TAKTIK PERANG KERAJAAN INDONESIA ZAMAN DAHULU

SEBELUMNYA KAMI MOHON MAAF PADA PARA PEMBACA KARENA TIDAK BISA UPDATE ARTIKEL SECARA RUTIN, SELASA 2 MEI NANTI SAYA DAN ADMIN LAINNYA AKAN MENGIKUTI UJIAN NASIONAL SERENTAK UNTUK 1 MINGGU, SEHARUSNYA CUKUP 4 HARI TAPI ENTAH MENGAPA ADA LIBUR. KARENANYA KAMI MOHON DOA DAN IZIN PARA PEMBACA AGAR DILANCARKAN UJIANNYA, TAK LUPA JUGA PUJI & SYUKUR KITA PANJATKAN KEPADA ALLAH SWT KARENANYA INDTRUTH MASIH BISA DAN AKAN SELAMANYA BERDIRI, BERJAYA, DI "DUNIA PRIBADI" NYA. SELEPAS UJIAN NASIONAL KAMI AKAN MENGADAKAN POOLING TENTANG GENRE/LABEL YANG PALING DISUKAI PARA PEMBACA. SEKIAN DARI KAMI TERIMAKASIH MOHON DOANYA KAWAN KAWAN SEMUA ☺☺ 


- 10 Macam "WYUHA" (Taktik Perang) -



Taktik perang zaman sekarang beda dari taktik perang zaman dulu. Perang zaman sekarang, karena persenjataan sudah canggih dan memusnahkan secara massal haruslah pandai-pandai menghadapi musuh. Makanya dikenal istilah "Perang Gerilya" atau "Hit and Run" (tembak lalu kabur). Pada dasarnya, perang zaman sekarang lebih banyak mengandalkan persembunyian, ya benar juga sih, siapa yang ingin "mati konyol". Perang zaman modern melibatkan trimatra, 3 dimensi, yaitu darat, laut, dan udara, serta sedikit mungkin melibatkan kontak prajurit sebagai 'man behind the gun'. Untuk menghadapi musuh tak perlu jarak dekat, karena dengan nenekan tombol persenjataan, musuh dapat dikalahkan. Peperangan zaman sekarang, seperti yang terjadi di Timur Tengah, lebih banyak dikendalikan lewat udara (pesawat tempur), lalu lewat laut (kapal perang). Setelah pertahanan musuh lemah dan hancur lebur, barulah pasukan angkatan darat dengan armada tank merangsek ke pertahanan musuh yang sudah lemah. Inilah yang kerap dilakukan pasukan Amerika Serikat bersama konco-konconya untuk melemahkan musuh. Karena kita tahu pasukan AS begitu digdaya bila melakukan serangan udara karena persenjataan sudah sedemikian canggih. Tetapi medan perang juga menentukan, ternyata lebih sulit menaklukkan musuh di medan perang yang bergunung-gunung yang dilindungi hutan-hutan lebat daripada medan perang berupa gurun pasir. Buktinya sudah jelas, Amerika Serikat "keok" melawan Vietnam di medan perang yang berbukit-bukit dan berhutan lebat, sebaliknya berjaya ketika melawan Irak yang medannya gurun pasir.

Peperangan zaman dulu dilakukan secara FRONTAL di medan terbuka, untuk memenangkan perang diperlukan taktik, seperti yang termaktub dalam kakawin Bharata Yudha, digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh di masa pemerintahan Raja Jayabhaya dari kerajaan Pangjalu (Kadiri) tahun 1157 M. Mungkin, taktik perang ini pernah juga dipraktekkan Jayabhaya dalam menghadapi musuh-musuhnya. Dalam kakawin tersebut dikenal 10 macam "wyuha" (taktik perang), yaitu: 



Wukir Sagara Wyuha(Sebelah kanan), Wajratiksna wyuha(Sebelah kiri) 
Contoh : Resi Bisma Vs Resi Seta


Kagapati Garuda Wyuha
Contoh : Arjuna Wijaya vs Raden Bambang Sumantri



 Gajamatta wyuha(Atas)
Kananna Wyuha(Bawah)
Contoh : Prabu Drupada vs Resi Durna


 Cakra wyuha(Sebelah kiri), Sucimukha wyuha dan padma wyuha (Sebelah kanan)







 Makara wyuha

Contoh : Abimanyu vs Resi Durna


 Arddhacandra wyuha

Arjuna Vs Karna



Sekian dari kami terimakasih, kalo waktunya cukup bakalan saya tambahkan keterangan kumplit untuk setiap Wyuha, jadi jangan lupa Stay terus di Indtruth ya ^^


Jika berperang Sendirian tanpa Kawan Seyogyanya harus memiliki Kemampuan di atas Rata-rata agar Unggul dalam Pertempuran. Jika Memenangkan Pertempuran hendaknya beri Rasa Hormat, jangan berbuat Perbuatan Hina /Tercela -- Filosofi Sunan Kalijaga 

Posting Komentar

2 Komentar

  1. mohon info,foto dari gambar formasi tempur tersebut, judul bukunya apa?

    BalasHapus

Berkomentarlah dengan sopan dan santun