Freeport Pasti Jalan, Kalau Tidak Jokowi Jatuh

Pernyataan itu muncul dalam transkrip utuh Setya Novanto- Freeport.

Freeport Pasti Jalan, Kalau Tidak Jokowi Jatuh
Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said saat menjadi saksi di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan, Jakarta, Rabu (12/02/2015). (VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi)
VIVA.co.id - Rekaman dan transkrip utuh percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha Muhammad Riza Chalid akhirnya diserahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Salah satu percakapan di dalam transkrip sebanyak 24 halaman itu adalah menyinggung soal masa depan Freeport dan Presiden Jokowi. Seseorang berinisial MR, yang diduga sebagai Muhammad Riza Chalid, meyakini bahwa kontrak Freeport pasti diperpanjang. Karena, jika Jokowi berani menghentikan kontrak perusahaan tambang asal Amerika Serikat itum maka nasibnya sebagai Presiden akan tamat.
"Saya ikut masuk ke Dharmawangsa ini, cost yang mereka bawakan sudah, tapi masih gedean mereka porsinya. Terlalu lama mereka itu boros. Saya yakin Freeport pasti jalan. Kalau sampai Jokowi nekat nyetop, jatuh dia," ujar MR.

Kontrak PT Freeport Indonesia, akan berakhir pada 2021. Pembahasan mengenai perpanjangan kontrak baru bisa dilakukan paling lambat pada 2019.

MKD saat ini tengah mendengarkan keterangan dari Sudirman Said. Sudirman meminta sidang dilakukan secara terbuka.

Sumber : viva.co.id

Posting Komentar

0 Komentar