuk menyelamatkannya namun akhirnya alien yang kritis itu tewas juga. Peristiwa ini sangat dirahasiakan oleh pihak militer, yang kemudian memberikan pernyataan bahwa yang jatuh bukanlah pesawat alien melainkan hanya balon udara pendeteksi cuaca.
Seluruh masyarakat disekeliling tempat kejadian dikumpulkan dan dibriefing oleh pihak militer dan dimaklumat agar tutup mulut. Dan serpihan-serpihan dari pesawat UFO tersebut diambil pihak militer dan tempat kejadian dibersihkan. Banyak bagian dan serpihan yang dikumpulkan pihak militer yang masih merupakan tanda tanya karena kemajuan teknologinya (video).
Dan kini dikabarkan alien jenis ini juga melakukan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. (baca: Memo FBI Ungkit Kembali Misteri Jatuhnya UFO Berisi Alien di Roswell) (video)
61. Sasquatch, Bigfoot atau Yeti
Yeti in america amerika USA 01
Sasquatch, Bigfoot atau Yeti
Berbentuk besar, ‘humanoid’ berbulu yang biasanya menghuni goa atau troglodytial, meskipun mereka dikenal telah berada dipermukaan Bumi daerah pegunungan atau berhutan dalam mencari akar, buah, rumput dan kacang-kacangan sebagai makanan mereka. Mereka diyakini memiliki kemampuan ‘penginderaan’ tinggi yang memungkinkan mereka untuk menghindari pengaruh ‘manusia’. Menurut beberapa laporan, mereka lebih berbentuk manusia daripada hewan meskipun pelapor juga sering keliru melihatnya sebagai sosok hewan, yang telah memaksa sebagian dari mereka untuk mengambil gaya hidup sebagai subterran.
Mereka sering digambarkan memiliki wajah manusia dan tubuh yang ‘mirip kera’. Sebagian besar mereka adalah vegetarian sejati, yang dapat dijelaskan oleh kemungkinan bahwa mereka bisa menjadi adalah ‘hybrid’ atau ‘hubrid’ antara manusia kuno dan Sapiens. Melalui kawin silang tersebut, sangat mungkin pada saat itu, namun tentu tidak mungkin pada zaman modern seperti sekarang karena strain genetik diantaranya semakin berbeda antara kedua kelompok tersebut.
Sebagian besar Sasquatch ternyata memiliki jiwa-matrix manusia. Mereka biasanya digambarkan setinggi 6-9 ft (1,8 – 2,7 meter), sementara cabang lainnya mungkin lebih kecil. ‘Humanoids Berbulu’, baik besar maupun kecil entitas “seperti kerdil” (dwarf like), pada beberapa kasus mereka telah diamati sehubungan dengan penampakan UFO di permukaan Bumi, atau pertemuan UFO dibawah tanah. Sasquatch telah dikenal menyerang manusia hanya dalam pertahanan diri (kadang-kadang melemparkan batu-batu besar untuk menakut-nakuti penyusup agar pergi). Ada juga yang telah menjadi ‘hominoid berbulu’ yang baik ‘seperti robot’ atau karakteristik ‘amfibi’, yang menunjukkan manipulasi bio-genetik (bio-genetic manipulation) untuk menciptakan ‘mesin biologis’ atau ‘cyborg’.
Ada kemungkinan bahwa entitas lainnya, mungkin lebih mirip binatang daripada manusia, mereka adalah hasil dari ‘humanoid-Sasquatch’ dan perkawinan silang ‘non-manusia-Sapien atau manipulasi genetik, dalam hal keturunannya mungkin lebih manusiawi atau lebih mirip binatang, tapi ini adalah spekulasi belaka. Tipe lain dari ‘humanoid berbulu’ diduga hasil dari manipulasi genetika (genetic manipulation), dan telah dilaporkan dalam pangkalan bawah tanah di barat laut New Mexico dan Nevada Selatan.
Sasquatch tampaknya memiliki kemampuan untuk menginduksi tembus secara spontan melalui perisai psikis elektromagnetik di sekeliling mereka, dan dikatakan mereka dapat bolak-balik antara alam dimensi, yaitu dunia kita manusia dan dunia dimensi ke “5”. (baca: [FOTO & VIDEO] Makhluk Yang Diduga “Yeti” Ini Terekam Kamera di Russia)
62. Serpents
Ini adalah benar-benar ‘ular raksasa’ yang telah ditemukan di berbagai daerah di bawah tanah Bumi. Mereka rupanya sering digunakan oleh Draconian sebagai ‘penjaga’ untuk menjaga terowongan bawah tanah atau repositori ‘harta karun’.
Mereka telah dikenal dengan mudah dapat menghancurkan manusia atau benda lain dengan giginya atau dengan tubuh mereka.
63. Sirian (Aquatics)
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/06/e6a15-sirian.jpg?w=270&h=405Bintang Sirius yang dikenal sebagai Dog Star merupakan anggota konstelasi Canis Major, berjarak sekitar 8,7 tahun cahaya dari bumi.
Sirius adalah pusat kelompok Ashtar, di mana berbagai tipe humanoid, Saquatch, Reptiloid, Grey, Insectoid, spesies persilangan Reptilian-Insectoid dan entitas MIB cybernetic berkolaborasi di masa lampau.
Sirian mengobarkan perang dengan Imperium Orion atau sistem bintang orion, Unholy six, di konstelasi terbuka Orion.
Perselisihan kuno tersebut melibatkan mereka yang akan mengabdi sebagai tuan tanah atas sektor ruang yang berisi 21 sistem bintang termasuk sistem bintang paling strategis, sistem tata surya dan khususnya planet Bumi.
Beberapa kali keretakan atau perpecahan terjadi di kelompok Ashtar yang disusul dengan ditemukannya penyusupan besar-besaran ke dalam kelompok oleh agen-agen Unholy Six dan Imperium Draconian. Sebagian besar Humanoid memihak federasi sedangkan sebagian besar Reptiloid memihak Imperium Orion-Draconian.
Sirian dimensi ketiga pernah mengunjungi peradaban Mesir dan Maya di masa lampau. Mereka memberikan informasi tentang astronomi dan medis kepada bangsa Mesir serta membantu membangun piramida dan kuil di Mesir.
Mereka juga membantu membangun terowongan dan jalur di pusat bumi. Bangsa Maya dan Inca juga memiliki hubungan yang sangat pribadi dengan Sirian. Ketika Atlantis mengalami bencana, mereka membantu manusia. Pada saat itu mereka juga menggabungkan manusia secara genetika.
64. Solarians
Penduduk Manusia di ‘Sol’ Sistem (Sistim Matahari) yang mengklaim telah memiliki hubungan dengan masyarakat Terran Kuno, khususnya masyarakat subterran yang mengembangkan awal wisata keluar planet dan mendirikan pangkalan bawah tanah serta koloni di berbagai jenis planet dalam sistem ‘Sol’, termasuk bulan Jovian dan bulan-bulan Saturnus pada atau di mana mereka diduga sebagai pembentuk pusat ‘Tribunal’ (Pengadilan) untuk Federated Solarian planet.
65. Synthetics
Meskipun dari beberapa jenis dan varietas yang berbeda, reptil dan manusia tampaknya memanfaatkan perangkat ‘kecerdasan buatan’ (artificial intelligence) atau organisme (teknologi ini menjadi amoral, tidak baik atau jahat), para Draconian serta beberapa manusia yang telah ‘dikuasai’ rupanya mengembangkan bio-sintetik atau ‘entitas’ mekanis sebagai perluasan kegiatan mereka.
Hal ini terutama berlaku untuk makhluk cyber bio-sintetis (bio-synthetic cybernetic) seperti ‘reptil’ yang diduga ‘dibuat’ dengan cara menggunakan sibernetika dan organ biologis yang dicuri dari hewan dan manusia dengan cara memutilasi korban.
Sintetis banyak jenisnya, beberapa di antaranya sangat ‘mirip manusia’ dan dapat digunakan sebagai ‘penyusup’. Lainnya tampak terlihat lebih seperti entitas ‘Grey’, yang diciptakan ‘setelah citra mereka sendiri’ sehingga untuk berbicara, tidak seperti reptil namun sebaliknya badannya ‘dibentuk’ dan berisi ‘seperti spons’ yang bersubstansi dapat menembus dimensi.
Mereka mungkin yang terburuk dari semuanya, karena mereka tampak sebagai ‘bentuk’ dari bio-genetik yang mampu menghuni atau dimiliki oleh ‘Infernals’, ‘roh jahat’ atau entitas ‘supernatural jatuh’ sebagai ‘tempat’ yang memungkinkan mereka untuk beroperasi di alam fisik.
Tau Cetians
alien Tau CetiansManusia penduduk dunia lainnya yang ada di sistem bintang Tau Ceti dan Epsilon Eridani. Peneliti, Frank Crawford, mewawancarai sejumlah orang yang memiliki kontak fisik dengan Tau Cetians.
Yang pertama dan yang paling signifikan adalah  dugaan whistleblower yang berpartisipasi dalam penelitian terhadap pesawat UFO yang jatuh dan penghuninya ditangkap hidup lalu diinterogasi oleh pejabat keamanan nasional AS dari kecelakaan di dekat Phoenix, Arizona pada tahun 1961.
Oscar’, nama samaran yang digunakan oleh whistleblower, menjelaskan kepada Frank Crawford asal-usul extraterrestrial ditangkap yang dijuluki Hank’. Ia kemudian dikonfirmasi oleh Hank bahwa bintang asal rakyatnya adalah Tau Ceti dan Epsilon Eridani.
Dalam sesi selanjutnya Oscar membahas beberapa alasan untuk kehadiran alien. Dia mengatakan tidak suka dengan beberapa alien abu-abu kecil (grey aliens). Ia mengoreksi kita ketika menggunakan istilah abu-abu’ dan mengatakan bahwa mereka sebenarnya benar-benar putih. Tau Cetians merasa bahwa penculikan yang dilakukan oleh beberapa Greys adalah ketidakadilan besar bagi kemanusiaan.
Mereka adalah ras parasit yang memiliki dan memangsa peradaban manusia di seluruh alam semesta,” jelas Oscar. Dia menambahkan bahwa keterlibatan pemerintah kita dengan The Greys sangat berbahaya dan bakal tak terkendali.
Tau Cetians telah dimangsa oleh alien The Greys ini sebelum dan selama mereka bekerja dengan ras lain, dan masyarakat juga menjadi korban. Oscar ingin orang-orang tahu bahwa jika mereka dihubungi oleh Cetians Tau untuk tidak takut karena mereka berada di sini untuk membantu.
66. Tall Whites
https://indocropcircles.files.wordpress.com/2013/06/7ba4f-tallwhite.jpg?w=290&h=219Pada makhluk yang satu ini digambarkan oleh saksi mata sebagai makhluk yang berperawakan sangat tinggi, sekitar 8 kaki atau lebih dari 2,4 meter.
Mereka memiliki kulit yang berwarna terang mirip warna kapur yang pucat. Bukan matanya, namun di sekitar matanya, berwarna gelap atau kadang ada pula yang berwarna biru.
Mereka dikatakan oleh para saksi-saksi mata memiliki rambut tipis yang tembus pandang dan terlihat warna rambutnya mirip platinum. Bangsa Iran percaya bahwa makhluk asing jenis “Tall Whites” ini ada di dalam tanah di wilayah mereka. (video).
67. Telosian
alien TelosianPenghuni jaringan jajahan kuno yang dibangun ulang di bawah permukaan bumi, berperawakan pirang dan tinggi. Mereka berada di seluruh Amerika Barat dan berpusat di sekitar gunung Shasta di California bagian Utara.
Mereka kadang-kadang disebut secara keliru sebagai Lemurian karena diyakini kota-kota gua yang ditemukan kembali dan pernah dibangun di atasnya merupakan bagian peradaban yang disebut Lemuria.
Berhubung Telosian penghuni asli bumi yang diduga memiliki kendaraan antar-bintang dan cabang bagian barat jaringan sub Agharti Internasional dan Armada Peraknya, kemungkinan mereka memiliki kontak yang tidak erat dengan Pleiadian dan kelompok-kelompok lainnya melalui ikatan leluhur kuno.
Beberapa teks veda kuno membahas tentang kerja sama antara Yunani dan India Timur dalam mengembangkan konstruksi pesawat luar angkasa bernama Vimana.
Telosian merupakan bagian tata spiritual Melchizedek yang memiliki koneksi dengan Ashtar collective-mind dan berurusan dengan makhluk angkasa luar di Arcturus, Sirius, Saturnus serta makhluk dimensi lainnya.
68. Tero dan Dero
Merupakan istilah yang menggambarkan berbagai kelompok manusia yang menghuni sistem gua dan membangun ulang kota kuno di bawah benua Amerika Utara. Tero dan Dero tinggal di bawah tanah di terowongan kota dan kadang-kadang di bawah laut. Tero lebih ramah dan menyenangkan sedangkan Dero dikendalikan unsur Reptilian dan Draconian yang ingin menguasai kekuatan ekses sehingga tidak dapat dipercaya dan dianggap maniak. Pimpinan mereka bernama Laamsa.
Tero adalah suku asli Lunarian yang datang ke planet ini untuk tinggal di bawah permukaan bumi. Mereka disebut sebagai Sunaynan yang artinya muncul setiap tahun. Tero datang dari planet Jomon yang berada konstelasi bintang Arcturus yang berada di konstelasi bintang Bootes.
69. Ulterran atau Ultraterrestrial
Ultraterrestrial berbeda dengan Extraterrestrials, mereka bukan berasal dari luar angkasa, melainkan dari bumi dan masih hidup berdampingan dengan manusia tiga dimensi meskipun tidak terlihat. Peradaban teknologi dan ilmiah mereka sangat maju.

Latitude and Longitude of the Triangle:
NW edge, Bermuda: 32.20 N, 64.45 W.
SW edge, San Juan: 18.5 N, 66.9 W
NE edge, Miami: 25.48N, 80.18 W
Teori tentang Ultraterrestrial tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Berhubung manusia menggunakan alat tiga dimensi dalam mempelajari fenomena tiga dimensi, apapun atau siapapun di luar paradigma tersebut tidak bisa diamati dan dipelajari. Oleh karena itu, Ultraterrestrial hanya teori.
70. Ummite(s) / Ummo
alien UmmitesKelompok pengungsi perang kuno Lyran yang berasal dari area umum Wolf 424 (planet Ummo), berjarak 15 tahun cahaya dari Bumi. Digambarkan memiliki ciri-ciri yang mirip dengan Nordic. Mereka dilaporkan bekerja sama dengan humanoid Vegan dan memiliki kemampuan telepati.
Mereka sangat percaya pada eksistensi jiwa dan Tuhan Pencipta. Pada usia 13,7 tahun anak-anak Ummite meninggalkan keluarganya menuju pusat pengajaran di mana mereka disiapkan untuk menghadapi kehidupan dewasa. Mereka membuat penggunaan praktis 10 dimensi realitas dan kesadaran.
Salah satu alasan mereka bisa melakukan perjalanan jarak jauh dalam waktu singkat di pesawat luar angkasanya adalah mereka menggunakan lipatan dan lengkungan dalam kontinum ruangnya. Mereka memiliki basis di Bumi.
alien Vegan71. Vegan
Vegan adalah pengungsi perang Lyra kuno yang relatif damai dan lemah lembut. Mereka bekerja sama dengan pengungsi jajahan lainnya dan kini tinggal di Pleiades, Wolf 424 dan tempat lainnya. Sering digambarkan mirip dengan penduduk asli bangsa India.
Menurut Billy Meier, ras lain makhluk luar angkasa yang secara fisik menghubunginya berasal dari bintang Vega dalam sistem konstelasi Lyra.
Vegan yang lebih gelap atau kelompok berkulit biru’ dari manusia, kemungkinan ras biru’ manusia canggih yang disebutkan dalam berbagai teks Veda, dan dari siapa dewa Hindu Wisnu dan Krishna berasal.
Sedangkan “the contactee” asal Brasil, Jefferson Souza, mengklaim bahwa ia bertemu dengan Vegan dari Lyra, yang ia gambarkan sebagai tampak sangat mirip dengan penduduk asli India. Menurut Alex Collier, Vega adalah bintang sytem pertama di Lyra yang diisi oleh ras manusia.
72. Venusian

George Adamski dengan lukisan Venusian
Venusian atau penghuni asli planet Venus dipopulerkan oleh almarhum George Adamski. Mereka sering digambarkan sebagai humanoid seperti Nordic berambut pirang.
Berhubung secara ilmiah Venus tidak kondusif untuk kehidupan, maka diduga untuk entitas fisik baik bentuk manusia (humanoid) maupun Reptilian, diduga menghuni di bawah permukaan atau dibawah tanah planet Venus agar terlindung dari iklim panas dan ekstrim.
Ada dugaan pula bahwa di atas permukaan planet Venus dihuni manusia (humanoid) penjelajah dari Bumi yang mampu berfase atau mengubah struktur molekul tubuh fisiknya dari 3 dimensi menjadi kehidupan 4 dimensi sehingga mereka bertahan hidup dan tidak terpengaruh oleh kondisi fisik Venus yang keras. (Artikel: Ada Kehidupan Primitif di Planet Venus dan Artikel: Venusian, Alien Planet Venus Pernah Hadiri Beberapa Konferensi)
73. Zeta Reticulums Grey / Zeta Reticuli Greys / The Greys Type C
Para makhluk luar angkasa dari Zeta Reticuli adalah dari jenis Greys dari beberapa yang paling terkenal dan sering terlihat sebagai pengunjung dari luar angkasa. Mereka adalah makhluk setinggi 3-4 feet (0,9 – 1,2 meter) yang hampir selalu terlibat dalam proses penculikan.
Alien zeta Tall_Grey_AlienMereka sangat berorientasi oleh ilmu pengetahuan dan lebih banyak berbagi untuk kelompoknya, dan tidak bersifat individualistis seperti kita di Bumi.
Mereka juga mengembangkan mentalitas untuk suatu kesalahan, namun kepekaan emosional mereka tidak berkembang baik. Para ‘perantara komunikasi’ (channeling) seperti Lyssa Royal menunjukkan bahwa mereka berasal dari planet yang disebut planet Apex dalam sistem Lyran.
Ini adalah planet yang sangat mirip dengan Bumi. Pertumbuhan rohani mereka bagaimanapun juga, tidak sesuai dengan perkembangan teknologi mereka, yang pada akhirnya menyebabkan bencana di planet mereka.
Ledakan atom telah menyebabkan kehidupan tanaman dan tumbuhan di planetnya memburuk, yang akhirnya membuat peradaban mereka membangun tempat penampungan dan kehidupan dibawah tanah. Selama sejarah periode di dalam tanah, mereka mulai berkembang biak melalui teknik kloning, yang merupakan bagian dari pekerjaan mereka secara terus-menerus dalam melakukan penculikan-penculikan terhadap umat manusia.
Salah satu kesimpulan lain mereka datang adalah bahwa emosi merekalah sebagai penyebab kehancuran permukaan planet mereka sendiri, sehingga mereka tidak diizinkan lagi memiliki emosi dalam kehidupan mereka. Dalam perspektif Bumi kita, ini sama saja seperti “melempar bayi keluar dari bak mandi”.
Ada kelompok lain Zetas yang disebut “Negative Zeta Reticuli” yang lebih haus kekuasaan, yang menyebabkan banyak masalah. Sebagian dari alasan mereka melakukan semua penculikan manusia dan hewan adalah bahwa generasi kloning mereka yang selalu menggunakan materi genetik yang sama, telah menyebabkan pertumbuhan evolusi mereka menjadi sangat inbrida dan stagnan. Pada kenyataannya ras mereka menjadi seperti benar-benar mati. Zeta Reticuli juga menciptakan ras hibrida antara manusia dan makhluk Zeta yang asli.
74. Zombies
human zombie smartphone phoneselZombies atau Zombi adalah masih ras manusia, namun telah dimodifikasi dengan teknik implant canggih oleh otak alien atau bisa juga hanya melalui instal cara berfikir (mindset installing).
Tujuannya membuat ini hanya satu: memperkecil atau membuat dikit ras manusia agar menjadi budak mereka. Bahkan jika perlu memusnahkan ras manusia.
Salah satu cara pertama-tama adalah melalui mind control atau pengendali pikiran yang pada era modern ini menggunakan multi media dan alat komunikasi agar proyek mind control yang telah mereka rencanakan itu dapat berjalan jauh lebih mudah. Hal itu dilakukan untuk memprogram cara berfikir, mirip install, terhadap alam bawah sadar manusia melalui info dan propagandanya. Setelah terpatri atau terinstall, baru melalui langkah berikutnya.
Langkah kedua adalah melalui virus yang telah dimodifikasi, bakteri yang telah dimodifikasi, atau penyakit menular lainnya yang telah dimodifikasi dan dibiarkan menular.
Namun ada dua 3 jenis virus, yaitu virus yang tak terlihat namun sudah menginveksi otaknya, virus kedua adalah yang dapat menimbulkan kematian, untuk memusnahkan ras manusia. (baca: 40% Manusia Terinfeksi “Mind Control Parasit”)
RFID nanochip
RFID nanochip
Dan yang terakhir adalah melalui nano technologis, yaitu robot yang telah terprogram seukuran butir pasir atau bahkan lebih kecil lagi yang dapat disuntikkan ke dalam tubuh ras manusia dengan cara dicampur  melalui makanan, minuman, vaksinasi dan infus.
Setelah virus yang telah dimodifikasi masuk ke dalam aliran darah dan menuju otak, “alat pintar” itu bahkan dapat mengubah gen dan DNA manusia secara bertahap. Maka selain bisa dipantau, “manusia yang masih punya otak asli manusia” itu dengan sendirinya diprogram khusus untuk membantunya mengubah cara berfikir yang negatif, yang anarkis, lemah, emosi, sensitif dan sifat buruk lainnya. (baca: Awas Mind Control! Senjata Masa Depan Pengendali Pikiran, Teknologi Pengontrol Saraf Otak)
Minimal, mereka bisa membuat cara berfikir berubah dari generasi ke generasi ke generasi ke generasi dan seterusnya, manjadi lebih bertambah bodoh melalui berbagai cara agar saling berperang. (baca: Ditemukan! Virus “Bodoh” Yang Dapat Mengubah Sifat dan Kepribadian Manusia)
Bahkan manusia dapat diprogram menjadi tak subur lalu menjadi mandul agar populasinya tidak terlalu banyak. Tujuannya untuk menggulingkan atau memusnahkan ras manusia itu sendiri melalui adu domba dan peperangan.
Proyek ini diyakini oleh ribuan peneliti dan pakar konspirasi di dunia adalah over top secret dari proyek alien yang sedang memperebutkan Bumi, yaitu ras Reptilians, Draconian dan The Greys yang memang merencanakan agar ras manusia Bumi musnah dalam waktu singkat, lalu Bumi dengan segala sumber daya alamnya dapat dikuasai oleh mereka.
Perlu diketahui, bahwa semua ras aliens tak berani berperang melawan manusia. Kenapa? Coba bayangkan jika anda menjelajah angkasa berjarak tahunan cahaya, seberapa mampu anda membawa ras anda sendiri untuk ikut naik pesawat antar bintang? Seratus? seribu? atau sejuta pasukan? atau seratus juta pasukan? Semua itu tak sebanding dengan banyaknya ras manusia di Bumi yang berjumlah 7 milyar orang! Mereka pasti kalah.
Bagaimana jika kekuatan-kekuatan militer manusia di seluruh permukaan Bumi di bom nuklir? Sama saja akibatnya bagi mereka yang telah susah-payah datang jauh-jauh tapi justru membuat planet ini menjadi tak layak huni bagi mereka, karena tingginya radiasi selama ratusan bahkan ribuan tahun.
Oleh karenanya, ras aliens ingin menguasai planet ini beserta sumber daya di dalamnya dengan cara-cara lain, yaitu membuat antar ras manusia berperang dan saling memusnahkan, namun tidak memakai nuklir.
Sebagai alinea penutup yang harus diingat lagi adalah, bagi mereka, kita semua adalah: makhluk percobaan, mirip ketika manusia meneliti hewan di alam liar untuk mengetahui tentang species itu dalam berbagai hal termasuk dari sisi negatif dan kelemahannya.
Maka, dari uraian ras makhluk-makhluk diatas, semuanya kembali kepada anda. Terserah kepada pembaca untuk menyimpulkan apakah keberadaan mereka semuanya masuk akal, atau hanya sebagian saja yang masuk akal, atau keseluruhan tidak masuk akal. Terlepas dari ada atau tidaknya, minimal telah menambah wawasan kita.
(olah artikel: IndoCropCircles/ pustaka: bibliotecapleyades.netmoiraprefecture / berbagai sumber).
(This article created by ICC on June 28, 2013)
( ©copyrights 2015 by: Indotruth)
UFO
Alien Races – Over 82 Species

ARTIKEL PERTAMA DI INTERNETARTIKEL BAHASA INDONESIA PERTAMA DI INTERNET

Posting Komentar

0 Komentar