CIA: Tak Akan Ada Waterboarding, Bahkan di Bawah Perintah Presiden Baru
John Brennan (AFP/MOLLY RILEY)
Washington - Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA)
John Brennan berjanji tidak akan ada lagi praktik teknik interogasi
sarat penyiksaan termasuk waterboarding, terhadap tersangka terorisme. Hal itu tidak akan dilakukan bahkan di bawah perintah presiden AS yang baru sekalipun.Pernyataan Brennan ini mungkin akan berdampak pada pencapresan AS tahun ini. Terlebih setelah kandidat terdepan Partai Republik Donald Trump menyatakan dirinya akan melegalkan waterboarding dan praktik interogasi sarat penyiksaan terhadap tersangka terorisme.
Presiden AS saat ini, Barack Obama, telah melarang teknik waterboarding sejak menjabat tahun 2009 lalu. Waterboarding merupakan teknik interogasi dengan mengikat tangan dan kaki tahanan kemudian menutup kepala tahanan dengan kain dan menuangkan air ke kepala tahanan.
"Saya tidak akan sepakat untuk melakukan beberapa taktik dan teknik yang penuh tarik-ulur karena beban yang harus ditanggung institusi ini," ucap Brennan dalam wawancara dengan NBC News dan dilansir AFP, Selasa (12/4/2016).
"Tentu saya, saya tidak akan setuju memiliki personel CIA yang melakukan waterboarding lagi," tegasnya.
Namun di sisi lain, seorang presiden AS yang baru berhak menunjuk Direktur CIA yang baru, tentu dengan izin Senat AS.
Pesaing terberat Trump, Senator Texas Ted Cruz, juga pernah mengatakan dirinya tidak menganggap teknik penenggelaman tersangka atau waterboarding sebagai penyiksaan. Meskipun bersumpah tidak akan menggunakan metode sarat penyiksaan, namun Cruz menyatakan dirinya jika menjadi presiden AS nanti akan menggunakan metode interogasi apapun demi menjaga AS tetap aman.
0 Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan santun